Membuat hidangan steak yang lezat memerlukan lebih dari sekedar daging segar berkualitas pilihan. Para koki di restoran ternama maupun hotel berbintang seringkali memercayakan proses mengolah steak dari mentah menjadi siap disantap menggunakan mesin sous vide cooker.
Prinsip dari metode sous vide sebenarnya sederhana. Indikator kematangan daging bukan dilihat dari waktu, melainkan suhu. Cara yang dilakukan umumnya adalah memasukkan daging ke dalam kantong plastik hampa udara, lalu merebusnya di dalam air hingga mencapai suhu yang diinginkan, menggunakan bantuan thermometer. Langkah selanjutnya adalah menggoreng daging tersebut di atas wajan agar permukaannya terasa lebih gurih di lidah.
Sepintas mungkin terdengar gampang, atau Anda malah bisa memilih metode yang jauh lebih umum, yakni langsung memanggang daging di atas wajan atau grill. Akan tetapi, metode sous vide memerlukan waktu yang lama dan presisi tingkat tinggi untuk bisa menghasilkan sajian yang berkenang di lidah masing-masing penyantap.
Hadirlah perangkat bernama Cinder Sensing Cooker. Ia bertujuan agar semua koki rumahan bisa menghasilkan steak ala hotel berbintang. Pun demikian, tidak ada air, kantong plastik maupun api yang dilibatkan di sini. Ia memanfaatkan energi listrik untuk menyalurkan panas ke bahan makanan, alias metode induksi.
Cinder Sensing Cooker memiliki bentuk seperti sandwich toaster. Ia dilengkapi sensor-sensor pintar yang dapat menyesuaikan suhu dengan masing-masing bahan makanan. Saat menyelipkan daging ke dalamnya, misalnya, ia akan menyebarkan panas secara merata hingga daging tersebut mencapai suhu yang diinginkan.
Yang menarik adalah bagaimana cara pengguna bisa mengatur Cinder Sensing Cooker dalam mengolah bahan makanan. Perangkat ini didampingi oleh aplikasi untuk iPhone dan iPad. Melalui aplikasi tersebut, pengguna hanya perlu memilih bahan apa yang ingin mereka masak dan tingkat kematangannya – untuk steak biasanya rare, medium rare,medium dan well done.
Sensor-sensor pintar milik Cinder Sensing Cooker akan mengukur secara otomatis ketebalan bahan makanan yang Anda jejalkan, dan ia tahu kapan harus berhenti menyalurkan panas – suhu maksimum yang bisa dicapai adalah 287º C – tanpa memerlukan intervensi dari Anda. Malahan, aplikasinya akan mengirimkan notifikasi saat masakan Anda sudah siap untuk disantap.
Tidak hanya steak yang bisa Anda olah menggunakan Cinder Sensing Cooker. Pelat aluminium anti-lengketnya bisa Anda manfaatkan untuk menumis berbagai bahan makanan. Selesai menggunakan, Anda bisa melepas kedua pelat induksi tersebut untuk dibersihkan dengan mudah.
Cinder Sensing Cooker rencananya siap dipasarkan mulai awal tahun 2016. Untuk sekarang – sebelum tanggal 20 Maret – Anda bisa melakukan pre-order di situsnya langsung guna memperoleh potongan harga $50 dari harga asli $499 (Rp 6,55 juta).
Post a Comment Blogger Facebook