Kalo ngomong jet tempur tercantik dan terkeren ya Saab 35 Draken , tapi kalo soal bombers gelar itu diraih oleh XB-70 Valkyrie, pengebom nuklir strategis supersonik raksasa yg belum pernah bertugas. Aing beneran pas ngomong raksasa. Benda ini luarbiasa—lihat gambar2 ini deh.
Hanya ada dua prototype yg dibangun oleh North American Aviation XB-70 Valkyrie sebelum project ini—yg dimaksudkan supaya bisa menciptakan bomber nuklir yg bisa masuk jauh ke dalam wilayah Soviet dengan kecepatan suara dan ketinggian maksimal—dihentikan. Dilengkapi dengan enam mesin, Valkyrie adalah nama bomber ini: Ini bisa terbang di ketinggian 21 km dg kecepatan Mach 3+, yg jauh meninggalkan jet2 tempur Soviet saat itu.
Akan tetapi, seperti kritik yg dilontarkan waktu itu— Kelly Johnson yg dihormati, salah satu pencipta SR-71 Blackbird dan pesawat mata-mata U-2—sudah mati sebelum meninggalkan meja rancangan di tahun pertengahan-1950-an (susah dipercaya bahwa pesawat luar biasa ini dirancang hanya sepuluh tahun setelah PD II berakhir, seperti SR-71 juga.)
Pada tahun 1961 US Air Force mengetahui bahwa rudal baru high-altitude surface-to-air missiles bisa menghancurkan XB-70, seperti yg didemonstrasikan oleh Soviet dengan menembak U2 di pamerankedirgantaraan pada tanggal 1 Mei , 1960. Kemudian, kelahiran rudal antar-benua lah—yg bisa mengakibatkan kehancuran lebih dahsyat dan cepat tanpa resiko kematian pilot—adalah pukulan terakhir bagi kematian burung luar biasa ini.
Hanya ada satu prototype pesawat2 ini yg ada di National Museum of the US Air Force di Dayton, Ohio. yang satunya lagi hancur di tabrakan udara pas sebuah penerbangan untuk pengambilan foto publik pada tanggal 8 Juni, 1966. Ini dia dua foto yg diambil sesaat sebelum kecelakaan tersebut:
Foto di bawah diambil sesat setelah tabrakan. Bola api dari F-104—yg memakai buntut orange di atas—yg sedang berada di bawah dan menyentuh sayap kanan Valkyrie sebelum terlipat dan menghancurkan stabilizer vertikal XB-70 dan sebagian dari sayap kirinya.
XB-70 tak terkontrol dan kepelintir hebat setelah itu, menghantam daratan sebelum pilot bisa keluar.
By Zied AIFA |
Post a Comment Blogger Facebook