Padmini Prakash, menjadi tranjender pertama yang bekerja menjadi pembaca berita di sebuah stasiun televisi India
NEW DELHI, - Padmini Prakash menjadi transjender pertama India yang membawakan acara berita di sebuah stasiun televisi.
Padmini -yang bertingkah laku, merasa, berpikir dan terlihat sebagai seorang perempuan, tetapi dilahirkan berjenis kelamin pria- menarik perhatian masyarakat di negara bagian Tamil Nadu, Indiaselatan.
Sejak tanggal 15 Agustus lalu, bertepatan dengan hari kemerdekaan India, Padmini tampil setiap pukul tujuh malam membawakan berita dalam bahasa Tamil di TV Lotus yang berpusat di kota Coimbatore.
Dia mengaku sangat menyenangi pekerjaan barunya, bukan hanya karena tampil di waktu utama penyiaran, tetapi juga karena membawa perubahan besar bagi dirinya dan masyarakat sekitarnya. "Saya sangat gembira. Pesan ini menyebar di seluruh India dan internet,"katanya.
Manajemen Lotus TV mengatakan ide untuk mempekerjakan seorang transjender merupakan usulan dari para manajer program Sangeeth Kumar dan Saravana Ramakumar. Kedua orang itu sedang dalam perjalanan pulang setelah bekerja beberapa bulan lalu saat mereka menyaksikan sejumlah warga tranjender diperlakukan buruk warga.
Keduanya kemudian berpikir perilaku buruk masyarakat itu harus diubah lalu mereka mendiskusikan ide tersebut kepada manajemen Lotus TV. "Pimpinan kami GK Selva Kumar menerima ide kami dan memberikan kesempatan untuk seorang transjender untuk menjadi pembaca berita," kata Kumar.
Sementara itu, Saravana Ramakumar membantah, mempekerjakan transjender sebagai pembaca berita adalah upaya Lotus TV untuk mendongkrak rating-nya. "Keputusan ini murni untuk memberikan kesempatan bagi transjender mendapatkan penghormatan dan penghargaan dari masyarakat," tambah dia.
Sedangkan nama Padmini muncul setelah diusulkan oleh Rose, tranjender pertama India yang membawakan sebuah acara televisi. "Saya merekomendasikan Padmini karena manajemen televisi menghubungi saya. Padmini melakukan pekerjaannya dengan sangat baik dan dia diterima dengan baik pula," tambah Rose.
India diperkirakan memiliki dua juta warga transgender dan sebagian besar terpinggirkan di masyarakat. Sebagian besar dari mereka mencari nafkah dengan menari, mengemis hingga menjadi PSK di jalanan.
Mereka seringkali hidup dalam kemiskinan dan dikucilkan karena jenis kelamin mereka, demikian dilaporkan wartawan BBC Imran Qureshi. Namun, muncul harapan nasib mereka berubah setelah Mahkamah Agung India baru saja mengakui warga transjender sebagai jenis kelamin ketiga.(BBC)
Post a Comment Blogger Facebook