Para peneliti di King’s College London menyatakan merokok bisa membusukkan otak dengan merusak memori, kemampuan belajar dan daya nalar. Sebuah penelitian terhadap 8.800 orang menunjukkan orang berusia 50 tahun keatas yang mengalami tekanan darah tinggi dan kelebihan berat badan juga sepertinya mempengaruhi otak, tetapi dengan tingkat yang lebih rendah.
Para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian mengatakan orang perlu mewaspadai bahwa gaya hidup bisa merusak pikiran termasuk badan.
Akibat proses aterosklerosis tejadi penyempitan dan penyumbatan aliran darah ke otak yang dapat merusak jaringan otak karena kekurangan oksigen (Insufisiensi Otak). Kelainan tersebut dibagi 4 bentuk. Tingkat I, penyempitan kurang dari 75% tanpa disertai keluhan. Tingkat II, defisit neurologi sementara (paralisis atau lumpuh, gangguan perasaan, penglihatan, akustik maupun bicara dsbnya); ganguan tersebut akan menghilang dalam waktu 24 jam.
Defisit neurologis yang menghilang disekitar 3 hari atau frekuensinya meningkat termasuk dalam Stadium III. Tingkat IV, Strok terjadi infark otak yang lengkap dan menyebabkan defisit neurologis yang menetap (gangguan kesadaran sampai koma, hemiplegia atau hemiparese).
Gangguan cerebrovaskuler merupakan penyebab penting ke 3 dari kematian di negara-negara industri stelah penyakit jantung dan kanker dan itu dipercepat jika seseorang mengkonsumsi rokok.
Resiko kesehatan yang diasosiasikan dengan merokok didefinisi utama oleh studi analisis statistik yang menunjukkan bahwa sebuah kelompok orang yang merokok pada jangka waktu lebih lama dan lebih banyak batang rokok per harinya memiliki kemungkinan yang tinggi terkena penyakit yang berhubungan dengan merokok. Mengurangi merokok dan berhenti merokok mengurangi kemungkinan terkenanya penyakit yang berhubungan dengan merokok dari kelompok orang tadi. Bagaimanapun juga studi statistik tadi tidak dapat memprediksikan apa yang akan terjadi kepada perseorangan pribadi yang merokok, karena ada kasus-kasus dimana seseorang telah merokok sejak usia muda hingga usia lanjut dan tidak terkena masalah kesehatan yang berhubungah dengan merokok. Tetapi hampir semua pakar kesehatan menganjurkan untuk tidak merokok.
Satu-satunya cara untuk menghindari masalah kesehatan dari merokok adalah dengan tidak merokok. Beberapa penyakit yang paling umum sehubungan dengan merokok :
Kanker paru-paru
Kanker bibir, rongga mulut dan faring
Penyakit penyumbatan kronis saluran pulmonari (COPD)
Penyakit jantung koroner (CHD)
Post a Comment Blogger Facebook