Langkah Lenovo untuk menguasai pasar dalam negerinya, China, kini tengah terhalang oleh Xiaomi. Guna mengatasi hal itu, Lenovo dikabarkan akan mendirikan sebuah perusahaan perangkat mobile baru dengan merek terpisah di pasar smartphone terbesar di dunia itu.
Lenovo masih enggan mengungkapkan nama perusahaan barunya itu. Pihaknya hanya mengatakan, perusahaan ini akan membantunya, "menyerang pasar perangkat mobile yang pertumbuhannya paling cepat di China,". Lenovo memang tidak mengungkapkan nama Xiaomi secara jelas dalam pernyataannya itu. Namun, bila dipantau dari beberapa laporan riset pasar terbaru, satu-satunya produsen smartphone yang tumbuh paling cepat (didirikan pada 2010) dan kini menjadi nomor satu di China, hanyalah Xiaomi.
Perusahaan baru tersebut akan dikhususkan untuk bisnis penjualan, pemasaran, dan bahkan pengembangan produk smartphone. Lenovo mengatakan, perusahaan itu akan mulai beroperasi pada 1 April 2014 mendatang di China. Perusahaan tersebut, seperti dikutip dari Computer World, juga akan meniru cara pemasaran yang dilakukan Xiaomi, yakni "model bisnis berbasis internet". Untuk diketahui, salah satu penyebab utama smartphone Xiaomi berharga terjangkau karena mereka tidak membuka toko, melainkan dijual resmi secara online, sehingga bisa meminimalisir biaya pemasaran.
Post a Comment Blogger Facebook