GuidePedia

0


Xiong Demin, 71 tahun, yang menderita kanker paru-paru, bersantap sarapan bersama sang istri, Wen Jin'e, 65 tahun, yang menderita kanker serviks, di desa Heshan, Cina, Selasa 3 Juni 2014. Dari tahun 1950-an, pertambangan dan berbagai pabrik kimia menjamur di sekitar Heshan yang kaya akan realgar atau disulfida arsenik.

https://s.yimg.com/bt/api/res/1.2/Hq3nNgqF4hOYjTbsUulcTA--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD0zMDc7cT03OTt3PTQ1MA--/http://media.zenfs.com/en_us/News/Reuters/2014-06-23T104239Z_1_LYNXMPEA5M0EP_RTROPTP_2_CHINA-ENVIRONMENT-HEALTH.JPG



Qin Zhengyu, 78 tahun, yang menderiat kanker kulit akibat keracunan arsenik, berdiri di ruangan tidurnya, di desa Heshan, Cina, Rabu 4 Juni 2014. Pertambangan dan pabrik di Heshan ditutup pada 2011 karena polusi yang disebabkan, namun masih menyisakan plak arsenik di desa tersebut. 

Wen Jin'e, 65 tahun, menunjukkan bekas operasi sebagai bagian dari pengobatan kanker serviks yang ia derita, di desa Heshan, Cina, Selasa 3 Juni 2014. Di tahun 2010, 157 penduduk desa Heshan, yang berpopulasi sekitar 1.500 warga, meninggal karena kanker yang disebabkan dari keracunan arsenik dalam dua dekade terakhir. 


Gong Zhaoyuan, 69 tahun, yang didiagnosa dengan kanker kulit, beristirahat di rumahnya di desa Heshan, Cina, Selasa 3 Juni 2014. Warga desa Heshan menulis surat ke pemerintahan lokal untuk meminta bantuan dan kompensasi.


Qin Wenji, 82 tahun, yang menderita kanker kulit, menonton televisi di ruangan tidurnya, di desa Heshan, Cina, Selasa 3 Juni 2014. 


Xiong Dejun, 61 tahun, berjalan menuju terminal bus, untuk mendapatkan pemeriksanaan sinar X terhadap paru-parunya, di sebuah rumah sakit di desa Heshan, Cina, Selasa 3 Juni 2014. REUTERS/Jason Lee

Sumber 

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top