GuidePedia

0

 
Seorang anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) Karanganyar saat mengikuti latihan dasar ilmu beladiri di alun-alun Karanganyar, Rabu (21/5/2014). Kegiatan itu dilakukan dalam rangka menghadapi Pemilihan Presiden 2014. (Ponco Suseno/)

KARANGANYAR–Laksana seorang pendekar yang ingin berlaga di medan pertempuran, sebanyak 200-an anggota satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Karanganyar itu cukup antusias mempelajari aneka jurus dasar beladiri di alun-alun Bumi Intanpari, Rabu (21/5/2014) pagi.

Di bawah instruktur aparat kepolisian dan TNI, anggota Linmas dari berbagai usia itu cukup antusias mempraktikkan jurus-jurus dasar beladiri, seperti menendang, menangkis, meninju dan lain sebagainya.


Kegiatan itu dalam rangka persiapan anggota Linmas untuk turut serta menjaga kondusivitas daerah Bumi Intanpari selama pelaksanaan Pemilihan Presiden (pilpres) 2014 berlangsung. Nantinya, ribuan anggota Linmas diplot menjadi bagian garda terdepan menjaga keamanan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. Sebanyak 200-an itu menjabat sebagai komandan peleton (Danton) di sejumlah desa di Bumi Intanpari.

“Mari, semangat menjalankan latihan ini. Tapi kalau tak kuat, jangan dipaksakan. Silakan tunjuk tangan dan keluar dari barisan untuk istirahat,” teriak seorang instrukturdari TNI saat latihan berlangsung.

Setelah menyelesaikan pemanasan di bawah terik sinar matahari, ratusan anggota Linmas mempraktikkan jurus-jurus beladiri. Sesekali, mereka meneriakkan yel-yel sebagai penyemangat.

“Meskipun ngos-ngosan, saya sangat senang mengikuti latihan ini. Bagi saya pribadi, latihan seperti ini memang perlu. Hal itu untuk berjaga-jaga atau waspada. Soalnya, potensi kericuhan saat Pilpres berlangsung tetap ada. Makanya, simulasi ini penting dilakukan,” kata Danton Linmas Doplang, Karangpandan, saat ditemui Espos di sela-sela kegiatan.

Hal senada dijelaskan peserta lainnya, Marino, 66. Selama mengikuti latihan itu, dirinya mengaku tak begitu kesulitan mempraktikkan jurus-jurus dasar beladiri. Pasalnya, dirinya masih aktif berlatih judo di Tawangmangu.

“Beladiri itu sangat penting bagi kami. Ini bukan untuk gagah-gagahan, tapi untuk kewaspadaan,” Danton Kalisoro, Tawangmangu itu.

Selain mempraktikkan aneka jurus dasar beladiri, para anggota Linmas itu juga dibekali materi menghadapi huru-hara yang dilakukan massa. Saat mengantisipasi huru-hara, mereka mengenakan pelindung kepala dan pentungan.
 
SumberLihat yg lebih 'seru' di sini !

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top