Apakah makanan utuh terbesar di dunia? Bukan cake raksasa, tetapi unta isi. The Guinness Book of World Records memasukkan makanan ini ke dalam daftar "largest item on any menu in the world". Unta isi merupakan makanan tradisional suku Badui dari Timur Tengah. Biasanya disajikan saat acara pernikahan, tepatnya pada pesta pernikahan para bangsawan Arab. Maklum, makanan ini memang tergolong sajian mewah di negara-negara Timur Tengah.
Makanan
berukuran fantastis ini terbuat dari unta berukuran sedang yang
dibiarkan utuh, hanya dikuliti. Jeroan unta dikeluarkan, kemudian bagian
dalamnya diisi dengan beberapa ekor domba utuh. Belum selesai sampai di
situ. Domba utuh tadi sebelumnya sudah diisi dengan sekitar 20 ekor
ayam utuh. Ayamnya juga sudah diisi dengan telur atau ikan. Biasanya
masih ditambahkan pula dengan kacang-kacangan dan kurma. Unta ini harus
direbus terlebih dahulu sebelum dimasak. Selanjutnya dipanggang di atas
bara arang sampai keseluruhan isinya matang dan bagian luar unta
berwarna kecoklatan dan renyah. Untuk menyiapkan makanan ini dibutuhkan
waktu sekitar 24 jam atau sehari penuh. Jika sudah matang, unta
disajikan di atas piring perak raksasa. Selanjutnya para undangan pesta
bisa langsung menyerbunya. Biasanya masing-masing tamu disediakan pisau
untuk memotong dagingnya. Tapi dirobek dengan tangan pun tak masalah.
Soal porsi, unta isi sanggup mengenyangkan 80 sampai 100 perut. Dengan
satu hidangan ini saja sudah cukup untuk menjamu seluruh tamu undangan.
Tak diketahui apa nama resmi makanan ini, tetapi banyak yang menyebutnya turducken unta. Turducken sendiri konsep penyajiannya memang mirip dengan unta isi. Makanan tersebut dibuat dari burung utuh yang jeroannya diganti dengan burung utuh berukuran lebih kecil. Makanan ini sedang naik daun di Amerika Utara sana.
Tak diketahui apa nama resmi makanan ini, tetapi banyak yang menyebutnya turducken unta. Turducken sendiri konsep penyajiannya memang mirip dengan unta isi. Makanan tersebut dibuat dari burung utuh yang jeroannya diganti dengan burung utuh berukuran lebih kecil. Makanan ini sedang naik daun di Amerika Utara sana.
Follow @wisbenbae