GuidePedia


Ribuan kerbau di kandang kerbau tepi rawa Pemokou desa Cakat, Tulang Bawang, Lampung, (28/2). Kerbau-kerbau ini dibiarkan hidup liar dan beranak-pinak di hutan pada musim kemarau. Saat musim hujan tiba mereka digiring dan dikandangkan untuk dijual. 



Kerbau-kerbau berendam di rawa Pemokou, desa Cakat, Tulang Bawang, Lampung, (28/02). Di rawa, ruang gerak kerbau liar lebih terbatas, sehingga dapat dikendalikan dan digiring oleh warga. 


Seorang warga memberi tanda di telinga anak kerbau miliknya di desa Cakat, Tulang Bawang, Lampung, (28/2). Ribuan kerbau diberi tanda dan dicatat di buku besar kepala padang rumput, agar tidak tertukar setelah dibiarkan hidup liar di hutan pada musim kemarau berikutnya. 


Ribuan kerbau akan dilepas dan diberi makan di Kandang tepi rawa Pemokou desa Cakat, Tulang Bawang, Lampung, (28/2). 


Seekor kerbau mengamuk diikat tali tambang di kandang tepi rawa Pemokou desa Cakat, Tulang Bawang, Lampung, (28/2). Kerbau-kerbau yang masih agak liar dan sering ngamuk diikat sampai jinak. 


Penduduk membuat api unggun pada malam hari untuk membantu menghangatkan tubuh mereka dan merupakan salah satu cara untuk membuat jinak kerbau di desa Cakat, Tulang Bawang, Lampung, (28/2). TEMPO/Amston Probel



SUMBER
Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !

Beli yuk ?

 
Top