Tidak ada yang lebih mengerikan daripada penyakit yang memakan daging manusia dengan sebenarnya, seperti anjing memakan daging rusa!. Penyakit ini sering di sebut sebagai Necrotizing fasciitis yang di sebabkan oleh bakteri dan akan berkembang di dalam aliran darah penderitanya. Bakteri ini biasanya akan menggerogoti otot dan jaringan lemak yang ada pada tubuh manusia.
Necrotizing fasciitis memiliki perkembangan yang sangat cepat dan parah, jika tindakan medis tidak segera diambil, penyakit ini akan makan daging dan akan menyebabkan kematian pada penderitanya. Apa Itu Necrotizing fasciitis? Necrotizing fasciitis adalah penyakit dimana daging penderitanya dimakan oleh bakteri pemakan daging penyakit di mana beberapa jenis bakteri mengikuti aliran darah, dan memakan jaringan tubuh yang dilaluinya dimulai dari memakan jaringan otot dan kemudian memakan jaringan lemak yang ada di dalam tubuh manusia. Penyakit ini biasa di derita oleh manusia yang mempunyai kekebalan tubuh yang sangat rendah seperti orang tua atau orang yang mengidap penyakit diabetes atau mereka yang untuk alasan yang berbeda mengambil imunosupresan.
Bakteri Streptokokus (Streptococcus pyogenes) adalah merupakan penyebab paling banyak terjadi pada kasus Necrotizing fasciitis. Bakteri ini umumnya dikenal sebagai penyebab "radang tenggorokan", tetapi dalam beberapa kasus, seperti yang kita bahas di atas, bakteri ini juga dapat menyebabkan kerusakan ekstrim, menggerogoti jaringan dan akhirnya menyebabkan kematian akibat sepsis. Meskipun infeksi strep adalah penyebab paling umum dari penyakit pemakan daging, Staphylococcus aureus adalah merupakan penyebab kerusakan itu sendiri.
Jika tidak ditangani secara cepat, penyakit ini akan menyebabkan kerusakan parah hingga amputasi besar bahkan kematian pada penderitanya. Penggunaan antibiotik dosis tinggi intravena sangat diperlukan untuk memperlambat perkembangan penyakit ini. Jika terlambat mengambil tindakan maka bakteri ini sudah cukup membuat kerusakan yang akan menyebabkan penderitanya di amputasi atau harus melakukan cangkok kulit. Jika anda sering berinteraksi dengan penderita penyakit ini sebaiknya anda harus membersihkan anggota tubuh yang bersentuhan dengan penderita dengan gel desinfektan.
Gejala dari penyakit ini biasanya ditandai dengan pembengkakan pada sekitar luka kemudian disertai dengan demam tinggi, diare dan muntah. Jika anda mengalami gejala yang sama, cepat-cepatlah pergi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan
Kasus-kasus bakteri pemakan daging yang pernah terjadi.
1. Aimee Copeland
Kasus terbaru dari seorang penderita penyakit pemakan daging yang mengerikan ini adalah yang di alami oleh seorang gadis berusia 24-tahun dari Georgia bernama Aimee Copeland. Gadis ini mengalami sebuah kecelakaan saat bermain disungai bersama dengan beberapa orang temannya. Aimee mengalami robek pada betisnya, dia dilarikan ke ruang gawat darurat untuk mendapatkan beberapa buah jahitan pada lukanya, namun dua hari kemudian, kakinya mengalami pembengkakan dan kemudian membusuk. Dia telah kehilangan satu kaki, yang diamputasi mulai dari pinggul, dan kedua tangannya, namun para dokter yakin mereka masih memiliki kesempatan untuk memenangkan perang melawan bakteri pemakan daging yang di alami oleh Aimee.
2. Lana Kuykendall
Beberapa hari setelah melahirkan bayi kembarnya , Lana Kuykendall pulang dari rumah sakit, namun hanya 12 jam setelah kepulangan dari rumah sakit Necrotizing fasciitis melahap kakinya. Awalnya dimulai seperti luka memar pada berukuran sebesar telapak tangannya, tapi dalam hitungan jam, penyebaran infeksi dan lukanya menjadi tiga kali lipat lebih besar. Dokterpun berhasil mangangkat jaringan nekrotik pada kakinya, dan mampu menghindarkan Lana dari amputasi, dan wanita 30 tahun ini menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
3. Kate White.
Suatu hari Kate White melihat luka kecil pada sikunya, dia berfikir itu hanya luka biasa karena digigit serangga. Beberapa hari kemudian lukanya semakin membesar, Lana-pun pergi ke Dokter untuk memerikasakan lukanya. Ternyata dokter yang memeriksanya telah salah diagnosa dan menganggap luka tersebut adalah luka biasa. Lana-pun pulang, namun beberapa hari kemudian lukanya tidak kunjung sembuh bahkan semakin parah dan ternyata dia mengalami penyakit pemakan daging. Lana kehilangan kulit dan daging pada lengannya, namun dokter dapat menyelamatkannya dengan melakukan cangkok kulit dari kakinya.
brutal...
Follow @wisbenbae