Kopi dari kotoran hewan sudah mulai populer di dunia. Ketenaran produksi kopi dari kotoran hewan dicetuskan oleh kopi luwak Indonesia, di mana biji kopinya difermentasi dalam perut hewan luwak, dan baru diolah menjadi bubuk kopi setelah biji kopi tersebut dikeluarkan dalam kotoran luwak tersebut.
Namun, gajah Thailand pun tidak mau ketinggalan. Beberapa bulan yang lalu terdengar kabar bahwa Anantara Resort juga memproduksi kopi dari kotoran gajah untuk menyaingi ketenaran kopi luwak.
Hal yang tidak kalah uniknya, seorang yang berasal dari Portland, Oregon, AS. Pria ini mencetuskan ide “gila”, yaitu membuat kopi dari kotorannya sendiri.
Pria ini mengatakan bahwa idenya itu terinspirasi dari kepopuleran kopi luwak dan kopi gajah Thailand tersebut, yang harganya relatif mahal. Dia berpikir untuk membuat kopi dengan kualitas sama namun harganya lebih terjangkau. Selain itu, dia juga beranggapan bukan tidak mungkin kalau kopi juga bisa difermentasi dalam perut manusia.
Oleh karena itu, dia mempromosikan kopi kotoran manusia di Craigslist.org, sebuah situs iklan yang biasa digunakan untuk memasarkan apa saja, seperti properti, pekerjaan, dan lainnya.
Dalam kutipan kata-kata promosi dalam iklannya di Craigslist.org, terlihat kalau pria ini mengaku-aku bahwa dirinya adalah seorang pembuat kopi rumahan. Dia sudah menanam biji kopi arabika kuning selama bertahun-tahun, dan sekarang sudah menghasilkan biji kopi yang berkualitas.
Itu berarti saatnya bagi dia menelan biji kopi tersebut dan meniru proses pembuatan kopi luwak hingga kopi itu siap diseduh. Pria 47 tahun menjanjikan akan mengantar pesanan kopi ke daerah sekitar wilayah Portland, hanya dengan harga 30 dollar AS (sekitar 300.000 rupiah) per 500 gr.