Setiap orang yang menikah tentu ingin pernikahannya langgeng hingga akhir hayat. Namun terkadang, impian memiliki rumah tangga yang bahagia tidak seindah harapan Anda.
1. Mengetahui Masa Lalunya
Untuk mengetahui masa depannya adalah dengan melihat masa lalunya. Meski si dia mengatakan telah berubah, namun Anda harus betul-betul melihat perubahannya. Jika si dia dulu hobi selingkuh dan tipe pria playboy jangan langsung meng-iyakan ketika si dia mengajak Anda menikah. Anda perlu waspada dan melihat sikapnya terlebih dahulu.
Di tengah-tengah perkawinan tidak jarang wanita merasa salah memilih pasangan. Pertikaian pun mulai muncul, dan perceraian dipilih sebagai jalan tengahnya. Tentu Anda tidak ingin bernasib sama. Untuk itu sebelum buru-buru memutuskan untuk menikah simak tipsnya berikut ini, seperti dilansir Cosmopolitan Amerika.
1. Mengetahui Masa Lalunya
Untuk mengetahui masa depannya adalah dengan melihat masa lalunya. Meski si dia mengatakan telah berubah, namun Anda harus betul-betul melihat perubahannya. Jika si dia dulu hobi selingkuh dan tipe pria playboy jangan langsung meng-iyakan ketika si dia mengajak Anda menikah. Anda perlu waspada dan melihat sikapnya terlebih dahulu.
2. Melihat Kelebihan dan Kekurangannya
Si dia memiliki pekerjaan yang bagus dengan gaji yang lumayan, itu tentu bisa dimasukkan ke dalam daftar kelebihannya. Tapi lihat juga kekurangannya. Pekerjaannya mungkin menuntutnya bekerja lebih giat dan sering pergi ke luar kota. Hal itu mungkin bisa mengganggu Anda dan masalah bisa muncul dari situ.
Jika Anda tipe wanita yang memiliki banyak teman dan merasa tidak masalah jika sering ditinggal oleh pasangan, maka rutinitasnya yang sibuk tidak menjadi masalah. Tapi jika Anda tipe wanita yang suka diam di rumah dan sangat mementingkan kuantitas pertemuan, maka Anda akan merasa tersiksa dan merasa sangat kesepian. Jadi, Anda harus mengetahui kelebihan dan kekurangnya dari berbagai sudut.
3. Jangan Menikah karena Anda Bergantung dengannya
Saat ini si dia memiliki karir yang baik dan memiliki gelar S2, si dia pun bercita-cita akan memiliki perusahaan sendiri dalam waktu lima tahun ke depan. Kemapanan si dia itu mungkin bisa membuat Anda semakin yakin akan menikah dengannya. Tapi jangan mau menikah dengannya karena Anda menggantungkan kehidupan finansial kepadanya. Ketika lima tahun yang akan datang si dia belum memiliki perusahaan, Anda bisa kecewa dan menuntutnya untuk bisa lebih karena Anda sudah terlalu berharap banyak.
4. Lihat Keluarganya
Saat ini mungkin Anda masih berpikir tidak peduli dengan keluarganya, toh Anda yang akan menjalani rumah tangga dengan putranya. Tapi kehidupan pernikahan tidak semudah itu. Ketika Anda melahirkan, libur panjang atau hari besar keagamaan, maka Anda akan bertemu dengan keluarganya. Jika dari masa pacaran Anda merasa tidak cocok dengan keluarganya, maka Anda harus memikirkan lebih lanjut. Keluarganya bisa berperan besar dalam kehidupan rumah tangga Anda dan pasangan.
5. Tidak Ada Chemistry
Meski sudah pacaran bertahun-tahun, bukan berarti Anda dan pasangan dituntut untuk menuju ke pelaminan. Jika memang sudah tidak ada letupan-letupan cinta lagi sebaiknya jangan dipaksakan. Chemistry sangat penting dalam menjalani hubungan. Jika masih dalam tahap pacaran, Anda sudah merasa tidak memiliki feeling lagi, sebaiknya pikirkan kembali kelanjutan hubungan Anda berdua.
Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini :