Pesawat penghubung sangat dibutuhkan untuk memelihara kontak langsung antara markas dengan prajurit di front depan. Tanpa pesawat ini maka akan mustahil bagi para komandan senior untuk bertemu dengan bawahannya dalam jangka waktu sebentar demi mendiskusikan perkembangan situasi atau sekedar melakukan inspeksi singkat di front. Karena biasanya pos komando dan markas front berada di wilayah hutan lebat, tertutup oleh kamuflase atau di desa-desa terpencil, maka kadangkala tak ada landasan udara standar terdekat yang menjangkaunya.
Atas alasan ini maka Fieseler Fi 156 Storch, dengan kemampuan take-off dan landingnya di landasan sempit, menjadi pilihan utama para komandan staff senior. Pesawat ini bahkan bisa mendarat di atas permukaan yang kasar atau berlumpur. Foto di atas memperlihatkan sebuah desa kecil Rusia yang dikelilingi oleh hutan. Panji yang terpasang di depan sebuah rumah di sebelah kiri menandakan bahwa lokasi itu telah dijadikan sebagai markas sebuah Armee-Korps. Di latar belakang terparkir sebuah Storch, yang kemungkinan dipakai untuk menerbangkan sang komandan korps dalam kunjungan ke front depan atau membawa para komandan divisinya ke tempat ini
Seorang komandan bersiap-siap untuk terbang bersama dengan dua orang staffnya. Peta dan kertas-kertas yang dibawa menandakan bahwa mereka baru saja menghadiri sebuah rapat militer. Pesawat yang digunakan adalah sebuah Fieseler Fi 156 C “GK+M?” yang mempunyai strip kuning di badannya, suatu praktek yang biasa dilakukan oleh pesawat-pesawat Luftwaffe di Front Timur. Salah seorang staff yang membelakangi kamera mengenakan celana kavaleri yang dilengkapi lapisan kulit. Foto ini sendiri diambil di Rusia di musim panas 1941 atau 1942
Seorang perwira menaiki sebuah Fieseler Fi 156 C “?F+YF”. Mesin pesawatnya sudah menyala sebagai persiapan untuk tinggal-landas melintasi lapangan rumput tempat gembala kuda di depannya. Konfigurasi kokpitnya yang dilengkapi dengan dudukan senapan mesin MG 15 berbahan kaca lapis baja menandakan bahwa Fi 156 satu ini berasal dari varian seri C
Sumber :
Majalah "Luftwaffe im Focus" Spezial No.1 tahun 2003
Click here to get celebindonesia HOT PICS for free by Email!