Menteri ESDM Jero Wacik didampingi Wakil Menteri Widjajono Partowidagdo jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis (26/1). Pemerintah mengaku khawatir isu pembatasan BBM bersubsidi dapat disulut untuk memprovokasi masyarakat dan berbuat rusuh.
Menteri ESDM Jero Wacik mengaku masih terus mempertimbangkan soal kebijakan pembatasan BBM subsidi yang rencananya dilakukan 1 April 2012. Pemerintah takut menimbulkan kerusuhan.
Jero pun mencontohkan kerusuhan di Bima, NTB yang terjadi karena masyarakat tak setuju dengan kebijakan bupatinya. Menurutnya karena rakyat tidak diajak komunikasi dan penolakan tak didengar, maka kerusuhan terjadi.
Dikatakan Jero, pembatasan BBM sangat perlu diberlakukan karena dari hasil penelitian survei nasional APBN 2010, untuk subsdi BBM mencapai Rp 140 triliun, sementara pada 2011 melonjak hingga Rp 250 triliun.
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !
Post a Comment Blogger Facebook