Saya mau share perjalanan saya kemaren ke Lombok, kebetulan lagi ada libur imlek, jadi curi2 waktu nguli dikit buat kesana
FYI, perjalanan saya ini terbilang singkat untuk ukuran liburan ke Lombok, apalagi misi besar saya ke sana ialah From Deep to Top (diving sambil trekking). saya berangkat dari tanggal 2 Feb hari rabu sampe pulang tanggal 5 Feb hari sabtu (4hari 3malam)
okeh deh langsung aja ke tekape
day1:
2 Februari 2011, Rabu siang
saya berdua kebetulan punya rencana gila untuk mengisi long wiken :D. Gunung Rinjani. sebelumnya temen saya dah perna kesana, tapi gag sampai puncak. dan kebetulan saya blom perna naik Rinjani. akhirnya kita sempet kontak temen di Lombok katanya Rinjani dibuka. bak angin surga, gak pake pikir lama akhirnya jadilah kita ke Lombok, pesen tiket PP Jkt - Mataram naek Lion Air. tapi begitu mendarat di Selaparang. jeng..jeng..hujan mengguyur kota mataram seharian penuh
setelah hujan berhenti, barulah kami jalan2 menelusuri indahnya senggigi
sembari jalan2, kami pun berkunjung ke salah satu tourism information center di senggigi, untuk mengetahui kondisi gunung rinjani. dan ternyata gunung rinjani ditutup
akhirnya kami memutuskan untuk menginap di rumah salah satu kawan di mataram, sembari menyusun rencana perjalanan....:o
setelah kami beristirahat, kami pun sempat jalan-jalan malam, menembus dinginnya kota mataram. kami mengunjungi tempat hiburan malam disana. kemudian...................uuppssss, maaf yang ini disensor aja :Peace:
day2:
3 Februari 2011, kamis pagi
wtf, ternyata hujan mengguyur mataram semalaman. hujan baru reda jam 8 pagi. rencana kami hari itu ialah Gili Trawangan. setelah hujan reda, kami bersiap-siap untuk memulai perjalanan, kami berangkat menggunakan 2 sepeda motor, melaju kencang melipir bukit Pusuk. dan kami beristirahat, ditemani kera-kera dan para bule :maho
kami pun memarkir motor kami di bangsal, dermaga manuju gili trawangan. ternyata disana banyak juga wisatawan mancanegara menuju trawangan. tak pengaruh apakah peak season atau bukan, pokoknya terawangan tetap saja ramai dikunjungi :iloveindonesia
tak lama kamipun langsung menuju dive center terdekat untuk diving. kebetulan visibilitynya masih lumayan lah, sekitar 10 meter :o (aga sotoy mode: on)
kami pun diving di salah satu spot, namanya Biorock, yaitu tempat budidaya terumbu karang. kami pun hanya menyelam di kedalaman 5 meter. rupanya di gili trawangan sedang ada pelatihan coral reef check untuk para instruktur, guide serta mahasiswa. tetap jaga terumbu karang kita :iloveindonesia
maaf gan, ane ga punya kamera underwater, jadi ga bisa foto pemandangan bawah lautnya
Pencapaian pertama selesai !!
setelah itu kami bersiap untuk meninggalkan Gili trawangan. tujuan kami selanjutnya ialah: Senaru
setelah perjalanan melelahkan, kami pun sampai di senaru jam 8 malam. kebetulan kami punya kenalan pemilik villa disana. setelah sampai, kami pun merencakanan perjalanan pendakian Rinjani, tapi hanya sampai di pelawangan saja, karena memang akses ke puncak saat ini di tutup.
akhirnya melalui diskusi panjang, kami memutuskan untuk mulai perjalanan jam 3 dinihari. kami pun meminta untuk ditemani oleh seorang guide, karena kami hanya berdua, terlalu beresiko jika hanya 2 orang dalam satu tim jika melakukan pendakian. setelah makan malam, kami pun beristirahat.
day3:
4 februari 2011, jum'at dinihari
agak lelah mungkin, ternyata, efek setelah diving siang itu membuat badan ini bertambah berat. tapi kami sudah punya jadwal. we will must go on. setelah semuanya siap, kami memulai perjalanan pukul 3 dinihari. masing masing dari kami hanya membawa day pack untuk memudahkan kami dalam melakukan perjalanan, karena perjalanan kami bersifat one day trip
saya sebelumnya belum pernah naik rinjani. dulu sudah pernah ke Lombok tahun 2009, tapi itu dalam rangka mengerjakan skripsi. jika saya berhasil bisa naik rinjani maka lengkap sudah petualangan saya di lombok. dari pesisir utara, selatan, timur dan barat pulau Lombok hingga gunung rinjani telah saya kunjungi
pos 2 jam 5 pagi
branch (breakfast and lunch) di pos 3 jam setengah 11
she is from Ireland :wowcantik
ternyata, banyak juga wisatawan asing yang mendaki gunung rinjani. yang dari kanada, belanda, swiss, irlandia, amerika, dll. sama halnya dengan di gili, meskipun bukan peak season, gunung rinjani tetap tak kehabisan pengunjung :iloveindonesia. artinya, pendapat masyarakat sekitar, yang menjadi guide atau porter tetap ada. Puji Tuhan.
umumnya, penduduk sekitar gunung rinjani di senaru bermata pencaharian sebagai petani. namun disana marak sekali terjadi illegal loging. hal ini menyebabkan tingginya pengrusakan hutan disana. namun semenjak di tetapkannya gunung rinjani sebagai taman nasional, maka banyak penduduk sekitar yang berubah profesi sebagai guide atau porter untuk meningkatkan penghasilan. hal ini menjadi dampak positif untuk mengurangi illegal loging serta mengembangkan sistem pariwisata berbasis masyarakat
cuaca, memang sudah berkabut, kami pun buru2 mengejar plawangan, untuk mencegah kondisi cuaca yang lebih buruk lagi. Akhirnyaaaaa, pukul 11.30 kami sampai di pelawangan dengan selamat tak kekurangan satu apapun. seraya melepas lelah sambil menengggak air dan cemilan, kami pun termenung menikmati indahnya Danau Sarakan Anak..............jauh melepas pikiran hiruk pikuknya kota jakarta
pukul 12 siang di plawangan. danau tertutup kabut
nikmatnya
kami pun bergegas untuk turun. rupanya sudah terdengah gemuruh dari atas sana. tanda akan hujan. dengan sangat hati-hati kami pun mempercepat langkah kami. perjalanan pulang yang kami lalui treknya agak licin, mungkin tadi sempat hujan. akhirnya sampai juga kami di senaru pukul 6 sore.
rinjani is closed