Sebuah informasi di situs resmi Sekretariat Negara memicu kontroversi. Isinya, tentang pembukaan lelang pengacaan dan pemasangan kaca belakang antipeluru mobil dinas Presiden, Mercedes Benz S600L.
Harganya yang senilai Rp704.657.525 itulah yang jadi biang keladi. "Apa betul nilainya sebesar itu, jangan-jangan ada mark up," kata anggota Komisi III DPR Ahmad Yani saat berbicang dengan Wisbenbae di Jakarta, Minggu, 13 November 2011. Apalagi tak dijelaskan, mengapa kaca itu harus diganti.
Politisi PPP itu menambahkan, nilai itu kelewat mahal. "Harga itu sudah bisa untuk beli satu mobil lagi," kata Yani.
Soal benarkah penggantian kaca mobil membutuhkan dana sebesar itu, Wisbenbae mewawancarai Marketing Director Ivan’s Motor, Ferdy Santoso--salah satu importir mobil mewah di Indonesia.
Menurut dia, harga sebuah kaca belakang mobil tidak mungkin sampai Rp. 700 juta. Ia menduga, nilai sebesar itu untuk penggantian kaca secara keseluruhan. Juga pemasangannya.
Namun, harus dipahami, tidak segampang itu mengganti kaca antipeluru. "Pemasangan tidak hanya diganti seperti kaca mobil biasa, tak semudah itu. Harus disesuaikan strukturnya, bodinya," kata dia kepada VIVAnews.com, Senin 14 November 2011. Aneh jika kacanya tahan peluru, sementara, bodi dan pintunya gampang tertembus.
Ferdy menjelaskan, pada mobil armored, resistensi terhadap serangan ada level 1 sampai 10. "Yang bisa diandalkan di atas level 8 -- jangankan peluru -- ada ketahanan mortir, bom, ledakan," kata dia.
Tebal kaca antipeluru, dia menambahkan, bisa 10-15 kali ketebalan kaca biasa. "Tadinya 2 mili bisa jadi 3 centimeter, misalnya."
Sehingga, juga perlu dilakukan penyesuaian struktur, termasuk pintu. Jika yang diganti kaca tahan ledakan, bahkan dek mobil harus disesuaikan. "Kalau kaca mobil biasa frame-nya pakai karet, kalau ganti kaca antipeluru, yang tebalnya 10 kali lipat tak semudah itu."
Tak pelak, penambahan kaca antipeluru bisa mendongkrak harga mobil. "Gampangnya, 1 mobil seharga Rp1,5 miliar, sementara mobil antipeluru bisa lima sampai delapan kali harga biasa," tambah dia.
Berat mobil berkaca antipeluru juga bisa 2,5 kali berat mobil biasa. Berapa harga satu kaca anti peluru? "Soal harga saya tidak tahu pasti berapa satunya. Namun Rp700 juta untuk kaca antipeluru semua mobil dan pemasangannya, itu make sense."
Digunakan Obama sampai Paus
Lepas dari isu soal harga, kaca antipeluru adalah pengamanan standar bagi kepala negara. Terutama Amerika Serikat, yang punya pengalaman tragis, presidennya, John F Kennedy tewas ditembak dalam mobilnya.
Kini ke manapun Barack Obama pergi, ia menggunakan mobil antipeluru. Kode resminya Cadillac One, juga populer dengan sebutan Obamamobile. Sementara oleh pasukan pengawal Secret Service, mobil itu berjuluk 'The Beast'.
Seperti dimuat Times of India, limosin yang mengangkut Obama dilengkapi perlindungan antipeluru tercanggih. Harga Cadillac hitam itu diperkirakan US$300 ribu. Tak hanya tak bisa ditembus peluru, juga anti serangan roket granat.
Kaca antipeluru supertebal juga ampuh menangkal serangan gas air mata dan senapan gas. Saking tebalnya, suara kerumunan orang di luarnya hanya terdengar melalui pengeras suara internal.
Untuk melengkapi kaca antipeluru itu, bodi mobil setangguh kendaraan militer dengan ketebalan sampai 5 inchi. Bannya bisa melaju dalam jarak relatif jauh meski tertusuk benda tajam. Sementara, berat pintunya setara dengan pintu kabin Boeing 757,
Tak hanya mobil, dalam pidato di depan umum, Obama kerap berdiri di belakang kaca anti peluru.
Tak hanya para pemimpin negara, Paus -- pemegang Tahta Suci Vatikan juga dilindungi kaca antipeluru.
Standar pengamanan ini dilakukan menyusul percobaan pembunuhan terhadap Paus Yohanes Paulus II oleh seorang penembak berkebangsaan Turki, Mehmet Ali Agca pada tahun 13 Mei 1981. Untung, Paus selamat, meski menderita luka parah di bagian perut bagian bawah.
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !
Post a Comment Blogger Facebook