Sebagai penikmat buah kesemek, tentu saja melihat keberadaan buah yang satu ini agak membuat saya agak terperengah.
Maklum, buat saya mah buah kiwi aja merupakan buah buat orang kaya. Lidah ini kayanya lebih cuco' ngemut sawo mateng déh.
Beberapa waktu yang lalu, saya sempat mengunjungi salah satu rumah kerabat saya yang tinggal di pinggiran kota Roma. Saya diajak mengunjungi sebuah kebun yang berada di belakang rumahnya.
Waaaaah, sebuah kebun yang rimbun! Cocok banget dah buat shooting video klip adegan lari-larian di padang rumput panjang-panjang.
Di balik kebun yang rimbun itu, saya menemukan sebuah buah yang agak janggal, nggggg, dibilang 'anggur', kekecilan. Hmmmmm, mungkin lebih cocok kalau saya katakan bahwa buah ini mirip buah ceri abis kena radiasi nuklir kali ya?
Aaaaargh, pokoknya begitulah. Sebagai orang Indonesia yang belum pernah ngerasain buah naga, kayanya nggak cocok kalau saya berkomentar lebih jauh tentang buah aneh yang satu ini.
Daripada bingung, meningan tanya langsung sama salah satu teman Italia saya. Menurut Fabrizio, buah ini bernama frutti di bosco atau yang jika saya terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi 'buah-buahan hutan'. Eng-ing-eng! Emang di hutan cuma ada buah macam begini saja kah?
Tapi kalau ditilik dari bentuknya mah, seperti raspberry, blackberry, dan kawan-kawan itu ya? Kira-kira kalau dibahasa Indonesia-kan, nama yang cocok tuh apa ya? Kesemekerry?
Oh iya, saya juga dikasih tau cara terbaik yang pernah saya coba dalam menikmati buah yang satu ini. Tuangkan yoghurt ke dalam mangkok kecil terus celupin si frutti di bosco!
Ditemani sinar mentari senja kota Roma,
All of them are perfecto!
http://vierar.blogspot.com/2011/11/kesemek-erry.html
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !
Post a Comment Blogger Facebook