GuidePedia

0
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtxg1qyl3r-rf_OeBBDZQv7F31iA1HQHjpOyYJp1GR3eWj3WiGvH115XMIB6Sw660Cw35apDSBhVbnFQBPL9zfUJiQRqo2ewviWjrgUofSsn2ZyLIaNphc2joZH-V2BH2dtmXI5A/s400/DSC02385.JPG
Ternyata bila ditelisik lebih dalam, Malaysia juga punya rendang. Namun, apa bedanya dengan rendang Indonesia?

“Rendang kita basah karena pakai lengkuas, bawang merah, bawang putih, kunyit. Kalau di utara (Indonesia) kebanyakan pakai rempah, jintan, dan lada putih. Warnanya lebih gelap, tapi pada dasarnya semua basic sama,” kata Datuk Chef Wan selaku Food Tourism Ambassador for Ministry Tourism Of Malaysia di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Ia menambahkan, selain basah, rendang Malaysia juga tidak berminyak. “Rendang kita tidak berminyak karena dibuat sampai 4 jam. Biasanya, dimakan bersama ketupat,” imbuhnya.

Tampilan berbeda ini dihasilkan dari proses pengolahan yang juga berbeda. “Rendang memang dari daging, tapi rasanya kan banyak. Semua orang bisa masak rendang, semua orang bisa bikin rendang, tapi yang bikin berbeda antara satu negara dengan negara lain adalah cara masaknya,” bebernya.

Ia sendiri tidak memungkiri bahwa banyak kesamaan kuliner Malaysia dengan Indonesia. Khusus rendang, tandasnya, cara pengolahan yang dikenal warga Malaysia kini sebenarnya diberikan oleh para pendatang Indonesia.

“Kalau mereka datang dengan membawa rendang Padang ke Malaysia, itu tidak boleh disebutkan milik Malaysia. Malaysia bisa saja mengakui rendang Padang milik kita, tapi buat apa? Tidak ada pengaruhnya ke kita juga, kok,” ujarnya.

“Beberapa jenis rendang Malaysia, seperti rendang udang galah, rendang asam, rendang manis, dan banyak lagi,” tutupnya. (Sumber: Okezone.com)

 Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top