Jaket kulit sempat menjadi tren di era 80-an. Di masa itu, jaket kulit identik dgn busana pria atau cewek tomboy. Kesan gahar dan sangar yg muncul dari jaket kulit berawal dari akrabnya fashion item yg satu ini dgn sosok biker dan penyanyi rock.
Berikut Tips-Tips Memilih Jaket Kulit:
Perhatikan ukuran
Pastikan ukurannya tidak terlalu ketat, juga tidak terlalu longgar. Tuk mengetahui pas atau tidaknya jaket kulit yg Anda kenakan, perhatikan bagian pundaknya. Jika terlalu rendah, berarti ukurannya terlalu besar. Jika potongannya terlalu tinggi, maka jaketnya terlalu sempit. Pilih jaket yg ukurannya pas namun tidak terlalu ketat.
Pilih yg panjangnya sepinggang
Di era 80an memang jamanya jaket kulit berukuran besar yg menonjolkan kesan tomboy. Tapi di era 2000, semakin pendek ukurannya, semakin menunjukkan keunikan busana Anda. Pilih jaket kulit yg panjangnya sepinggang atau lebih pendek lagi. Jaket kulit dgn model bolero setinggi dada pun tak kalah uniknya.
Tambahkan "blink-blink"
Jaket kulit hitam polos is so yesterday! Tambahkan studs, resleting yg berfungsi sebagai ornamen, atau aksen-aksen lain membuat jaket Anda tidak membosankan.
Jaket kulit + T-shirt + jeans = Rockin' Casual!
Jaket kulit dapat mengubah paduan T-shirt dan jeans yg semula nampak amat casual menjadi lebih berani. Tambahkan sepatu ankle boots dan scarf tuk menambah kesan retro.
Classic Rock
Tuk menghasilkan tampilan retro klasik, padukan jaket kulit hitam dgn pakaian lain yg juga bernuansa hitam. Tapi jangan biarkan penampilan Anda monoton. Tambahkan kalung rantai berwarna perak atau ornamen lain bernuansa silver tuk kesan yg lebih berkilau.
Edgy Chic
Rok tutu dan dress dgn aksen tulle, renda, atau sequin memang sangat feminin. Namun bukan berarti tak bisa dipadankan dgn kejantanan jaket kulit. Kedua unsur ini dapat menghasilkan tampilan androgyny yg apik, apalagi jika ditambah dgn tights hitam.
Sumber: jaketkulitku.com