REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Mulai 2011, TNI AL makin percaya diri dengan masuknya misil Yakhont di jajaran persenjataan KRI. Yakhont, yang dipasang di KRI Oswald Siahaan 354, tidak asing lagi di dunia maritim internasional. Misil antikapal berkecepatan supersonik buatan Rusia ini memiliki daya jelajah hingga 300 kilometer.
Uji coba penembakan Yakhont akan dilakukan tahun ini. 'Nanti kita coba. Ini sedang persiapan,' kata Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana (TNI) Soeparno, di Mabes TNI AL, Cilangkap, Selasa (25/1). Ia tak menyebut tanggal pastinya. Menurut dia, misil Yakhont bisa menembak sasaran di Yogyakarta dari Surabaya.
Misil ini memiliki kemampuan yang tak dimiliki misil lain, yakni kecepatan maksimum 2,5 Mach. Menurut Wikipedia, Yakhont digunakan tiga negara: Rusia, Vietnam, dan Indonesia. Rusia juga akan menjual Yakhont ke Suriah.
Soeparno mengatakan sasaran ujicoba Yakhnot adalah KRI tua buatan Amerika Serikat. Untuk pemusnahan itu, TNI AL perlu mendapat izin dari AS. 'Sasarannya sudah disetujui oleh AS. Jadi, sasarannya adalah satu kapal yang dihapus,' katanya.
Asisten Perencanaan KSAL, Laksamana Muda (TNI) Among Margono, mengatakan Yakhont merupakan misil strategis. 'Untuk membeli saja melalui tujuh instansi di Rusia dan harus dengan persetujuan Presiden Rusia,' katanya.
Sumber: REPUBLIKA
Post a Comment Blogger Facebook