TEMPO Interaktif,Tianjin:Metode pelatihan modern saja tidak cukup melahirkan pemain berbakat seperti Lionel Messi. Itu dibuktikan seorang pelatih pelatih klub divisi 3 Cina, Tianjin Locomotive yang melakukan studi tentang besar dan bentuk kemaluan seorang pemain sepak bola muda menurutnya bisa menentukan tingkat hormon dalam tubuhnya.
Pelatih yang namanya tidak disebutkan itu mengatakan metodenya berhubungan dengan sebuah kondisi yang dinamakan ‘congenital testicular dyslexia’. Menurutnya kondisi itu akan membuat ketidakseimbangan pada tingkat hormon dalam tubuh seseorang dan membuat sulit untuk menjadi atlet profesional.
Menurut pelatih itu, pria yang mempunyai postur pendek dengan kemaluan padat dan kencang cocok menjadi pemain sepak bola. “Banyak faktor termasuk inteligensi sepak bola mempengaruhi apakah seorang pemain muda akan menjadi seorang pemain sepak bola andal,” kata pelatih tersebut yang menambahkan pemeriksaan kemaluan saja tidak cukup menentukan bakat seorang pemain.
Artikel yang muncul di harian Nanjing, Yangtze Evening Post itu diklaim masuk akal. Ini dikuatkan dari hasil penelitian seorang profesor ahli pengobatan reproduksi di Henan. “Dengan melihat ukuran kemaluan anak-anak dan bentuknya bisa memberi Anda tentang tingkat hormon yang dikandung dalam tubuhnya. Anak bertubuh pendek dengan kemaluan tebal dan ketat cocok untuk menjadi pemain sepak bola,” kata profesor tersebut.
Lionel Messi pernah divonis pertumbuhan tubuhnya tidak akan normal seperti umumnya. Ia divonis menderita kekurangan hormon yang dinamakan growth hormone deficiency pada usia 11 tahun sebelum Barcelona menawarkan perawatan untuk mengobatinya.
Post a Comment Blogger Facebook