Sejumlah peristiwa penting dunia terjadi pada tahun 1954. Di antaranya pemecahan rekor dunia oleh pelari Inggris, Roger Bannister, Ratu Inggris untuk kali pertamanya mengunjungi Australia, dan bintang seksi, Marilyn Monroe menikahi atlet baseball, Joe DiMaggio.
Namun, dari sekian banyak hari bersejarah di tahun 1954, ada sebuah hari yang layak diberi predikat 'yang paling membosankan'. Hari itu baru jadi penting saat ini, justru karena 'ketidakpentingannya' dalam sejarah.
Bahkan para ahli menyatakan, 11 April 1954 adalah hari paling membosankan sepanjang abad ke-20.
Setelah mencari di antara 300 juta fakta dalam mesin pencari komputer, para ilmuwan mengatakan, tak menemukan kata kunci, kelahiran atau kematian pesohor di hari itu.
Berita terbaik yang mampu ditunjukkan mesin pencari adalah, fakta bahwa Belgia melaksanakan pemilu keempat pasca berakhirnya perang. Dan kelahiran akademisi Turki yang mengajarkan elektronik.
Juga ada berita tentang pemain bola, Jack Shufflebotham yang meninggal di usia 69 tahun. Serta rencana kudeta di Yanaon, sebuah koloni Prancis di India.
'Kami mencari tahu, dan hasil yang keluar adalah 11 April 1954, hari Minggu,' kata William Tunstall-Pedoe, pendiri mesin mencari komputer, True Knowledge yang berbasis di Cambridge seperti dilansir Daily Mail.
'Hanya satu orang yang mungkin terkenal yang lahir hari itu, Abdullah Atalar, seorang akademisi Turki yang mengajarkan elektronik.'
Bukan itu satu-satunya hari yang mendapat predikat 'paling membosankan' dalam sejarah. Berdasarkan Radio BBC, 18 April 1930 juga dianggap paling membosankan.
Bahkan, pukul 18.30 hari itu, yang harusnya ada siaran berita, si penyiar dengan pasrah mengumumkan: 'Tak ada berita.'
Namun kini, para ahli tak sepakat 18 April 1930 adalah hari paling membosankan. Kata mereka , hari itu dunia berada di masa depresi besar atau malaise. Di hari itu, juga hari kematian Joaquim de Albuquerque Arcoverde Cavalcanti, kardinal pertama yang lahir di Amerika Latin.
Ada juga kelahiran Clive Revill, aktor kelahiran Selandia Baru yang terkenal karena pertunjukan Shakespeare di atas panggung London.
Namun, dari sekian banyak hari bersejarah di tahun 1954, ada sebuah hari yang layak diberi predikat 'yang paling membosankan'. Hari itu baru jadi penting saat ini, justru karena 'ketidakpentingannya' dalam sejarah.
Bahkan para ahli menyatakan, 11 April 1954 adalah hari paling membosankan sepanjang abad ke-20.
Setelah mencari di antara 300 juta fakta dalam mesin pencari komputer, para ilmuwan mengatakan, tak menemukan kata kunci, kelahiran atau kematian pesohor di hari itu.
Berita terbaik yang mampu ditunjukkan mesin pencari adalah, fakta bahwa Belgia melaksanakan pemilu keempat pasca berakhirnya perang. Dan kelahiran akademisi Turki yang mengajarkan elektronik.
Juga ada berita tentang pemain bola, Jack Shufflebotham yang meninggal di usia 69 tahun. Serta rencana kudeta di Yanaon, sebuah koloni Prancis di India.
'Kami mencari tahu, dan hasil yang keluar adalah 11 April 1954, hari Minggu,' kata William Tunstall-Pedoe, pendiri mesin mencari komputer, True Knowledge yang berbasis di Cambridge seperti dilansir Daily Mail.
'Hanya satu orang yang mungkin terkenal yang lahir hari itu, Abdullah Atalar, seorang akademisi Turki yang mengajarkan elektronik.'
Bukan itu satu-satunya hari yang mendapat predikat 'paling membosankan' dalam sejarah. Berdasarkan Radio BBC, 18 April 1930 juga dianggap paling membosankan.
Bahkan, pukul 18.30 hari itu, yang harusnya ada siaran berita, si penyiar dengan pasrah mengumumkan: 'Tak ada berita.'
Namun kini, para ahli tak sepakat 18 April 1930 adalah hari paling membosankan. Kata mereka , hari itu dunia berada di masa depresi besar atau malaise. Di hari itu, juga hari kematian Joaquim de Albuquerque Arcoverde Cavalcanti, kardinal pertama yang lahir di Amerika Latin.
Ada juga kelahiran Clive Revill, aktor kelahiran Selandia Baru yang terkenal karena pertunjukan Shakespeare di atas panggung London.
Anda bosen ? sini !
Post a Comment Blogger Facebook