Black Hole atau lubang hitam hingga kini masih menjadi misteri. Masih sangat sedikit yang terungkap oleh para ahli kosmologi. Biar begitu telah muncul teori tentang Black Hole. Dalam teori itu disebutkan kemungkinan adanya sebuah alam semesta di setiap Black Hole.
Seperti yang sudah sobat ketahui, Black Hole adalah sebuah bintang yang telah kehabisan bahan bakarnya, akibatnya dia hancur ke dalam dirinya sendiri, dan akhirnya berubah menjadi sebuah lubang hitam dengan kerapatan tak hingga dan volume nol serta medan magnet yang amat kuat, saking kuatnya cahaya pun akan tersedot masuk ke dalamnya. Kita tidak akan sanggup melihat lubang hitam dengan teropong terkuat sekalipun, ya karena saking kuatnya tarikan gravitasi lubang hitam. Cara mengetahui adanya Black Hole cuma dengan menganalisa dampak yang ditimbulkannya di wilayah sekelilingnya.
Kata seorang ahli matematika dari University of California, Blake Temple, bilang kalau secara matematis teori ini sangat masuk akal.Sedangkan menurut Kosmologi Polandia menyatakan bahwa alam semesta kita sendiri bisa saja terletak di dalam sebuah lubang hitam juga. Wow..!!
Kayak film 'Planet of The Apes' ya, sob? Yang 'jagoannya' masuk ke lubang hitam terus jatuh disebuah dunia yang dihuni oleh monyet-monyet cerdas. Mungkin tuh film terinspirasi dari teori ini kali ya? Sudah cukup OOT nya, kembali ke Laptop.
Dengan mengadaptasi teori umum relativitas Einstein, Nikodem Poplawski, dari Universitas Indiana di Bloomington, menganalisis gerak partikel teoritis yang memasuki lubang hitam. Lalu dia menyimpulkan bahwa adalah mungkin ada alam semesta baru di setiap lubang hitam, yang berarti alam semesta kita sendiri bisa saja berada di dalam sebuah lubang hitam juga, sebagaimana dikutip dari Telegraph.
Sebenarnya si Nikodem Poplawski ini sedikit menjabarkan alasan ilmiahnya tentang teori ini, tapi saya nggak akan tuliskan di sini soalnya 'rumet' sob! Isinya bahasa matematika semua. Daripada malah 'bete' nantinya, mending saya langsung kasih kesimpulannya aja.
Intinya, kata Pak Nikodem Poplawski, teori ini mengadaptasi dari teori umum relativitas punya Einstein. Dan setelah menjelaskan dengan bahasa matematika yang 'ruwet' (menurut saya), Pak Nikodem Poplawski mengatakan, 'Kedengarannya memang gila, tapi siapa tahu?' :-)
Teori Nikodem Poplawski beserta orang-orang yang 'sejenis' dengan beliau bukannya tanpa bantahan. Dengan logika yang sederhana, teori tersebut dibantah.
'Jika Black Hole sebuah ruang dimana siapapun tidak bisa melarikan diri dalam radius gravitasinya (sains menyebutnya dengan Schwarzschild radius), bahkan cahaya sekalipun. Maka implikasinya adalah ada suatu 'daerah luar' yang selamat dari daya tarik Black Hole. Pada alam semesta tidak ada istilah 'daerah luar'. Jadi pada tingkat pemahaman orang awam, tidak ada alam semesta di dalam Black Hole.'
Itu kan teori mereka, kalau saya punya teori sendiri. Teori saya adalah...Wallahu 'alam Bishshawab. :-)
Yah, lagi ini hanyalah teori. Artinya, bisa benar tapi bisa juga salah.
Kata seorang ahli matematika dari University of California, Blake Temple, bilang kalau secara matematis teori ini sangat masuk akal.Sedangkan menurut Kosmologi Polandia menyatakan bahwa alam semesta kita sendiri bisa saja terletak di dalam sebuah lubang hitam juga. Wow..!!
Kayak film 'Planet of The Apes' ya, sob? Yang 'jagoannya' masuk ke lubang hitam terus jatuh disebuah dunia yang dihuni oleh monyet-monyet cerdas. Mungkin tuh film terinspirasi dari teori ini kali ya? Sudah cukup OOT nya, kembali ke Laptop.
Dengan mengadaptasi teori umum relativitas Einstein, Nikodem Poplawski, dari Universitas Indiana di Bloomington, menganalisis gerak partikel teoritis yang memasuki lubang hitam. Lalu dia menyimpulkan bahwa adalah mungkin ada alam semesta baru di setiap lubang hitam, yang berarti alam semesta kita sendiri bisa saja berada di dalam sebuah lubang hitam juga, sebagaimana dikutip dari Telegraph.
Sebenarnya si Nikodem Poplawski ini sedikit menjabarkan alasan ilmiahnya tentang teori ini, tapi saya nggak akan tuliskan di sini soalnya 'rumet' sob! Isinya bahasa matematika semua. Daripada malah 'bete' nantinya, mending saya langsung kasih kesimpulannya aja.
Intinya, kata Pak Nikodem Poplawski, teori ini mengadaptasi dari teori umum relativitas punya Einstein. Dan setelah menjelaskan dengan bahasa matematika yang 'ruwet' (menurut saya), Pak Nikodem Poplawski mengatakan, 'Kedengarannya memang gila, tapi siapa tahu?' :-)
Teori Nikodem Poplawski beserta orang-orang yang 'sejenis' dengan beliau bukannya tanpa bantahan. Dengan logika yang sederhana, teori tersebut dibantah.
'Jika Black Hole sebuah ruang dimana siapapun tidak bisa melarikan diri dalam radius gravitasinya (sains menyebutnya dengan Schwarzschild radius), bahkan cahaya sekalipun. Maka implikasinya adalah ada suatu 'daerah luar' yang selamat dari daya tarik Black Hole. Pada alam semesta tidak ada istilah 'daerah luar'. Jadi pada tingkat pemahaman orang awam, tidak ada alam semesta di dalam Black Hole.'
Itu kan teori mereka, kalau saya punya teori sendiri. Teori saya adalah...Wallahu 'alam Bishshawab. :-)
Yah, lagi ini hanyalah teori. Artinya, bisa benar tapi bisa juga salah.
****
Post a Comment Blogger Facebook