Curug Cikaso, lokasi air terjun ini berada di kawasan wisata Ujung Genteng. Cikaso adalah nama sungai yang mengalir dari hulunya yang terletak di Sukabumi Utara hingga berakhir dengan muaranya di Pantai Selatan di daerah Kecamatan Surade, Sukabumi Selatan. Dari hulu hingga muaranya, air sungai cikaso mengaliri beberapa curaman tebing-tebing sungai membentuk curahan air terjun yang yang menakjubkan. Lokasi wisata Air Terjun Cikaso ini akan menjadi pelengkap wisata bahari anda di Ujung Genteng setelah cukup puas menikmati pesona laut pantai-pantai di Ujung Genteng, inilah lokasi yang tepat untuk berenang di air tawar.
Air terjun Cikaso atau lebih dikenal dengan nama lokal Curug Cikaso ini terletak di antara Jampang Kulon dan Surade. Limpahan air terjun terlihat megah dan menawan, wajar panorama air terjun ini menjadi favorit bidikan para juru kamera yang bisa anda liat di berbagai macam sumber di internet. Ujung Genteng disamping dikenal dengan pesona pantainya, ternyata juga kaya dengan curug/air terjun di sepanjang sungai-sungainya, selain Curug Cikaso anda dapat juga menemui curug-curug lainnya yang juga cukup dikenal seperti Curug Luhur, Curug Cigansa dan masih banyak lagi lainnya.
keren boi air terjun nya
Air yang mengalir dari Hulu di daerah pegunungan Sukabumi Utara, disepanjang alirannya menuju Sukabumi Selatan (Pantai Selatan) rupanya menghasilkan aliran yang cukup deras dengan riam dan jeram menantang bagi para pe hobby olahraga air untuk kegiatan pengarungan riam (white water rafting). Sungai Cikaso memang belum banyak dikenal oleh para penggiat arung jeram, maklum letaknya jauh di daerah Jampang Kulon di pelosok pantai selatan Jawa Barat yang jauh dari lintasan umum. Padahal sungai ini mempunyai potensi yang tak kalah menarik dari sungai-sungai lain yang sudah lebih dulu diarungi. Jeram-jeramnya berkelas II sampai VI, dengan lebar sungai yang bervariasi antara 50 m hingga 100 m ditambah dengan pemandangannya yang cukup mengasyikkan karena terdapat banyak air terjun di kanan kiri sungai.
Menurut informasi dari penduduk setempat (Jampang Kulon), memang belum banyak para pelaku Arung Jeram yang mencoba ber arung jeram di sungai ini. Informasi tentang jalur juga masih sulit di akses. Meskipun anda berbekal peta topografi, masih kesulitan mengenali jalur dan lintasan sungai lebih detail. Sehingga informasi dari penduduk lokal masih sangat berguna sebagai tahapan awal survey lokasi. Meskipun demikian saran-saran agar tetap cukup waspada dan ekstra berhati-hati lebih utama karena jalur lintasan ini belum banyak dikenal, karenanya bekal dan persiapan peralatan menjadi sangat penting, karena dapat diperkirakan bisa menginap di tengah perjalanan.
Kemegahan Curug Cikaso
Tidak harus menggunakan peralatan dan ketrampilan khusus kalau hanya ingin menikmati pesona alam di jalur sungai Cikaso, karena masih banyak potensi lainnya di wilayah sungai Cikaso ini, salah satunya adalah pesona Curug Cikaso. Anda dan keluarga dapat menikmati kemegahan limpahan air sungai yang meluncur bebas dengan indahnya, sehingga membentuk sebuah danau kecil berwarna bening kehijauan yang nyaman untuk mandi dan berenang.
Perjalanan menuju Curug Cikaso ini bisa dimulai dari Kampung Ciniti, sesampainya di ujung kampung sudah siap tersedia Perahu milik masyarakat untuk mengantar kita menuju lokasi curug. Perahu kayu yang bisa memuat 5-10 orang dan bergerak menggunakan mesin diesel, beberapa perahu jukung (dayung) juga terlihat berjajar rapi disana, masyarakat setempat memanfaatkan perahu kayu tanpa mesin ini umumnya di pergunakan untuk mengangkut pasir (tambang sirt- pasir dan batu) dan dijual sebagai bahan bangunan.
muara sungai cikaso
go green boi
wow mantap boi
Lokasi Curug Cikaso dari kampung Ciniti sebenarnya tidak terlalu jauh, hanya menyebrang lurus anda tinggal melanjutkannya dengan berjalan kaki, namun umumnya para pengunjung memanfaatkan perahu kayu tersebut untuk berkeliling di sekitar sungai dengan sedikit tambahan biaya. Berputar dan berkeliling di Sungai Cikaso memang menarik, khususnya bagi anda yang tidak pernah mengarungi sungai dengan perahu kayu. Di sekitar pinggiran-pinggiran sungai anda juga akan menyaksikan aktifitas dan kegiatan masyarakat setempat yang sedang mengambil pasir, sesekali mereka menenggelamkan dirinya sambil membawa peralatan untuk mengeruk pasir dan ditampung di perahu kecil yang tidak jauh disampingnya.
Curug Cikaso ini memang masih dikelola oleh masyarakat setempat, tiket masuknya pun masih tergolong murah meria, cukup dengan mengganti uang sebesar Rp. 1.500,- yang diperuntukkan sebagai pendapatan Desa setempat. Jika sampai di lokasi ini, pastikan anda untuk berenang di danau kecil limpahan dari air terjun, air yang terlihat berwarna hijau ini berasa sangat dingin. Jangan kuatir kalo anda ternyata tidak bisa berenang, karena beberapa anak-anak sudah menyediakan ban-ban bekas untuk bantuan bagi pengunjung yang ingin berenang sambil menikmati pesona Curug Cikaso.
Sumber : kaskus.us
Subscribe to wisben.com on blogger by Email
Post a Comment Blogger Facebook