AIDS Kini Dapat Dicegah

<div style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNVha7NgDlWoUKBnYPTGifnupcsgLBZ5kBAXIA_4N5034azO7zhNk344U8llp3KQEshqjO_84wyUQNScSwISnENyKz71O27sw3ZCA8e5EDafQiw0ag5L_Z8WMUtFHNc8UK6lEoeA/s400/Korban+HIV.jpg" width="337" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Virus HIV masih menjadi momok yang mematikan. Namun, baru-baru ini, ilmuwan mengupayakan modifikasi genetik untuk mengurangi risiko penyakit ini. Benarkah?<br /> <br /> Upaya modifikasi yang dimaksud dapat menciptakan sel yang tahan terhadap dua jenis ancaman virus HIV, dan mencegah pengembangan virus tersebut.<br /> <br /> Hal ini merujuk pada studi yang baru-baru ini dirilis oleh para peneliti di Stanford University School of Medicine dan University of Texas di Austin, AS.<br /> <br /> Para peneliti menggunakan metode yang dikenal sebagai penyusunan sifat yang dimaksudkan untuk menyusupkan serangkaian gen resisten HIV ke dalam sel T.<br /> <br /> <blockquote class="tr_bq"> Sel T merupakan sel kebal yang disasar oleh virus HIV. Sel ini berfungsi memblokir infeksi pada beberapa tahapan dan memberikan perlindungan dari dua virus utama HIV, yaitu CCR5 dan CXCR4.</blockquote> <br /> "Kami menonaktifkan gen CCR5, dan menyusupkan tiga gen tambahan," jelas Dr Matthew Porteus, profesor pediatrik di Stanford sekaligus kepala riset ini, kepada ABC News, 29 Januari 2013.<br /> <br /> "Ketika sel-sel memiliki keempat sifat, setelah 25 hari, kami menemukan bahwa sel-sel tersebut benar-benar resisten terhadap kedua jenis virus HIV," tambahnya.<br /> <br /> Salah satu tantangan utama untuk menjinakkan HIV adalah tingkat mutasi virusnya yang tinggi. Sebab itu, pasien harus menggunakan campuran koktail obat-abatan, yang dikenal sebagai terapi antiretroviral (ART), untuk melawan virus pada sejumlah tahap yang berbeda.<br /> <br /> "HIV bisa berubah-ubah," kata Sara Sawyer, asisten profesor genetika molekuler dan mikrobiologi dari University of Texas di Austin. "Sehingga, satu obat saja tidak akan bekerja dengan baik. Itulah kenapa pasien HIV diberi obat sekaligus," tandasnya.<br /> <br /> Sel-sel T yang telah direkayasa mengandung koktail lantas diberikan kepada pasien HIV. Dengan sel T, sistem kekebalan tubuh pasien akan resistan terhadap virus HIV. Sedangkan, sel yang tidak resisten akan terbunuh oleh virus HIV.<br /> <br /> "Metode ini akan membentengi runtuhnya sistem kekebalan tubuh, dan infeksi sekunder yang akhirnya menimbulkan AIDS," tutur Sawyer.<br /> <br /> Langkah selanjutnya, sel-sel T yang sudah dimodifikasi ini perlu diuji pada hewan untuk memastikan apakah sel tersebut tetap resisten terhadap virus dalam jangka waktu yang lama.<br /> <br /> Langkah ini harus ditempuh sebelum metode ini mendapat persetujuan uji klinis oleh Food and Drug Administration di AS, yang bisa memakan waktu 3-5 tahun.<br /> <br /> "Untuk mengembangkan metode baru, Anda harus optimis," kata Porteus. "Temuan dalam penelitian ini adalah bukti dari sebuah konsep. Kami telah membuktikan metode ini bisa bekerja," pungkasnya.</div> <br /> <a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/koeaing">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a><br /> <a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a><script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>

AIDS Kini Dapat Dicegah

Virus HIV masih menjadi momok yang mematikan. Namun, baru-baru ini, ilmuwan mengupayakan modifikasi genetik untuk mengurangi risiko p...

Read more »

Antek AS, Indonesia terlibat program rahasia CIA

<div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> <div style="border: 0px none; color: #1f0909; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin-bottom: 0px ! important; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding: 0px; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> <br /> <div style="border: 0px none; display: block; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 1em 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </div> <div style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 1.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> <div style="text-align: center;"> <img height="306" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1Svx7Bi0KJcI34OAA_qqEPNxEbQxS7QPDgIkU5v3uyIIOsgacIejd8itG0tFSj_MPYFWdmoVtI-Jo6ZWNcOdOMwcjGEDN3U5wVf8ZRg9TGTUqzK99a8yqSYM09BzMMI8cPMiy/s640/geroge-soros-open-society-foundations.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> NEW YORK  – Open Society Foundation (OSF), Selasa, 5 Februari 2013, meluncurkan hasil studi berjudul <a href="http://www.opensocietyfoundations.org/sites/default/files/globalizing-torture-20120205.pdf" style="border: 0px none; color: #1f0909; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Globalizing Torture: CIA Extraordinary Rendition and Secret Detention” </a><b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b> Studi ini menyoroti program rendition (pemindahan seseorang ke negara lain tanpa melalui proses hukum) dan penahanan rahasia yang dilakukan dinas rahasia Amerika Serikat, CIA, paska serangan 11 September 2001 ke negara itu<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b> Partner CIA dalam program rahasia ini 54 negara, termasuk Indonesia<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b></div> <blockquote class="tr_bq"> <div style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 1.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Negara-negara partner CIA itu berpartisipasi dalam operasi perburuan tertuduh teroris ini dengan berbagai cara: ada yang menyediakan penjara di wilayah mereka;  membantu penangkapan dan pemindahan tahanan; menyediakan wilayah udara domestik dan bandaranya untuk penerbangan rahasia yang mengangkut tahanan; menyediakan informasi intelijen yang mengarah ke penahanannya<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b> Di tahanan, mereka diperlakukan dengan aneka penyiksaan<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b></div> </blockquote> <div style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 1.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Partisipasi masing-masing negara dalam program ini berbagai macam<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b> Polandia dan Lithuania mengizinkan CIA menjalankan penjara rahasia di negara mereka<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b>Sejumlah negara Timur Tengah, Asia, dan Eropa, membantu dengan menyerahkan tahanan kepada CIA<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b> Beberapa di antaranya melakukan penangkapan atas nama CIA<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b> Negara-negara di Timur Tengah menginterogasi tahanan atas nama CIA, seperti yang dilakukan Yordania<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b> Sedangkan Yunani dan Spanyol menyediakan bandaranya untuk memindahkan tahanan secara rahasia<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b></div> <div style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 1.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Inilah negara yang menjadi partner CIA dalam program rahasia tersebut: Afganistan, Albania, Aljazair, Australia, Austria, Azerbaijan, Belgia, Bosnia-Herzegovina, Kanada, Kroasia, Cyprus, Republik Ceko, Denmark, Djibouti, Mesir, Ethiopia, Finlandia, Gambia, Georgia, Jerman, Yunani, Hongkong, Islandia, Indonesia, Iran, Irlandia, Yordania, Kenya, Libya, Lithuania, Macedonia, Malawi, Malaysia, Mauritania, Moroko, Pakistan, Polandia, Portugal, Romania, Arab Saudi, Somalia, Afrika Selatan, Spanyol, Sri Lanka, Swedia, Suriah, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab, Inggris, Uzbekistan, Yaman, dan Zimbabwe<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b></div> <div style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 1.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Apa peran Indonesia dalam program rahasia itu<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">?</b> Studi itu menyebutkan, setidaknya ada 3 orang yang ditangkap Intelijen Indonesia yang terkait dengan program itu: Muhammad Saad Iqbal Madni, Nasir Salim Ali Qaru, dan Omar al-Faruq<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b> Madni ditangkap intelijen Indonesia di Jakarta, berdasarkan permintaan CIA<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b> Ia lantas ditransfer ke Mesir<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b> Nasir ditangkap di Indonesia tahun 2003 dan ditahan di sini sebelum ditransfer ke Yordania<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b> Nasir selanjutnya dipindahkan ke fasilitas CIA di lokasi yang tidak diketahui sebelum akhirnya dipindahkan ke Yaman, Mei 2005<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b> Sedangkan Faruq ditangkap di Bogor tahun 2002 sebelum ditahan di penjara rahasia CIA<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b> Dia ditahan di Bagram, Afganistan, tapi melarikan diri, Juli 2005<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b> Faruq mati ditembak pasukan Inggris di Basra, Irak, tahun 2006<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b></div> <div style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 1.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Dalam studi itu OSF itu disebutkan, setidaknya ada 136 orang yang dilaporkan menjadi korban operasi ini<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b> Jumlah sebenarnya bisa jadi lebih banyak, tapi tak akan diketahui secara pasti sampai Amerika Serikat dan para mitranya membuka informasi soal ini kepada umum<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b> Studi ini fokus pada tahanan rahasia CIA, tidak termasuk tahanan yang berada di Penjara Guantanamo, Kuba<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b></div> <div style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 1.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Laporan itu juga menuntut adanya pertanggungjawaban, baik dari Amerika Serikat maupun negara-negara yang membantunya itu<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b> “Dengan terlibat dalam penyiksaan dan pelanggaran lain yang terkait dengan penahanan rahasia dan pemindahan tahanan tanpa proses hukum, pemerintah AS melanggar hukum domestik dan internasional, sehingga mengurangi hak moral dan mengikis dukungan untuk memerangi teroris di seluruh dunia,” kata laporan OSF itu<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b></div> <div style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 1.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Studi itu menambahkan, negara-negara lain yang berpartisipasi dalam program itu juga harus ikut bertanggung jawab<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b> Hingga kini, hanya Kanada yang telah meminta maaf atas perannya, sementara tiga negara lainnya -Australia, Inggris, dan Swedia- juga telah menawarkan kompensasi kepada individu yang menjadi korban operasi itu<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b></div> <div style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 1.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Presiden Barack Obama sudah memerintahkan untuk mengakhiri penggunaan interogasi yang keras ketika ia mulai berkantor di Gedung Putih, 2009 lalu<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b>Tetapi OSF mengkritiknya karena masih mengizinkan adanya pemindahan tahanan tanpa proses hukum jika negara-negara tujuan itu berjanji untuk memperlakukan tahanan secara manusiawi<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b></div> <div style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 1.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> CIA menolak mengomentari laporan tersebut<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b> Direktur CIA 2006-2009 Michael Vincent Hayden, berbicara dalam pertemuan kelompok pemikir di Amerika Serikat bulan lalu, mengingat kembali apa yang ia sampaikan kepada duta besar Eropa tahun 2007<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b> “Kami berperang dengan Al-Qaeda dan afiliasinya. Perang ini dalam lingkup global dan tanggung jawab moral dan hukum saya adalah memerangi mereka di manapun mereka berada<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b>”</div> Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Michael Tene, belum bisa dimintai konfirmasi<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b> Michael, yang sedang berada di Kairo, Mesir, tak bisa dihubungi<b style="border: 0px none; font-size-adjust: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</b> (bilal/tempo/arrahmah/<a href="http://www.globalmuslim.web.id/">www.globalmuslim.web.id</a>)</div> </div> </div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/koeaing">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a></div> <div style="text-align: justify;"> <a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a><script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script></div>

Antek AS, Indonesia terlibat program rahasia CIA

NEW YORK  – Open Society Foundation (OSF), Selasa, 5 Februari 2013, meluncurkan hasil studi berjudul  “Globalizing Torture: CIA E...

Read more »