Dalam mitos barat, drakula merupakan setan berjubah yang hidupnya menghisap darah manusia. Kemudian film ‘Twilight’ me-modern-kan nya. Banyak kasus yang mengarah pada kebenaran hal tersebut. Tapi diluar itu, ternyata ada juga cerita mengenai manusia yang kemudian dianggap sebagai makhluk penghisap darah itu. Dikutip dari Paranormalhaze, berikut adalah 5 manusia yang pernah di cap sebagai drakula.
1. Vlad III
Hidup di abad pertengahan, Vlad III merupakan awal dari terciptanya dongeng drakula. Di umur 11 tahun, ayahnya menyerahkan dia pada Kaisar Ottoman untuk dipenjara. Dari sinilah timbul kebenciannya kepada Turki.
Perang salib 1461, di bawah komando Paus Pius III melawan Ottoman, Vlad balas dendam dan ia membunuh sekitar 100 ribu orang tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Tapi kebanyakan dari mereka orang Turki dan Belgia. Cara Vlad mengeksekusi juga kejam. Dia memenggal kepala mereka dan menampung darahnya sebagai minuman selingan makan malam.
Inilah cerita yang mengawali bahwa drakula selalu minum darah pada malam hari.
2. Arnold Paole
Arnold Paole lelaki asal Serbia diduga membunuh orang-orang di Desa Meduegna. Lantaran banyak kasus kematian misterius. Kesaksian banyak warga mengatakan mereka diserang seorang di kegelapan dan korban mati dalam keadaan kehabisan darah. Warga juga melihat Paole pernah membongkar sebuah kuburan dan memakan mayat. Sebenarnya Paole hanya menderita penyakit misterius yang tidak bisa dijelaskan pada saat itu lantaran belum adanya penelitian ilmiah soal apa yang dideritanya.
Setelah meninggal, warga bersikeras membongkar kuburan Paole dan terlihatlah di bagian gigi-nya masih ada darah segar. Melihat hal itu, warga kemudian memutuskan untuk memenggal tubuh Paole dan membakar mayatnya.
Akibat cerita ini, banyak orang yang beranggapan bahwa cara drakula memburu manusia adalah dengan menggigit lehernya, dan untuk membunuh drakula harus dengan memenggal leher serta membakar jasadnya.
3. Peter Plogojowitz
Peter Plogojowitz seorang petani asal Serbia. Dia diketahui menyerang sekitar sembilan penduduk Desa Kisilova dengan cara menggigit leher mereka. Semua korban dari gigitan Plogojowitz tewas mengenaskan karena kehabisan darah.
Tapi ternyata, Plogojowitz juga salah satu korban gigitan Paole. Sama seperti pendahulunya, dia terkena penyakit misterius dan meninggal sebab penyakitnya itu. Saat makamnya dibongkar, darah segar masih membercak di mulutnya meski jasadnya sudah hancur.
Hal ini memicu timbulnya isu bahwa jika digigit drakula, maka ia juga akan menjadi seorang drakula juga.
4. Puteri Elizabeth Bathory
Dia mendapat julukan drakula perempuan asal Hungaria lantaran membunuh banyak gadis di zamannya. Ini dilakukan untuk mempertahankan kecantikan dan keremajaan sang puteri. Korbannya tidak tanggung-tanggung, mencapai 650 orang perawan.
Yang paling mengerikan adalah darah mereka semua mereka dikuras hanya untuk mandi sang puteri. Tapi dia tidak melakukannya sendiri, ada tiga pembantu setia yang bertugas mengawasi dan menangkap para gadis, sementara satu orang mengeksekusi perawan-perawan itu. Beruntung dia keluarga kerajaan. Atas kesalahannya ini dia hanya dihukum pasung di ruang bawah tanah.
Cerita Puteri Elizabeth Bathory mengawali paradigma tentang fisik drakula yang terus awet muda.
5. Grigori Rasputin
Setiap orang menggambarkannya sebagai lelaki Rusia dengan mata yang kosong, keji, namun menjadi pemuka agama Kristen Ortodoks. Dia awalnya membuat orang kagum lantaran pengetahuannya soal Alkitab, namun semua itu berubah saat Rasputin memperlihatkan sosok aslinya yang gila seks. Ia bahkan memperkosa suster-suster gereja, doyan minum minuman keras, dan menerima uang suap.
Rasputin menjadi sosok drakula lantaran beberapa kali percobaan pembunuhan atas dia gagal. Bahkan meminum sianida pun dia tidak mati. Dia hanya tewas saat peluru perak menembus jantungnya.
Rasputin mengawali ide cerita tentang drakula yang sering bersembunyi di gereja tua, takut akan salib, dan mati ketika ditusuk jantungnya terutama dengan benda yang terbuat dari perak.