Apakah kamu seorang blogger atau pemilik dari sebuah online shop? Apabila kamu salah satu orang yang sedang menekuni kegiatan tersebut, pastinya kamu sering sekali berurusan dengan sebuah file gambar.
Tak sedikit orang yang menginginkan gambar miliknya memiliki sebuah ciri khas, contohnya seperti sebuah gambar produk tertentu yang dimiliki oleh seorang pebisnis online. Salah satu tips dan cara untuk melakukan hal tersebut adalah dengan memberikan watermark atau sebuah gambar yang berkaitan dengan produk maupun gambar tersebut. Umumnya watermark yang diberikan adalah logo dari sebuah website atau nama dari sebuah produk tersebut.
Untuk kali ini PG akan mengulas tentang tool atau perangkat lunak yang bernama Batch Watermarker, dengan tool ini kamu dapat memberikan atau menambahkan sebuah gambar watermark ke file gambar milikmu langsung secara massal. Tidak seperti tool lain yang umumnya yang hanya bisa membubuhkan watermark secara satu-persatu, dengan tool ini semuanya dapat kamu lakukan secara sekaligus alias massal.
Penasaran dengan Batch Watermarker? Silahkan kamu unduh secara gratis melalui tautan berikut. Untuk saat ini Batch Watermarker bisa kamu gunakan pada sistem operasi populer seperti Windows, Mac dan Linux.
Tool Batch Watermarker ini pada dasarnya sangat mudah untuk digunakan, terlebih tool ini bersifat portable. Setelah kamu mengunduh dan menjalankan program ini, pada jendela utama kamu bisa langsung melihat beberapa pilihan untuk membuat atau memberikan gambar watermark pada gambar-gambar milikmu.
Klik browse pada bagian “image files” untuk memilih gambar yang ingin kamu tambahkan watermark, tentu saja disini kamu bisa memilih lebih dari 1 gambar. Kemudian menentukan “output dir” atau tujuan dimana kamu akan menyimpan gambar yang sudah diberi watermark. Pada pilihan watermark berikutnya, adalah tempat dimana kamu memilih gambar yang akan kamu jadikan watermark, serta menambahkan tulisan apabila kamu ingin menggunakannya. Untuk pengaturan font bisa kamu klik tombol “options”.
Selain itu kamu juga dapat menentukan posisi serta transparansi dari gambar watermark yang akan kamu gunakan dengan mengaturnya pada bagian “opacity”. Setelah semua selesai kamu bisa klik tombol “preview” untuk melihat contohnya terlebih dahulu sebelum memulai proses dengan klik tombol “start”.
Setelah selesai dengan preview kamu bisa klik tombol “start” untuk memulai proses. Ketika tombol start kamu klik terkadang tidak akan ada tampilan sebuah proses yang sedang berjalan, namun untuk mengetahui perubahannya kamu bisa langsung memeriksanya pada output folder untuk melihat apakah watermark tersebut sudah ada pada gambar milikmu.
Tentunya dengan menambahkan watermark secara sekaligus pada banyak gambar akan membuat pekerjaanmu lebih efektif dan efisien. Terlebih apabila kamu memiliki banyak sekali gambar yang harus dibubuhi oleh watermark, selain untuk memberikan ciri khas tentu saja watermark juga bertujuan untuk melindungi hak kepemilikan asli dari pemilik gambar yang sebenarnya.