wisbenbae

Berbagai Macam Warna Api

<div style="text-align: justify;"><a href="http://www.hariansobek.com/2011/05/fakta-menarik-berbagai-macam-warna-yang.html"></a>Kalian semua pasti sudah paham tentang api, baik itu kegunaannya dalam  hidup kita  sehar-hari ataupun dari pelajaran yang kalian dapat. Tapi  tahukah  kalian, kenapa api itu bisa memiliki beberapa warna dan apakah  perbedaan dari  masing-masing warna api tersebut. Berikut ini beberapa  penjelasan  mengenai warna dan jenis api.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">1. Api Merah</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><img border="0" height="300" src="http://www.gcclark.net/photoblog/wp-content/plugins/yet-another-photoblog/cache/thumb.380de6e356224737c7705e3392f9dfb4.3f75e826ec5584c020dfa83c7bdf78af.JPG" width="400" /> </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Api berwarna merah / kuning ini biasanya bersuhu dibawah 1000 derajat  celcius. Api jenis ini termasuk api yang 'kurang panas' dikarenakan  jarang atau kurang sering digunakan di pabrik-pabrik industri baja /  material. Kalau pada matahari, api ini berada pada bagian paling  luarnya, yaitu bagian yang paling dingin.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">2. Api Biru</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><img border="0" height="298" src="http://palmae.amanhosting.com/wp-content/uploads/2009/01/blue_flame2.jpg" width="400" /> </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Api berwarna biru merupakan api yang mungkin sering kita jumpai di  dapur. Biasanya api ini sering kita lihat di kompor gas. Rata-rata suhu  api yang berwarna biru kurang dari 2000 derajat celcius. Api ini  berbahan bakar gas dan mengalami pembakaran sempurna. Jadi tingkatan api  biru diatas merah.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">3. Api Putih </span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><img border="0" src="http://cdn-u.kaskus.us/44/ut5l8lmr.jpg" /> </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Ini merupakan api paling panas yang ada di bumi. Warna putihnya itu  dikarenakan suhunya melebihi 2000 derajat celcius. Api inilah yang  berada di dalam inti matahari, dan muncul akibat reaksi fusi oleh  matahari. Api ini paling banyak digunakan di pabrik-pabrik yang  memproduksi material besi dan sejenisnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">4. Api Hitam (Api Terpanas dari Neraka)</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Tapi tahukah kalian bahwa api yang paling panas itu berwana Hitam, dan api hitam murni yang sesungguhnya ada di Neraka.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ini  bisa dibuktikan dari waktu Allah SWT yang memerintahkan malaikat   mengambil api dari neraka buat kehidupan di bumi, Si Penjaga Neraka   memberikan api dari neraka hanya seukuran semut, lalu didinginkan dahulu   sampai 70 masa (sekitar 350 ribu tahun kalau di bumi), lalu perlahan   api tersebut berubah warna dari HITAM > PUTIH > BIRU > MERAH</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Api hitam itu bisa saja disimulasikan (disimulasikan ya, bukan dibuat  aslinya). Kalau misalnya kita lihat nyala api lilin atau kompor bunsen  dengan seksama, maka ada perbedaan spektrum warna di dalamnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><img border="0" height="400" src="http://outreach.atnf.csiro.au/education/senior/cosmicengine/images/stars/bunsenflames.jpg" width="266" /></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Nah, kalian bisa lihat kan, kalau di bagian pangkal api ada bagian kecil  yang warnanya nyaris transparan? Itulah yang disebut dengan api hitam.  Karena definisi warna hitam pada spektrum warna cahaya adalah sebenarnya  ketiadaan cahaya, jadi kelihatannya transparan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ini adalah bagian yang paling panas, sehingga kalau mau memanaskan reaksi kimia, tabung uji harus ditempatkan di bagian ini.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><img border="0" src="http://en.citizendium.org/images/thumb/c/ca/Fire-candle.jpg/275px-Fire-candle.jpg" /></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Nah gambar diatas ini adalah contoh untuk simulasi yang lebih jelas.  Kalian bisa lihat kan, kalau apinya seolah menggantung di atas sumbu  lilin? Nah, bagian transparan itulah yang disebut api hitam.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Simulasi Untuk Membuat Warna Api</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Warna dari api juga bisa dibuat dengan pembakaran bahan kimia atau unsur golongan alkali / alkali tanah, contoh :</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1. Red Strontium Chloride = api merah (pakai Stronsium)</div><div style="text-align: justify;">2. Orange Calcium Chloride = api oranye (pakai Kalsium)</div><div style="text-align: justify;">3. Yellow Sodium Chloride = api kuning (pakai Sodium)</div><div style="text-align: justify;">4. Green Copper Sulfate = api hijau</div><div style="text-align: justify;">5. Blue Copper Chloride = api biru</div><div style="text-align: justify;">6. Violet 3 parts Potassium Sulfate 1 part Potassium Nitrate = api ungu</div><div style="text-align: justify;">7. White Magnesium Sulfate = api putih (pake Magnesium</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dan terakhir kalau semua bahan itu dicampur akan menghasilkan api warna warni.</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><img border="0" src="http://cdn-u.kaskus.us/38/1en0rtrk.jpg" /></div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeFLtVd7nvXhzt92WgAVXmk8LaFeQpxHhQSVa0Fjlec_Bnhlvc4PSdgV0fgywHmUA7UzM4O42OYx40XvnI9d-jSN2IvPX53b2sw6WSmNK-saADCmJA76MegNT_EAm-9G9cLNRh/s400/candle1.jpg" width="400" /> </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Gambaran Tentang Panasnya Api Hitam di Neraka</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Allah SWT berfirman (artinya): </b></div><div style="text-align: justify;">“Maka, Kami akan memperingatkan kamu dengan An Naar yang menyala-nyala.” (Al Lail : 14)</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Bagaimana gambaran dahsyatnya api neraka yang telah Allah subhanahu  wata’ala sediakan itu? Hal itu telah digambarkan oleh Rasulullah  shalallahu ‘alaihi wasallam dalam sebuah hadist yang diriwayatkan  sahabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu:</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">“(Panasnya) api yang kalian (Bani Adam) nyalakan di dunia ini merupakan  sebagian dari tujuh puluh bagian panasnya api neraka Jahannam.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Para sahabat bertanya: </b></div><div style="text-align: justify;">“Demi Allah, apakah itu sudah cukup wahai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam?”</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Rasul bersabda: </b></div><div style="text-align: justify;">“(Belum), sesungguhnya panasnya sebagian yang satu melebihi sebagian  yang lainnya sebanyak enam puluh kali lipat.” (HR. Muslim no. 2843)</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Api neraka itu juga melontarkan bunga-bunga api. Seberapa besar dan bagaimana warna bunga api tersebut?</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Allah SWT telah gambarkan hal tersebut dalam surat Al Mursalat: 32-33 (artinya):</b></div><div style="text-align: justify;">“Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana. Seolah-olah seperti iringan unta yang kuning.”</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Berkata Asy Syaikh As Sa’di dalam tafsir ayat ini: </b></div><div style="text-align: justify;">“Sesungguhnya api neraka itu hitam mengerikan dan sangat panas.” (Lihat Taisirul Karimir Rahman)</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Suhu Sebuah Bintang Dapat Diprediksi Dari Warnanya</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kita juga bisa mengetahui suhu bintang dari warnanya, contoh:</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Matahari kita (Matahari adalah bintang) berwarna kuning, itu berarti  antara merah dan biru, untuk BRG (Big Red Giant atau Raksasa Merah  Besar) berwarna merah, berarti paling tidak panas. Untuk biru dan ungu  (contohnya Sirius) berarti super panas.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><i><a href="http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7862714">sumber</a></i></span></div><div style="text-align: justify;"><img alt="" height="1" src="https://blogger.googleusercontent.com/tracker/2809717878202983167-6815186173023826661?l=www.hariansobek.com" width="1" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-large;"><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2005/05/forum-wisbenbae.html">Kirim Artikel anda yg lebih menarik di sini !</a></span></div>

Berbagai Macam Warna Api

Kalian semua pasti sudah paham tentang api, baik itu kegunaannya dalam hidup kita sehar-hari ataupun dari pelajaran yang kalian dapat. Tap...

Belajar Ilmu Leak Di Bali

x 0 Mistis 6:29 PM

<div style="text-align: justify;"><a href="http://www.belantaraindonesia.org/2011/05/mengenal-ilmu-leak-di-bali.html"></a>Ilmu Leak di Bali salah satu lambang keaneka ragaman budaya di Indonesia, yang mencakup banyak sisinya. Inilah Indonesia! Dan Leak hanya ada di Indonesia dan khususnya di Pulau kebanggaan, Bali. Dan bagi yang belum mengetahuinya lebih detail, ketahuilah dan jadikan tambahan pengetahuan yang berguna tentang sebuah adat dan ilmu yang hanya ada di <b>Indonesia</b> ini. <b>Limbad</b> dan temannya, <b>Deddy Corbuzier</b> pun tak akan bisa mewujudkan fenomena yang selama ini masih di pandang <b>mistis</b> dan <b>misteri</b> ini.</div><br />
<div style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_IW_mY8FBpAm-MpOY8AaS8tdl6jk7iAqeZpXC-RWzE_uj5zQzCzgC3Y2dosVhodjhnyOlP2g9n_hUCyFTwu1f35HvhVgd9TO224tuEIpr75IdynzW2wo8qia5UMrLwK90RxL8/s1600/ratuLeak02.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_IW_mY8FBpAm-MpOY8AaS8tdl6jk7iAqeZpXC-RWzE_uj5zQzCzgC3Y2dosVhodjhnyOlP2g9n_hUCyFTwu1f35HvhVgd9TO224tuEIpr75IdynzW2wo8qia5UMrLwK90RxL8/s320/ratuLeak02.jpg" width="222" /></a></div><div style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3ZK_P_2lbKXytSwkYWVbMYFHecY0Lo1fyZ60v1hGpr69q8KujfSQbDDdgu5-Q84n3cSlns3Z5I-4jHTxjy5y0C1YbRcBcXC-AkRN5MB9y3mAiora0GNsOFlCjEJYxixG6vwzX/s1600/leak-bali-full.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a></div><br />
<div style="text-align: justify;"><b>Leak</b> merupakan suatu ilmu kuno yang diwariskan oleh leluhur <b>Hindu</b> di <b>Bali</b>. Pada zaman sekarang ini orang bertanya - tanya <i><b>apa betul leak itu ada?, apa betul leak itu menyakiti?</b></i> Secara umum leak itu tidak menyakiti, leak itu proses ilmu yang cukup bagus bagi yang berminat. Karena ilmu leak juga mempunyai etika - etika tersendiri. Tidak gampang mempelajari ilmu leak. Dibutuhkan kemampuan yang prima untuk mempelajari ilmu leak. Di masyarakat sering kali leak dicap menyakiti bahkan bisa membunuh manusia, padahal tidak seperti itu.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Ilmu leak</b> juga sama dengan ilmu yang lainnya yang terdapat dalam lontar - lontar kuno <i>Bali</i>. Dulu ilmu leak tidak sembarangan orang mempelajari, karena ilmu leak merupakan ilmu yang cukup rahasia sebagai pertahanan serangan dari musuh.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang Bali Kuno yang mempelajari ilmu ini adalah para petinggi - petinggi raja disertai dengan bawahannya. Tujuannya untuk sebagai ilmu pertahanan dari musuh terutama serangan dari luar. Orang - orang yang mempelajari ilmu ini memilih tempat yang cukup rahasia, karena ilmu leak ini memang rahasia. Jadi tidak sembarangan orang yang mempelajari.</div><br />
<div style="text-align: justify;">Namun zaman telah berubah otomatis ilmu ini juga mengalami perubahan sesuai dengan zamannya. Namun esensinya sama dalam penerapan. Yang jelas ilmu leak tidak menyakiti. Yang menyakiti itu ilmu teluh atau nerangjana, inilah ilmu yang bersifat negatif, khusus untuk menyakiti orang karena beberapa hal seperti balas dendam, iri hati, ingin lebih unggul, ilmu inilah yang disebut <b>pengiwa</b>.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ilmu pengiwa inilah yang banyak berkembang di kalangan masyarakat seringkali dicap sebagai ilmu leak. Seperti yang dikatakan diatas leak itu memang ada sesuai dengan tingkatan ilmunya termasuk dengan endih leak. <b>Endih leak</b> ini biasanya muncul pada saat mereka lagi latihan atau lagi bercengkerama dengan leak lainnya baik sejenis maupun lawan jenis. Munculnya endih itu pada saat malam hari khususnya tengah malam. Harinya pun hari tertentu tidak sembarangan orang menjalankan untuk melakukan ilmu tersebut.</div><div style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigmq1EzDayBOclAXKP4gM5s4F7t1BN_kGKS0WssJm_nsPQ_qX6RJ9f56Mw951dQokai3D7JMf1P_cARMnlQakTM9rarJx4o1CpzHybklK0DYtO38rVAU6SjicMu46mMP6-vwr6/s1600/2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="295" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigmq1EzDayBOclAXKP4gM5s4F7t1BN_kGKS0WssJm_nsPQ_qX6RJ9f56Mw951dQokai3D7JMf1P_cARMnlQakTM9rarJx4o1CpzHybklK0DYtO38rVAU6SjicMu46mMP6-vwr6/s320/2.jpg" width="320" /></a></div><b>Mengapa ditempat angker?</b><br />
<div style="text-align: justify;">Ini sesuai dengan ilmu leak dimana orang yang mempelajari ilmu ini harus di tempat yang sepi, biasanya di kuburan atau di tempat sepi. Endih ini bisa berupa fisik atau <b>jnananya</b> ( rohnya ) sendiri, karena ilmu ini tidak bisa disamaratakan bagi yang mempelajarinya. Untuk yang baru - baru belajar, endih itu adalah lidahnya sendiri dengan menggunakan mantra atau dengan sarana.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Dalam menjalankan ilmu ini dibutuhkan sedikit upacara.</b></div><div style="text-align: justify;">Sedangkan yang melalui jnananya ( rohnya ), pelaku menggunakan sukma atau intisari jiwa ilmu leak. Sehingga kelihatan seperti endih leak, padahal ia diam di rumahnya. Yang berjalan hanya jiwa atau suksma sendiri. Bentuk endih leak ini beraneka ragam sesuai dengan tingkatannya. Ada seperti bola, kurungan ayam, tergantung pakem ( etika yang dipakai ). Ilmu ini juga memegang etika yang harus dipatuhi oleh penganutnya.</div><br />
<div style="text-align: justify;"><b>Endih leak</b> ini tidak sama dengan sinar penerangan lainnya, kalau endih leak ini biasanya tergantung dari yang melihatnya. Kalau yang pernah melihatnya, endih berjalan sesuai dengan arah mata angin, endih ini kelap - kelip tidak seperti penerangan lainnya hanya diam. Warnanya pun berbeda, kalau endih leak itu melebihi dari satu warna dan endih itu berjalan sedangkan penerangan biasanya warna satu dan diam. Karena endih leak ini memiliki sifat gelombang elektromagnetik mempunyai daya magnet.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Ilmu leak tidak menyakiti.</b></div><div style="text-align: justify;">Orang yang kebetulan melihatnya tidak perlu was was.Bersikap sewajarnya saja. Kalau takut melihat, ucapkanlah nama nama Tuhan. Endih ini tidak menyebabkan panas. Dan endih tidak bisa dipakai untuk memasak karena sifatnya beda. Endih leak bersifat niskala, tidak bisa dijamah.</div><br />
<div style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4UhdsxCoG7FFK4k5urzWCiwEAv4pqVwXzJVf_rwq9XbOvBirVUR_csZWxeYiD5ABtkWkk5sFOj7i82DSONt-tz8uSVRxYtOKOOScKRjFbE3-1atn5HjD3VYKbvHKK6lHIqU1_/s1600/leak.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4UhdsxCoG7FFK4k5urzWCiwEAv4pqVwXzJVf_rwq9XbOvBirVUR_csZWxeYiD5ABtkWkk5sFOj7i82DSONt-tz8uSVRxYtOKOOScKRjFbE3-1atn5HjD3VYKbvHKK6lHIqU1_/s1600/leak.jpg" /></a></div><br />
<b>Leak Shoping di Kuburan</b><br />
<div style="text-align: justify;">Pada dasarnya, ilmu leak adalah ilmu kerohanian yang bertujuan untuk mencari pencerahan lewat aksara suci. Dalam aksara Bali tidak ada yang disebut leak. Yang ada adalah <b>“liya, ak” </b>yang berarti lima aksara ( memasukan dan mengeluarkan kekuatan aksara dalam tubuh melalui tata cara tertentu ).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><i><b>Lima aksara tersebut adalah Si, Wa, Ya, Na, Ma.</b></i></div><div style="text-align: justify;">- Si adalah mencerminkan Tuhan</div>- Wa adalah anugrah<br />
- Ya adalah jiwa<br />
- Na adalah kekuatan yang menutupi kecerdasan<br />
- Ma adalah egoisme yang membelenggu jiwa<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Kekuatan aksara ini disebut <b>panca gni</b> ( lima api ). Manusia yang mempelajari kerohanian apa saja, apabila mencapai puncaknya dia pasti akan mengeluarkan cahaya ( aura ). Cahaya ini keluar melalui lima pintu indria tubuh yakni telinga, mata, mulut, ubun - ubun, serta kemaluan. Pada umumnya cahaya itu keluar lewat mata dan mulut. Sehingga apabila kita melihat orang di kuburan atau tempat sepi, api seolah - olah membakar rambut orang tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pada prinsipnya, ilmu leak tidak mempelajari bagaimana cara menyakiti seseorang. Yang dipelajari adalah bagaimana mendapatkan sensasi ketika bermeditasi dalam perenungan aksara tersebut. Ketika sensasi itu datang, maka orang itu bisa jalan - jalan keluar tubuhnya melalui ngelekas atau <b>ngerogo sukmo</b>. Kata ngelekas artinya kontaksi batin agar badan astra kita bisa keluar. Ini pula alasannya orang ngeleak. Apabila sedang mempersiapkan puja batinnya disebut angeregep pengelekasan. Sampai di sini roh kita bisa jalan - jalan dalam bentuk cahaya yang umum disebut endih.</div><br />
<div style="text-align: justify;">Bola cahaya melesat dengan cepat. Endih ini adalah bagian dari badan astral manusia ( badan ini tidak dibatasi oleh ruang dan waktu ). Di sini pelaku bisa menikmati keindahan malam dalam dimensi batin yang lain. Jangan salah, dalam <b>dunia pengeleakan</b> ada kode etiknya. Sebab tidak semua orang bisa melihat endih. Juga tidak sembarangan berani keluar dari tubuh kasar kalau tidak ada kepentingan mendesak.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Peraturan yang lain juga ada seperti tidak boleh masuk atau dekat dengan orang mati. Orang ngeleak hanya shoping-nya di kuburan ( <i>pemuwunan</i> ). Apabila ada mayat baru, anggota leak wajib datang ke kuburan untuk memberikan doa agar rohnya mendapat tempat yang baik sesuai karmanya.</div><br />
<div style="text-align: justify;">Begini bunyi doa leak memberikan berkat : <i><b>“ong, gni brahma anglebur panca maha butha, anglukat sarining merta. mulihankene kite ring betara guru, tumitis kita dadi manusia mahatama. ong rang sah, prete namah”</b></i>. Sambil membawa kelapa gading untuk dipercikan sebagai tirta. Nah, di sinilah ada perbedaan pandangan bagi orang awam. Dikatakan bahwa leak ke kuburan memakan mayat, atau meningkatkan ilmu.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Mengapa harus di kuburan?</b> Paham leak adalah apa pun status dirimu menjadi manusia, orang sakti, sarjana, kaya, miskin, akan berakhir di kuburan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Tradisi sebagian orang di <b>India</b> tidak ada tempat tersuci selain di kuburan. Mengapa demikian? Di tempat inilah para roh berkumpul dalam pergolakan spirit. Di Bali kuburan dikatakan keramat, karena sering muncul hal - hal yang menyeramkan. Ini disebabkan karena kita jarang membuka <b>lontar tatwaning ulun setra</b>.</div><br />
<div style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivV8b-30hwdJE2sxQzdZVFeW0ek8MDqhwfWU5jcgwm5Ng5m-DNgDAjIH2m4ZZkr1ngG1U41RTCONTgfcRpMArgccEqGjM8PixgM2JaNnljWenNegLLTspCrVad3eU0LTI_pK7a/s1600/barong.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivV8b-30hwdJE2sxQzdZVFeW0ek8MDqhwfWU5jcgwm5Ng5m-DNgDAjIH2m4ZZkr1ngG1U41RTCONTgfcRpMArgccEqGjM8PixgM2JaNnljWenNegLLTspCrVad3eU0LTI_pK7a/s1600/barong.jpg" /></a></div><br />
<div style="text-align: justify;">Sehingga kita tidak tahu sebenarnya kuburan adalah tempat yang paling baik untuk bermeditasi dan memberikan berkat doa. <i>Sang Buda Kecapi, Mpu Kuturan, Gajah Mada, Diah Nateng Dirah, Mpu Bradah</i>, semua mendapat pencerahan di kuburan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Di Jawa tradisi ini disebut tirakat.</b></div><div style="text-align: justify;">Leak juga mempunyai keterbatasan tergantung dari tingkatan rohani yang dipelajari. Ada tujuh tingkatan leak.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">- Leak barak ( <b>brahma</b> ). Leak ini baru bisa mengeluarkan cahaya merah api.</div>- Leak bulan,<br />
- Leak pemamoran,<br />
- Leak bunga,<br />
- Leak sari,<br />
- Leak cemeng rangdu,<br />
- Leak siwa klakah. Leak siwa klakah inilah yang tertinggi. Sebab dari ketujuh cakranya mengeluarkan cahaya yang sesuai dengan kehendak batinnya.<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Setiap tingkat mempunyai kekuatan tertentu. Di sinilah penganut leak sering kecele, ketika emosinya labil. Ilmu tersebut bisa membabi buta atau bumerang bagi dirinya sendiri. Hal inilah membuat rusaknya nama perguruan. Sama halnya seperti pistol, salah pakai berbahaya. Makanya, kestabilan emosi sangat penting, dan disini sang guru sangat ketat sekali dalam memberikan pelajaran. Selama ini leak dijadikan kambing hitam sebagai biang ketakutan serta sumber penyakit, atau aji ugig bagi sebagian orang.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Padahal ada aliran yang memang spesial mempelajari ilmu hitam disebut <b>penestian</b>. Ilmu ini memang dirancang bagaimana membikin celaka, sakit, dengan kekuatan batin hitam. Ada pun caranya adalah dengan memancing kesalahan orang lain sehingga emosi. Setelah emosi barulah dia bereaksi.</div><br />
<div style="text-align: justify;">Emosi itu dijadikan pukulan balik bagi penestian. Ajaran penestian menggunakan ajian - ajian tertentu, seperti <b>aji gni salembang, aji dungkul, aji sirep, aji penangkeb, aji pengenduh, aji teluh teranjana</b>. Ini disebut <i>pengiwa</i> ( tangan kiri ). Kenapa tangan kiri, sebab setiap menarik kekuatan selalu memasukan energi dari belahan badan kiri.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Pengiwa</b> banyak menggunakan rajah - rajah ( tulisan mistik ). Juga pintar membuat sakit dari jarak jauh, dan dijamin tidak bisa di rontgent di lab. Yang paling canggih adalah <b>cetik</b> ( racun mistik ). Aliran ini bertentangan dengan pengeleakan. Apabila perang, beginilah bunyi mantranya, <i>ong siwa gandu angimpus leak, siwa sumedang anundung leak, mapan aku mapawakan segara gni…bla…bla.</i></div><br />
<div style="text-align: justify;"><b>Ilmu Leak</b> ini sampai saat ini masih berkembang karena pewarisnya masih ada, sebagai pelestarian budaya Hindu di Bali dan apabila ingin menyaksikan leak ngendih datanglah pada hari <b>Kajeng Kliwon Enjitan</b> di kuburan pada saat tengah malam.</div><span style="font-size: x-small;"><br />
</span><br />
<div><span style="font-size: x-small;"><img alt="" height="1" src="https://blogger.googleusercontent.com/tracker/8253962039559786047-2486008540979624313?l=www.belantaraindonesia.org" width="1" /></span></div><span style="font-size: x-small; font-style: italic;">http://www.belantaraindonesia.org/2011/05/mengenal-ilmu-leak-di-bali.html</span>