Belalai Gajah: Lebih dari Sekadar Hidung

<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Gajah adalah binatang darat terbesar di bumi. Tubuh raksasa mereka berukuran hampir sebesar rumah bertingkat satu. Bobot seekor gajah menyamai berat sekitar 50 orang. Umur gajah biasanya mencapai 70 tahun.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2YtdA7xECNH6fxyLgaO0My-AkctQ3QvR2RMEabFR0nrTBGIGTVQJVPaqxfFbeeMlzDAKz3K4emj_YbrnK4MRDKET_SEFJEJ81zB32iFnyruuy3tFKjiFsPi-Tsb7wzQWCdgUd/s1600/Lagi+lagi+belalai+gajah+nakal+nyelip.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2YtdA7xECNH6fxyLgaO0My-AkctQ3QvR2RMEabFR0nrTBGIGTVQJVPaqxfFbeeMlzDAKz3K4emj_YbrnK4MRDKET_SEFJEJ81zB32iFnyruuy3tFKjiFsPi-Tsb7wzQWCdgUd/s400/Lagi+lagi+belalai+gajah+nakal+nyelip.jpg" width="400" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><i><span style="font-size: x-small;"> Asyik..anget abis !</span></i></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Umumnya, gajah hidup berkelompok dengan jumlah anggota 30 ekor. Seekor gajah betina mengawasi kawanannya, dan yang lain bekerja sama melaksanakan perintah sang pemimpin. Dalam kawanan ini senantiasa terdapat disiplin ketat dan jenjang kepemimpinan.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Si Jago Makan</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Seekor gajah menghabiskan 225 kg makanan per hari. Berarti, sekawanan gajah beranggotakan 30 ekor menghabiskan sekitar 7000 kg makanan per harinya. Bagi hewan sebesar ini, hidup di bawah sengatan terik matahari adalah ancaman serius. Untuk menghindari rasa haus, mereka harus mencari sumber air setiap hari. Untuk itu, mereka sanggup berjalan sejauh 50 km tanpa isitirahat, berkelana selama 3 hari tanpa air. Demikian, tubuh mereka telah diciptakan dengan sangat sempurna dan dengan mempertimbangkan berbagai perhitungan yang sangat cermat agar mereka dapat bertahan dalam lingkungan mereka</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Tak Ada Jari, Belalai Pun Jadi</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Belalai adalah harta paling berharga bagi gajah. Ia mampu melakukan sejumlah fungsi yang berbeda. Pada tahun 1700-an, para ilmuwan percaya bahwa belalai gajah tersusun atas satu otot saja. Tapi, penelitian modern kemudian membantahnya.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnTdepZ7eWx2_I4ETHi5L4Yf4kmsc2oLEH_ibPwfzpXjMPMetgt790u-PNwX97LxnOAop72ld340gLK5bVuGGmWAA3XWH5lTUbyHCk4GNQH5FSJU9rSWTUFz4VRKazZgmutYeJ9A/s1600/belalai+gajah+digigit+buaya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnTdepZ7eWx2_I4ETHi5L4Yf4kmsc2oLEH_ibPwfzpXjMPMetgt790u-PNwX97LxnOAop72ld340gLK5bVuGGmWAA3XWH5lTUbyHCk4GNQH5FSJU9rSWTUFz4VRKazZgmutYeJ9A/s400/belalai+gajah+digigit+buaya.jpg" width="400" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"> <span style="font-size: x-small;"><i>mama..toloooooooooooooooooooong !</i></span></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Otot penyusun tubuh manusia berjumlah sekitar 639 buah, sedangkan pada belalai gajah berjumlah puluhan ribu. Otot ini menyerupai lingkaran yang saling bertumpuk satu di atas yang lain sehingga memungkinkan gajah bergerak dengan sangat leluasa.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Belalai tersusun atas dua kelompok otot utama. Otot yang bersambungan secara diagonal memungkinkan belalai untuk membengkok dan berputar ke arah mana pun. Kelompok otot ini memungkinkan belalai berfungsi layaknya pengungkit. Ia mampu mengangkat beban yang berat. Kelompok otot lainnya memungkinkan gajah melakukan pekerjaan paling rumit dengan sistem kendali super canggih.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Bagian belalai ini sama terampilnya dengan jari-jemari manusia. Belalai bukanlah sekedar hidung gajah. Ia adalah segalanya. Bila belalainya cedera, seekor gajah akan mati dalam waktu singkat.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Pendukung teori evolusi menyatakan, ciri-ciri istimewa pada binatang terbentuk dengan sendirinya, sedikit demi sedikit, secara bertahap tanpa perancangan sengaja. Namun, rancangan rumit dan sempurna pada belalai gajah dapat berfungsi hanya jika ratusan ribu otot ada secara bersamaan dan bekerja secara bersamaan pula. Misalnya, jika satu kelompok saja dari otot ini tidak ada, maka gajah takkan mampu menggerakan belalainya dan akan segera mati. Namun, gajah telah menggunakan belalai mereka dengan baik sejak jutaan tahun yang lalu.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Rancangan sempurna tanpa cacat dalam tubuh gajah sekali lagi membuktikan pada kita, Allah lah yang telah menciptakan seluruh makhluk hidup.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Gajah pun Memakai 'Sepatu'</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Gajah memiliki bobot 5 ton lebih. Meski sangat berat, mereka berjalan dengan ringan dan nyaman. Semua ini terjadi karena adanya suatu rancangan khusus pada tubuh gajah. Andai saja ukuran mereka sedikit lebih besar, maka kaki mereka takkan mampu menopangnya. Tapi gajah memiliki kaki yang sungguh merupakan keajaiban perancangan. Sehingga, walau tubuh gajah sangat berat, mereka berjalan dengan amat ringan.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Bantalan tebal berupa jaringan kenyal, yang tumbuh sebagai lapisan pada bagian bawah setiap telapak kaki gajah, menyerap guncangan berat badannya. Lapisan bantalan ini menyebarkan efek tekanan yang dikenakan gajah ke permukaan tanah. Itu memungkinkannya mengangkat kaki dengan mudah. Berkat bantalan ini, gajah mampu berjalan menempuh jarak yang jauh meskipun tubuhnya amat berat. Menurut hukum fisika, seorang wanita bersepatu hak tinggi akan memberikan tekanan lebih besar pada permukaan tanah daripada satu kaki gajah.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Teori evolusi menyatakan bahwa makhluk hidup berevolusi hingga menjadi bentuknya yang sempurna sebagaimana sekarang. Jika teori ini benar, maka gajah yang tidak memiliki jaringan kenyal ini pada kakinya takkan mampu berjalan sejak hari pertama mereka muncul ke dunia, dan karenanya akan mati kelaparan dan kehausan.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Ini tidak terjadi, sebab sejak awal gajah telah dicptakan dalam bentuknya yang memang telah lengkap dan sempurna, tanpa kekurangan sedikit pun. Ini semua menunjukkan kita pada satu kenyataan penting: gajah adalah bukti kesempurnaan ciptaan Sang Mahaagung lagi Maha Mengetahui. Dialah Allah, Pencipta segala sesuatu.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Besar Tubuhnya, Tak Terdengar Bicaranya</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Para ilmuwan telah lama meneliti sistem komunikasi gajah. Penelitian menunjukkan, mereka berkomunikasi dengan menggunakan suara infrasonik yang tak terdengar oleh telinga manusia. Suara infrasonik memungkinkan gajah berbicara menggunakan bahasa khusus dengan gajah lain yang terpisah sejauh 4 km. Selain itu, para ilmuwan telah menemukan 30 jenis panggilan gajah yang berbeda.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sinyal infrasonik terbentuk saat benda bermassa besar bergerak sebagaimana pada meletusnya gunung berapi. Ini serupa dengan suara yang hanya dapat dirasakan. Suara infrasonik sangatlah kuat, tapi termasuk gelombang berfrekuensi rendah. Manusia dapat mendengarnya hanya dengan bantuan alat perekam khusus. Awalnya, binatang yang diyakini mampu menghasilkan suara jenis ini hanyalah ikan paus, makhluk laut terbesar. Namun kini kita tahu, gajah juga menggunakan cara yang sama untuk berkomunikasi sesama mereka.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Menurut para ilmuwan, dalam cuaca yang baik, gajah mampu mendengar panggilan yang berjarak 10 km dengan gelombang infrasonik. Kemampuan mengagumkan ini mengungkapkan pada kita akan adanya jaringan komunikasi yang menjangkau kawasan sangat luas. Perangkat komunikasi khusus ini merupakan keahlian menakjubkan yang diciptakan Allah untuk gajah.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Keunggulan utama gelombang infrasonik terletak pada daya rambatannya. Suara berfrekuensi tinggi dengan gelombang pendek akan kehilangan kekuatannya dalam waktu singkat. Namun, suara infrasonik memiliki gelombang sangat panjang sehingga perlu waktu lama untuk melemah. Karenanya, gajah mampu mengatur pergerakan kawanannya yang terpencar sejauh beberapa kilometer.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Dalam keadaan bahaya, gajah memiliki cara unik lain untuk berkomunikasi. Misalnya, saat bertemu badak mereka menghentakkan kaki dengan keras ke permukaan tanah sehingga menghasilkan getaran yang memperingatkan anggota kawanan yang lain. Dengan cara ini, mereka dapat melakukan pencegahan untuk menyelamatkan para anggotanya sebelum bahaya tersebut terjadi.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><blockquote><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Keahlian khusus pada makhluk hidup adalah bukti nyata bahwa Allah telah menciptakan mereka. Kebenaran ini dinyatakan dalam Alquran, 'Dan pada penciptaan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang bertebaran (di muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk kaum yang meyakini.' (QS Al Jaatsiyah[45]:4)</span></div></blockquote><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Setiap hal baru tentang gajah memperlihatkan kebenaran yang sama: binatang darat terbesar di bumi, beserta ciri istimewanya, telah diciptakan Allah, Tuhan Yang Mahaagung!</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><img alt="" height="1" src="https://blogger.googleusercontent.com/tracker/5285314201902754990-1185478351460097399?l=kawatduriku.blogspot.com" width="1" /></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2005/05/forum-wisbenbae.html">belalai anda bermasalah ? sini !</a></span></div>

Belalai Gajah: Lebih dari Sekadar Hidung

Gajah adalah binatang darat terbesar di bumi. Tubuh raksasa mereka berukuran hampir sebesar rumah bertingkat satu. Bobot seekor gajah menyam...

Read more »

Lama Tidur Malam Bayi Pengaruhi Kecerdasannya

<div style="text-align: justify;"><a href="http://www.kompas.com/data/photo/2010/11/18/2059188p.jpg"><br /> </a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><a href="http://www.kompas.com/data/photo/2010/11/18/2059188p.jpg"><img alt="" border="0" src="http://www.kompas.com/data/photo/2010/11/18/2059188p.jpg" style="display: block; height: 225px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 298px;" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Studi menyebutkan bahwa lama waktu tidur bayi di malam hari memiliki koneksi kepada fungsi kognitif si bayi. Para periset dari University of Minnesota dan University of Montreal menemukan hal ini setelah merekam pola tidur balita. Di usia 12-18, para orangtua relawan diminta untuk mencatat kebiasaan waktu tidur bayi dengan interval 30 menit (mencatat waktu tidur siang dan bangun tidur di siang hari). Di usia 18-26 bulan, para peneliti melakukan pengujian pada kinerja otak bayi tersebut.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Berikut adalah hasil dari studi yang dilansir pada jurnal Child Development tersebut:</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Para bayi yang tidur lebih lama di malam hari, antara pukul 19.00 - 07.00, menjawab tes dengan lebih baik, ketimbang yang tidur dengan jumlah waktu lebih lama, tetapi di siang hari. Dengan kata lain, tidur malam hari jauh lebih penting ketimbang tidur siang. Periset mengatakan, semakin lama waktu tidur bayi di malam hari, lebih baik.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Para bayi diminta melakukan tes fungsi eksekutif, yakni mendapatkan informasi dalam memori, kontrol impuls, dan memutuskan sesuatu, yang merupakan tugas sulit bagi bayi berusia 2 tahun. Contoh, pada suatu tes, periset menempelkan stiker pada salah satu dari 3 pot, menutupnya dengan selimut, kemudian meminta si balita untuk menunjukkan pot mana yang memiliki stiker.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Tentunya, ini merupakan sebuah penelitian kecil, namun bisa memberikan penemuan bahwa waktu tidur memiliki dampak fungsi pada otak kita di siang hari. Dalam hal ini, berkaitan dengan fungsi otak untuk menyerap dan mengolah informasi, serta memahami keadaan sekitar. Hal ini juga berpengaruh pada bayi.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Hal ini sangat penting, karena ternyata, meski jumlah tidurnya sama, tetapi tidur siang tidak cukup baik untuk mengganti fungsi tidur di malam hari, setidaknya untuk kesehatan dan perkembangan otak anak. Ternyata, tidur di malam hari dan tidur siang dikelola oleh bagian otak yang berbeda, dalam hal sirkuit dan ritme sirkadiannya, hingga jelas sudah, waktu tidur di malam hari untuk anak tak bisa digantikan di siang hari.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Bayi memang sering terbangun di malam hari, beberapa orang tahu bagaimana mengembalikan si bayi untuk cepat tertidur lagi. Namun, mengenai menjaga bayi agar tidak tidur di siang hari agar ia bisa tidur lebih awal dan lebih lama di malam hari masih menjadi perdebatan.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><i><span style="font-size: x-small;"><br /> </span></i></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><i><span style="font-size: x-small;">Sumber : Kompas</span></i></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><img alt="" height="1" src="https://blogger.googleusercontent.com/tracker/688316582781637224-3113966301349706009?l=surabayacybercity.blogspot.com" width="1" /></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2005/05/forum-wisbenbae.html">anak anda kurang tidur ? sini !</a></span></div>

Lama Tidur Malam Bayi Pengaruhi Kecerdasannya

Studi menyebutkan bahwa lama waktu tidur bayi di malam hari memiliki koneksi kepada fungsi kognitif si bayi. Para periset dari University ...

Read more »

Berang-Berang, Insinyur Pembuat Bendungan

<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <img height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvF5CeTNOu2LnJ55T95s-UDH-FUJSrWW5faWYljrUedhYFJqX6m1QoAKrtHyglBE6TePCtNu75G7IT-RTWg9bA1pr0HWw_ZIyRRjwWXz8Mmtc3fIltcoRGPnS-Kn310zASV9SixA/s400/berang+berang.jpg" width="362" /></div> <span style="font-size: small;"><br /></span> <span style="font-size: small;">Arsitektur adalah bidang di mana konsep seni dan estetika yang ditanamkan Allah dalam diri manusia dapat terlihat. Tapi tahukah Anda, ternyata masih terdapat banyak arsitek di alam ini yang sama terampilnya dengan manusia? Salah satu dari sekian banyak contoh yang ada adalah berang-berang.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Menebang Pohon dengan Gigi dan Cakar</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"> <span style="font-size: small;"></span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <img height="556" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgO4JrBtlsDTXxJnIc3SOUiP5Lz7crckPR_jfaWXQ-vE_V3ck_ht2JdHuBmIwpKTY1OZMK2jY0OuXgEDpmav1IASBPi3u10Q0SB5SXOGxXRVJs6eMBguZwTP_80w12GuPCc5dEPsw/s640/b2.jpg" width="640" /></div> </div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Kisah tentang berang-berang dimulai dengan seekor pejantan dan betina yang pergi untuk membuat sarang baru untuk mereka sendiri. Pasangan berang-berang ini akan membangun rumahnya di atas sungai. Tapi, untuk mengerjakannya, pertama kali mereka harus membendung laju arus sungai. Untuk menahan laju aliran ini mereka menggunakan cara yang sama seperti yang telah dilakukan manusia selama ratusan tahun. Dengan kata lain, mereka membuat bendungan.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Untuk memulai membangun bendungan, pertama-tama mereka harus mendapatkan bahan baku. Bahan baku ini terdiri atas balok kayu dan cabang-cabang pohon. Berang-berang mulai bekerja dengan pergi menuju areal hutan di sekitar sungai. Pertama-tama mereka memakan sedikit dedaunan dari pohon yang mereka temukan. Tapi tugas utama mereka adalah menebang dan mendorong pohon ini hingga roboh. Mereka melakukannya dengan cara menggerogoti batang utama pohon tersebut. Yang menarik di sini adalah mereka menggerogoti kayu sedemikian rupa sehingga ketika pekerjaan menebang berakhir, batang pohon senantiasa roboh ke arah sungai.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Menebang dan merobohkan pohon masih merupakan bagian pekerjaan yang paling sederhana. Selanjutnya, berang-berang memotong pohon tersebut pada cabang-cabangnya. Mereka memulai membangun bendungan dengan meletakkan cabang-cabang tersebut di depan gelondongan kayu terbesar yang telah mereka robohkan sebelumnya. Perlu diketahui bahwa, setiap saat, peralatan yang mereka gunakan hanyalah cakar dan mulutnya saja.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Mereka melakukan pekerjaan menebang pohon dan membangun bendungan dengan penuh kesabaran. Dua ekor berang-berang menebang rata-rata empat ratus pohon per tahun. Mereka memotong-motong pepohonan yang berada agak jauh dari bendungan pada cabang-cabangnya, dan kemudian menyeret potongan-potongan tersebut ke bendungan.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Berang-berang selalu menggunakan gigi depan untuk menggerogoti batang atau cabang pohon. Karena mereka menggunakannya setiap waktu, maka gigi depan ini menjadi tumpul atau rusak. Tetapi rahang berang-berang dibuat dengan memperhitungkan semua hal ini sebelumnya. Gigi depannya yang tajam selalu tumbuh memanjang, layaknya kuku manusia. Demikianlah, Allah Yang Maha Besar, yang menciptakan berang-berang, juga menciptakan gigi mereka sesuai dengan pekerjaan yang harus mereka lakukan.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Tubuh berang-berang didisain sedemikian rupa sehingga memudahkan mereka untuk berenang dan menyelam dalam air. Kakinya berselaput sehingga mudah mengayuh air. Ekor belakangnya berbentuk seperti dayung raksasa, sehingga mereka dapat berenang dengan nyaman dalam air.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Dan Bendungan Pun Terbentuk...</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Berang-berang terus saja membangun bendungan mereka dengan penuh semangat. Mereka begitu ahli dalam menyusun batang pohon dan cabang-cabang kecil, dan memperluas bendungan sedikit demi sedikit setiap hari.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Lambat-laun, bendungan menjadi semakin besar sehingga permukaan air yang terbendung di bagian depan pun semakin meninggi. Akhirnya, setelah beberapa bulan bekerja, danau yang besar pun terbentuk. Tapi karena danau bertambah besar, berang-berang harus memperkokoh bendungan tersebut dan memperbaiki kerusakannya. Mereka melakukan tugas berat ini dengan penuh kesabaran.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Pemandangan yang muncul sebagai hasil kerja keras selama beberapa bulan ini sungguh menakjubkan. Sebuah bendungan yang sesungguhnya, yang menyerupai buatan manusia, telah terbentuk.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Pada pengamatan lebih dekat, berang-berang membuat bendungan mereka dalam bentuk cekung. Bentuk seperti ini tidak dipilih secara kebetulan. Karena bentuk bendungan yang terbaik menahan tekanan air adalah bendungan yang berbentuk cekung. Faktanya, bendungan pembangkit listrik tenaga air modern yang ada sekarang juga dibangun dalam bentuk cekung.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Singkat kata, berang-berang memiliki pengetahuan tentang konstruksi, yang pada manusia dicapai setelah beberapa waktu, sejak hari pertama dari kehidupan mereka. Lalu, siapakah yang memberikan mereka pengetahuan tersebut? Tidak diragukan lagi, suatu makhluk hidup tidak mungkin memperoleh kemampuan membangun bendungan secara kebetulan. Ia tidak dapat menemukan bentuk bendungan yang akan memiliki daya tahan terkuat dalam menahan tekanan air secara kebetulan, dan ia pun tidak mampu menurunkan kemampuan ini kepada generasi berikutnya. Adalah Allah Yang Maha Besar, yang memberi berang-berang kemampuan yang mereka miliki, yang menciptakan semua makhluk hidup, dan yang memberi ilham atas apa yang mereka lakukan.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Rumah Bertingkat di Atas Air</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Tujuan berang-berang membangun bendungan yang besar ini adalah untuk mendapatkan danau dengan air yang tenang di mana mereka dapat membuat sarang. Mereka juga membuat sarang ketika mereka sedang membangun bendungan. Sarang tersebut terletak di salah satu sisi danau, di suatu tempat yang dekat dengan tepian. Sarang ini, yang terlihat seperti gundukan kayu jika dilihat dari atas, ternyata didisain dengan sangat rapi.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Satu-satunya jalan masuk ke dalam sarang adalah dari bawah permukaan air. Untuk mencapainya, haruslah melalui terowongan tersembunyi. Terowongan ini bermuara pada suatu bilik tersembunyi di atas permukaan air. Keluarga berang-berang hidup di bilik yang kering dan aman ini. Sejumlah berang-berang membangun sarangnya dua lantai. Lantai pertama adalah sebagai jalan masuk dan ruang tamu, dan laintai berikutnya sebagai ruang makan dan ruang tidur.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Sarang berang-berang memiliki dua jalan masuk bawah air dan satu lubang angin yang terletak di bagian paling atas. Dalam sarangnya yang luar biasa ini, berang-berang tidak hanya terlindung dari bahaya luar, tapi juga memiliki naungan yang nyaman.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Ilham dari Allah</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Danau kecil yang dibentuk berang-berang kadang dapat mencapai kedalaman tiga sampai empat meter. Mereka sebenarnya tidak memerlukan air sedalam ini untuk membangun sarang mereka. Kalau begitu, mengapa mereka membuat danau sedemikian dalam?</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Jawaban atas pertanyaan ini tampak nyata pada musim dingin. Pada musim dingin, permukaan air membeku dan membentuk lapisan es yang lumayan tebal. Jika danau tidak cukup dalam, danau akan membeku hingga ke dasar, dan segala yang ada akan memjadi bongkahan es, dan ini akan melumpuhkan kemampuan berang-berang untuk bergerak.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Berang-berang, seolah tahu akan hal ini dan berusaha membuat danau kecil tersebut sedalam mungkin. Dengan demikian, di musim dingin, lapisan air yang tebal tersisa di bawah es. Ini cukup bagi berang-berang untuk dapat bergerak di dalam air dan mendapatkan makan.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Jika seseorang berpikir tentang hal ini, akan jelas bahwa apa yang dilakukan oleh berang-berang sangatlah luar biasa. Makhluk kecil ini berhasil mengerjakan sesuatu yang kebanyakan orang tidak mampu melakukannya tanpa pendidikan dan pelatihan khusus. Jadi, siapakah yang menjadikan mereka mampu melakukan hal ini?</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Adalah mustahil mengatakan bahwa berang-berang adalah makhluk yang memiliki kecerdasan istimewa. Jadi, bagaimana binatang kecil ini merencanakan sarangnya dengan terowongan masuk istimewa ke dalam air, dan dilengkapi lubang angin? Bagaimana mereka tahu cara membuat bendungan dengan disain yang sama seperti pusat-pusat pembangkit listrik tenaga air paling modern di dunia?</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Pekerjaan-pekerjaan ini jauh di luar jangkauan kecerdasan dan pengetahuan yang dimiliki binatang kecil yang menawan ini. Jelas bahwa ada kekuasaan luar biasa yang memungkinkan mereka melakukan pekerjaan dengan sangat baik.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Allah Yang Maha Besar, yang menciptakan semua makhluk hidup dan mengilhami perilaku berang-berang, juga mengilhami berang-berang untuk membuat bendungan dan sarang mereka yang sempurna. Allah menyatakan Kekuasaan-Nya atas semua makhluk hidup dalam sebuah ayat Alquran:</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <blockquote> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada dilangit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk. (QS. Ar-Ruum, 30:26)</span></div> </blockquote> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <a href="http://kawatduriku.blogspot.com/2010/11/berang-berang-insinyur-pembuat.html"><span style="font-size: xx-small;"><br /> <span style="font-style: italic;">http://kawatduriku.blogspot.com/</span></span></a></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><img alt="" height="1" src="https://blogger.googleusercontent.com/tracker/5285314201902754990-6018106280437657222?l=kawatduriku.blogspot.com" width="1" /></span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: large;"><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2005/05/forum-wisbenbae.html">Anda Suka berang2 ? sini !</a></span></div>

Berang-Berang, Insinyur Pembuat Bendungan

Arsitektur adalah bidang di mana konsep seni dan estetika yang ditanamkan Allah dalam diri manusia dapat terlihat. Tapi tahukah Anda, te...

Read more »

Ibu-ibu di AS Gugat Vaksinasi penyebab Autisme !

<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Hidayatullah.com–Pemberian vaksin kepada anak-anak yang bertujuan meningkatkan kekebalan tubuh malah dirasa bermasalah. Itulah yang kini terjadi pada ibu-ibu di Amerika Serikat (AS). Mereka merasa bahwa vaksin dengan bahan pengawet thimerosal yang diberikan kepada anak-anak mereka telah memicu sindrom autisme.</span><br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://i129.photobucket.com/albums/p224/Alacardian/Vaccines/vaccine.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="http://i129.photobucket.com/albums/p224/Alacardian/Vaccines/vaccine.jpg" width="500" /></a></div></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Thimerosal adalah senyawa organomerkuri. Di AS, thimerosal biasa digunakan untuk antiseptik dan antifugal. Kandungan merkuri thimerosal bisa mencapai 49 persen.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Ibu-ibu yang merasa dirugikan kemarin mengajukan gugatan ke pengadilan. Pengacara mereka berusaha menunjukkan bahwa bahan pengawet yang menggunakan merkuri dapat memicu gejala autisme.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=19652236&postID=28850164430211858" name="more"></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sebagai bukti nyata, seorang anak laki-laki dari Portland, Oregon, akan menjalani serangkaian tes untuk membuktikan hal itu. Pengacaranya menyatakan bahwa bocah tersebut sebelum divaksinasi dalam kondisi sehat, bahagia, dan normal.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Tapi setelah divaksinasi dengan thimerosal, kondisinya mengalami kemunduran. Jika hal itu terbukti benar, ratusan keluarga tersebut akan mendapatkan uang kompensasi.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Secara keseluruhan, hampir 4.900 keluarga telah mengajukan klaim ke Pengadilan Federal AS (pengadilan yang menangani klaim melawan pemerintah AS, Red). Mereka menyatakan bahwa vaksin tersebut menyebabkan autisme dan masalah-masalah saraf pada anak-anak mereka.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Pengacara dari keluarga yang mengajukan gugatan menyatakan bahwa mereka akan menunjukkan bukti bahwa suntikan vaksin yang mengandung thimerosal menyebabkan endapan merkuri di otak. Zat merkuri tersebut telah membangkitkan sel otak tertentu yang memicu autisme sehingga anak cenderung acuh.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><blockquote><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">“Di beberapa anak, ada cukup merkuri untuk membuat pola neuroinflammatory kronis yang dapat memicu penyakit autisme regresif,” ujar Mike Williams, salah seorang pengacara para ibu tersebut.</span></div></blockquote><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Badan ahli khusus dari pengadilan telah menginstruksi penggugat untuk melakukan tes untuk membuktikan teori penyebab autisme tersebut. Mereka juga menunjuk tiga ahli untuk menangani kasus itu.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Tiga kasus di kategori pertama pernah didengar dan diajukan tahun lalu, namun sampai saat ini belum ada keputusannya. Kasus yang disidangkan kemarin difokuskan pada teori kedua tentang penyebab autisme.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Teori tersebut menyatakan bahwa thimerosal yang terdapat dalam vaksin menyebabkan autisme. Para pengacara keluarga itu berharap bisa meyakinkan para ahli bahwa thimerosal menyebabkan peradangan yang memicu autisme regresif.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Namun, banyak di antara anggota komunitas medis merasa skeptis terhadap klaim tersebut. Mereka takut klaim itu akan mengakibatkan beberapa orang tidak melakukan vaksinasi atas anak-anaknya.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">“Yang saya sayangkan adalah orang-orang yang antivaksin akan beralih dari satu hipotesis ke hipotesis berikutnya tanpa menengok kasus di belakangnya,” ujar Dr Paul Offit, direktur pusat pendidikan vaksinasi di rumah sakit anak Philadelphia.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sebenarnya, beberapa tahun belakangan thimerosal telah dihilangkan dari standar vaksinasi anak-anak, kecuali dalam vaksin flu yang tidak dikemas dalam satu dosis. Pusat pengendalian penyakit AS (Centers for Disease Control/CDC) menyatakan bahwa vaksin flu yang mengandung thimerosal hanya tersedia dalam jumlah yang terbatas.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Pada 2004, institut obat-obatan di AS telah mengadakan penelitian tentang penggunaan thimerosal dalam vaksin. Berdasar penelitian tersebut, tidak ada bukti-bukti nyata yang menunjukkan bahwa penggunaan thimerosal dapat memicu autisme pada anak-anak.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Meski demikian, ratusan keluarga yang menuntut mempunyai pendapat berbeda. Berdasar pengalaman, anak-anak mereka menderita gejala autisme setelah pemberian vaksin dengan thimerosal tersebut.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">  </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Website yang dirilis pengadilan menunjukkan bahwa lebih dari 12.500 klaim telah diajukan sejak program vaksinasi dengan thimerosal pada 1987. Dari keseluruhan klaim tersebut, 5.300 klaim adalah kasus autisme dan lebih dari USD 1,7 miliar (Rp 15,7 triliun) telah dibayarkan. Website itu juga menyatakan bahwa saat ini lebih dari USD 2,7 miliar (Rp 24,94 triliun) dana yang berasal dari pajak pertambahan nilai telah disediakan untuk meng-cover jika terjadi masalah dalam program vaksinasi.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2005/05/forum-wisbenbae.html">Anak Anda autis ? Curiga karena vaksinasi ? sini !</a></span></div>

Ibu-ibu di AS Gugat Vaksinasi penyebab Autisme !

Hidayatullah.com–Pemberian vaksin kepada anak-anak yang bertujuan meningkatkan kekebalan tubuh malah dirasa bermasalah. Itulah yang kini ter...

Read more »

Peneliti Temukan Cara Ampuh Kalahkan Buaya

<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Buaya ternyata dapat dikalahkan dengan ampuh, hanya menggunakan magnet yang ditempelkan pada kepalanya dengan pita elektrik. Hasilnya, sistem navigasi mereka terganggu dan mereka tidak mengetahui asal habitat mereka.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan para peneliti di selatan Florida yang memang banyak dihuni oleh buaya liar.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><img alt="" border="0" height="295" src="http://beritaterbaru.net/wp-content/uploads/2010/11/image-2877.jpg" width="350" /></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Peneliti di kawasan tersebut menemukan metode yang sangat ampuh namun tidak mematikan, yang dapat memastikan buaya tetap berada jauh-jauh dari tempat tinggal manusia.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Seperti diketahui, buaya memiliki indra yang sangat kuat untuk menentukan arah dan lokasi di mana mereka berada. Meski mereka ditangkap dan dibawa pergi jauh dari habitat mereka, buaya punya insting yang mampu membawa mereka kembali ke tempat dari mana mereka berasal.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Kemampuan ini dimungkinkan oleh sistem navigasi magnetik yang ada di dalam tubuh buaya. Dan inilah yang dimanfaatkan oleh para peneliti. Pasalnya, sangat mudah untuk mengacaukan apapun yang terkait dengan mangnet di dunia ini.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Peneliti Florida tersebut kemudian mencoba untuk mengganggu indra navigasi buaya. Mereka memasang magnet ke kepala buaya dengan pita elektrik lalu membawanya pergi. Dan setiba di tempat tujuan, peneliti melepas magnet tersebut.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Ternyata, pemasangan magnet di kepala buaya sangat efektif dalam mengganggu indra penunjuk arah mereka. Buaya-buaya yang diuji coba tersebut umumnya tidak mampu kembali ke habitat mereka setelah ditempeli magnet.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Ternyata, cara kerja indra navigasi buaya serupa dengan kaset. Tempelkan magnet, hilang semua memori.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><i><span style="font-size: x-small;">Sumber : <a href="http://beritaterbaru.net/peneliti-temukan-cara-kalahkan-buaya.php">http://beritaterbaru.net/</a></span></i><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2005/05/forum-wisbenbae.html"><br /> </a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2005/05/forum-wisbenbae.html">Anda Buaya ? sini !</a></span></div>

Peneliti Temukan Cara Ampuh Kalahkan Buaya

Buaya ternyata dapat dikalahkan dengan ampuh, hanya menggunakan magnet yang ditempelkan pada kepalanya dengan pita elektrik. Hasilnya, s...

Read more »

Tentara Gila Rela Tatto 223 Nama Teman2 penjajahnya !

<div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Seorang mantan serdadu Inggris bernama Shaun Clark merelakan tubuhnya di penuhi tatto tulisan nama-nama temannya sesama prajurit yang tewas di medan pertempuran di Afghanistan. Seperti kita ketahui Inggris bersama beberapa negara dalam komando Amerika mengirimkan pasukannya untuk memerangi rezim Taliban di Afghanistan. Namun belakangan ini korban dari pihak sekutu Amerika itu terus berjatuhan dipatahkan oleh perlawanan gerilyawan Taliban.<br /> </span></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> <br /> </span></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center; width: 515px;"><span style="font-size: small;"><img alt="Shaun Clark mentatto tubuhnya dengan 223 nama teman serdadu Inggris yang gugur di Afghanistan" src="http://i684.photobucket.com/albums/vv210/mesinkasir/article-0-072D007D000005DC-910_468x.jpg" style="height: 508px; width: 383px;" title="Shaun Clark mentatto tubuhnya dengan 223 nama teman serdadu Inggris yang gugur di Afghanistan" /> <br /> </span></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /> <span style="font-size: small;">Shaun Clark menyadari betapa sangat sedihnya keluarga-para serdadu yang ditinggal mati untuk selamanya, bagaimana dia merasakan para keluarga kehilangan orang yang mereka cintai gugur sebagai pahlawan bagi mereka . Untuk itu Clark ingin tetap berusaha mengenang teman-temannya selamanya dengan cara mentattokan nama 233 tentara Inggris tersebut di tubuhnya.Lebih dari 4 jam waktu dihabiskan untuk mentato nama sebanyak itu di sekujur tubuhnya.<br /> </span></div><div face="Verdana,sans-serif" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Siapapun tidak ingin kehilangan sanak saudara dari upaya peperangan, tidak hanya tentara Inggris yang gugur menginggalkan keluarganya, melainkan pastinya juga para Gerilyawan Talibanpun tidak ingin gugur dan berpisah dengan keluarganya bukan? Lalu kenapa perang? Konflik di Afghanistan lebih mengarah ke pertentangan faksi-faksi yang ada disana. Namun karena Taliban tidak disukai oleh negara-negara barat maka merekapun membantu pemerintah yang berkuasa disana (pemerintahan boneka bentukan Amerika Cs) untuk menghabisi rezim Taliban. Harus diakui ternyata tidaklah mudah mematahkan perlawanan Taliban. Tentara Barat pun sangat banyak yang gugur disana. Mungkin sudah saatnya Amerika dan sekutunya tidak mencampuri urusan negara lain, biarkan mereka berunding dan menyelesaikan sendiri konflik dan pertikaian dengan cara mereka sendiri.</span></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><img alt="" height="1" src="https://blogger.googleusercontent.com/tracker/3379566583402948397-1393340548330939777?l=www.unikaja.com" width="1" /></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><i><span style="font-size: x-small;"><a href="http://feedproxy.google.com/%7Er/unikaja/UKSf/%7E3/vCVYavLFRXI/mantan-serdadu-rela-tatto-223-nama.html">http://feedproxy.google.com/</a></span></i></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2005/05/forum-wisbenbae.html">Dukung Islam atau amerika ? sini !</a></span></div>

Tentara Gila Rela Tatto 223 Nama Teman2 penjajahnya !

Seorang mantan serdadu Inggris bernama Shaun Clark merelakan tubuhnya di penuhi tatto tulisan nama-nama temannya sesama prajurit yang tewas ...

Read more »

Amazing Human Flowers

<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: small;">Unfortunately I don’t know who is the author of these amazing photos. Only I can tell You is that I was delighted when I saw them for the first time. I hope You will like them too. If You know who is the author, do not hesitate, write a comment, and I will update post. Enjoy.</span></div><br /> <div style="text-align: center;"><img alt="Amazing Human Flowers" src="http://www.dumage.com/img/art/amazing-human-flowers/amazing-human-flowers01.jpg" title="Amazing Human Flowers photo" /></div><br /> <div style="text-align: center;"><img alt="Amazing Human Flowers" src="http://www.dumage.com/img/art/amazing-human-flowers/amazing-human-flowers02.jpg" title="Amazing Human Flowers photo" /></div><br /> <div style="text-align: center;"><img alt="Amazing Human Flowers" src="http://www.dumage.com/img/art/amazing-human-flowers/amazing-human-flowers03.jpg" title="Amazing Human Flowers photo" /></div><br /> <div style="text-align: center;"><img alt="Amazing Human Flowers" src="http://www.dumage.com/img/art/amazing-human-flowers/amazing-human-flowers04.jpg" title="Amazing Human Flowers photo" /></div><br /> <div style="text-align: center;"><img alt="Amazing Human Flowers" src="http://www.dumage.com/img/art/amazing-human-flowers/amazing-human-flowers05.jpg" title="Amazing Human Flowers photo" /></div><br /> <div style="text-align: center;"><img alt="Amazing Human Flowers" src="http://www.dumage.com/img/art/amazing-human-flowers/amazing-human-flowers06.jpg" title="Amazing Human Flowers photo" /></div><br /> <div style="text-align: center;"><img alt="Amazing Human Flowers" src="http://www.dumage.com/img/art/amazing-human-flowers/amazing-human-flowers07.jpg" title="Amazing Human Flowers photo" /></div><br /> <div style="text-align: center;"><img alt="Amazing Human Flowers" src="http://www.dumage.com/img/art/amazing-human-flowers/amazing-human-flowers08.jpg" title="Amazing Human Flowers photo" /></div><br /> <div style="text-align: center;"><img alt="Amazing Human Flowers" src="http://www.dumage.com/img/art/amazing-human-flowers/amazing-human-flowers09.jpg" title="Amazing Human Flowers photo" /></div><br /> <div style="text-align: center;"><img alt="Amazing Human Flowers" src="http://www.dumage.com/img/art/amazing-human-flowers/amazing-human-flowers10.jpg" title="Amazing Human Flowers photo" /></div><br /> <br /> <div style="text-align: center;"><img alt="Amazing Human Flowers" src="http://www.dumage.com/img/art/amazing-human-flowers/amazing-human-flowers11.jpg" title="Amazing Human Flowers photo" /></div><br /> <div style="text-align: center;"><img alt="Amazing Human Flowers" src="http://www.dumage.com/img/art/amazing-human-flowers/amazing-human-flowers12.jpg" title="Amazing Human Flowers photo" /></div><br /> <div style="text-align: center;"><img alt="Amazing Human Flowers" src="http://www.dumage.com/img/art/amazing-human-flowers/amazing-human-flowers13.jpg" title="Amazing Human Flowers photo" /></div><br /> <div style="text-align: center;"><img alt="Amazing Human Flowers" src="http://www.dumage.com/img/art/amazing-human-flowers/amazing-human-flowers14.jpg" title="Amazing Human Flowers photo" /></div><br /> <div style="text-align: center;"><img alt="Amazing Human Flowers" src="http://www.dumage.com/img/art/amazing-human-flowers/amazing-human-flowers15.jpg" title="Amazing Human Flowers photo" /></div><br /> <div style="text-align: center;"><img alt="Amazing Human Flowers" src="http://www.dumage.com/img/art/amazing-human-flowers/amazing-human-flowers16.jpg" title="Amazing Human Flowers photo" /></div><br /> <div style="text-align: center;"><img alt="Amazing Human Flowers" src="http://www.dumage.com/img/art/amazing-human-flowers/amazing-human-flowers17.jpg" title="Amazing Human Flowers photo" /></div><br /> <div style="text-align: center;"><img alt="Amazing Human Flowers" src="http://www.dumage.com/img/art/amazing-human-flowers/amazing-human-flowers18.jpg" title="Amazing Human Flowers photo" /></div><br /> <div style="text-align: center;"><img alt="Amazing Human Flowers" src="http://www.dumage.com/img/art/amazing-human-flowers/amazing-human-flowers19.jpg" title="Amazing Human Flowers photo" /></div><br /> <div style="text-align: center;"><img alt="Amazing Human Flowers" src="http://www.dumage.com/img/art/amazing-human-flowers/amazing-human-flowers20.jpg" title="Amazing Human Flowers photo" /></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: x-small;"><i><br /> </i></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: x-small;"><i><a href="http://www.tabblo.com/studio/stories/view/1801172/">Source</a></i></span></div><span style="font-size: large;"><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2005/05/forum-wisbenbae.html">Kirim Hasil Karya anda yg lebih menarik di sini !</a></span>

Amazing Human Flowers

Unfortunately I don’t know who is the author of these amazing photos. Only I can tell You is that I was delighted when I saw them for the fi...

Read more »

Keindahaan Gunung Lokon

<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Gunung Lokon adalah sebuah gunung di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara. Gunung ini memiliki ketinggian 1.689 m.<br /> <br /> Pada saat terakhir meletus pada 2001 (tulisan ini 2005), sebagian wilayah Kota Manado yang berjarak sekitar 25 Km dari gunung itu, ditutupi hujan debu yang mengguyur disebabkan karena tiupan angin. Material debu yang dikeluarkan dari kawah gunung api ini berbentuk lava pijar dan ketinggiannya diperkirakan mencapai 400 meter.<br /> <br /> Gunung Lokon pada Oktober 1991 pernah meletus yang menimbulkan kerugian material mencapai Rp 1 miliar. Ribuan jiwa penduduk di Desa Kakaskasen I, Kakaskasen II, Kinilow dan Tinoor, ketika itu setempat diungsikan besar-besar ke sejumlah daerah yang dinilai tidak rawan karena atap ribuan rumah penduduk hancur dihantam batu dan debu setebal 15 sampai 20 cm. Dalam musibah tersebut, seorang wisatawan asal Swiss, Vivian Clavel yang berkunjung saat terjadi letusan hebat itu tidak dapat ditemukan. Ia dipastikan tewas tertimbun longsoran lahar dingin.</span><span style="font-size: small;"><br /> Gunung Lokon Terletak di sebelah barat dengan ketinggian 1.580 meter. Gunung berapi aktif yang luar biasa. Menyajikan panorama pegunungan dengan kawah yang begitu indah. Waktu yang tepat untuk memulai perjalanan dari Kakaskasen, Tomohon adalah sekitar jam 7 pagi, dan dapat tiba di kawah pada saat udara pagi masih sejuk. Ikuti aliran lava dingin yang memanjang berkelok ke danau kawah yang berada 600 meter di bawah puncak, dengan kedalaman danau 60 meter. Kadang-kadang gunung ini menyemburkan debu kawah yang sampai ke pemukiman sekitar. Suatu hal yang penting untuk terlebih dahulu menghubungi Pos Pengamanan Gunung Lokon di Kakaskasen III. Gunung api Lokon terletak di antara Kota Tomohon dan Manado, Sulawesi Utara (Sulut), ditetapkan status siaga oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, karena menunjukkan aktivitas gempa vulkanik cukup tinggi.</span> <span style="font-size: small;"><br /> </span><blockquote><span style="font-size: small;">"Sejak 9 Desember 2007 hingga sekarang sudah tercatat 60 kali gempa vulkanik, dan akan terus meningkat beberapa hari kedepan," kata Kepala Pos Pengamat Gunung Lokon, Jemmy Runtuwene, Rabu, di Manado.</span></blockquote><span style="font-size: small;"><br /> Meningkatnya gempa vulkanik tersebut, telah melebihi intensitas gempa di perut bumi itu yang seharusnya hanya lima kali, serta sering mengeluarkan awan tebal dengan ketinggian mencapai 100 meter.<br /> <br /> Menurutnya, apabila intensitas gempa vulkanik semakin meningkat dalam beberapa hari ke depan, maka suplai energi atau magma akan semakin naik, sehingga berpotensi meletus mengeluarkan awan dan lava panas.<br /> <br /> Catatan pos pengamatan bahwa Gunung Lokon tersebut, terakhir meletus tahun 2003, serta kecenderungan terjadi siklus di bawah 10 tahun.<br /> <br /> Pihaknya terus melakukan pengamatan khusus terhadap aktivitas gunung berapi itu, sebagai acuan untuk langkah antisipasi, kemungkinan peningkatan aktivitas yang dapat membahayakan keselamatan warga.<br /> <br /> "Masyarakat sudah diingatkan untuk mewaspadai gejala gempa vulkanik dari perut gunung itu, dengan tidak beraktivitas radius dua kilometer (km) dari gunung Lokon," katanya.<br /> <br /> Apalagi gunung itu sangat dekat dengan dua kota besar di Sulut, Manado dan Tomohon, atau hanya terletak dua kilometer dari jalur transportasi yang menghubungkan dua kota tersebut.<br /> <br /> </span><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><img border="0" height="265" src="http://kabarmag.com/blog1/wp-content/uploads/2008/11/picture3web.jpg" width="400" /></span> </div><span style="font-size: small;"><br /> </span><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><img border="0" height="183" src="http://i47.tinypic.com/24fh5c1.jpg" width="400" /></span></div><span style="font-size: small;"><br /> </span><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><img border="0" src="http://img.antaranews.com/2010/5/lokon280510.jpg" /></span></div><span style="font-size: small;"><br /> </span><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><img border="0" height="262" src="http://lh5.ggpht.com/indoalert/R-KnMozEM5I/AAAAAAAAAB8/9VqcOFS4Aeg/s400/lokon3yayo04.jpg" width="400" /></span></div><span style="font-size: small;"><br /> </span><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHal4K16IzsKyCum2gSi4xdPXY6ZHMT-vETYziqeTExeFy0fOT6QZWQNFJ4XWxJtUCzIi49WBM3pMk0mwmQ8DK3vC7_O3LqHFHgUnUbsPvwrnjcvy85NhDDn9sOBFke56xmhOMtQ/s380/john+5.jpg" width="400" /></span></div><span style="font-size: small;"><br /> mantep kan boi ? aing udah kesana dan T.O.P dah , apalagi aing tidur di LOKON RESORT yang view pemandanganny gunung Lokon..<br /> <br /> jadi aboi musti kesana , dijamin mantap jaya ...<br /> <br /> <span style="font-size: large;"><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2005/05/forum-wisbenbae.html">Kirim Gunung anda yg lebih menarik di sini !</a></span></span></div>

Keindahaan Gunung Lokon

Gunung Lokon adalah sebuah gunung di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara. Gunung ini memiliki ketinggian 1.689 m. Pada saat terakhir mel...

Read more »

Foto perjalanan Gunung Lawu 2010

<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">sedikit penampakan dari perjalanan ke lawu via cheto bersama rekan2 dari HC & OANC</span> <span style="font-size: small;">foto taken by adicole</span></div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><span style="font-size: small;">1.Pemanasan jalan pagi menuju ds.ceto<br /> <img border="0" src="http://multiply.com/mu/sukarman/image/1/photos/212/500x500/1/DSC-7183.JPG?et=Ck5GAZU%2Bnban2z5hb3nbDg&nmid=381663600" /><br /> <br /> 2.candi ceto<br /> <img border="0" height="640" src="http://multiply.com/mu/sukarman/image/1/photos/212/500x500/2/DSC-7198.JPG?et=57jwbSJTQKklx1UetoWjyg&nmid=381663600" width="428" /><br /> <br /> 3.peregangan dan berdoa sebelum ngetrek<br /> <br /> <img border="0" src="http://multiply.com/mu/sukarman/image/1/photos/212/500x500/3/DSC-7211.JPG?et=IJX7Io3kxlMZ2OpUfy8VAw&nmid=381663600" /><br /> <br /> 3.poto keluarga<br /> <img border="0" src="http://multiply.com/mu/sukarman/image/1/photos/212/500x500/4/DSC-7213.JPG?et=O0xq39qKqTd07dPeD1Ya8Q&nmid=381663600" /><br /> <br /> 4.treking<br /> <img border="0" height="640" src="http://multiply.com/mu/sukarman/image/1/photos/212/500x500/5/DSC-7216.JPG?et=DdjOWePR0rEVFVez0u4LOA&nmid=381663600" width="428" /><br /> <br /> <img border="0" src="http://multiply.com/mu/sukarman/image/1/photos/212/500x500/7/DSC-7221.JPG?et=daEqBW%2C%2COrplNx4rpN6Vow&nmid=381663600" /><br /> <br /> 5.pos 1 & 2<br /> <img border="0" src="http://multiply.com/mu/sukarman/image/1/photos/212/500x500/8/DSC-7235.JPG?et=UjCp9iaBqXx99C%2BEFGvctA&nmid=381663600" /><br /> <br /> <img border="0" height="640" src="http://multiply.com/mu/sukarman/image/1/photos/212/500x500/9/DSC-7241.JPG?et=DO4Eg7ig640995nMD7UR6Q&nmid=381663600" width="428" /><br /> <br /> 6.pohon di pos 2 & makan siang<br /> <img border="0" height="640" src="http://multiply.com/mu/sukarman/image/1/photos/212/500x500/10/DSC-7253.JPG?et=T1HyApwGHPHTREYSDEbZ1w&nmid=381663600" width="428" /><br /> <br /> <img border="0" src="http://multiply.com/mu/sukarman/image/1/photos/212/500x500/11/DSC-7265.JPG?et=VkPfsjINW5%2C3Bk4mSFx1DA&nmid=381663600" /><br /> <br /> 6. ngecamp di pos 4<br /> <img border="0" height="640" src="http://multiply.com/mu/sukarman/image/1/photos/212/500x500/12/DSC-7269.JPG?et=ttWggLBeWmddyobBTFjLOw&nmid=381663600" width="428" /><br /> <br /> <img border="0" src="http://multiply.com/mu/sukarman/image/1/photos/212/500x500/19/DSC-7273.JPG?et=QoAVnGzN9fmavB%2B41%2BHQ9A&nmid=381663600" /><br /> <br /> 7.savana<br /> <img border="0" src="http://multiply.com/mu/sukarman/image/1/photos/212/500x500/21/DSC-7305.JPG?et=RmWroqAOpaYnpStgSN8SSQ&nmid=381663600" /><br /> <br /> <img border="0" height="640" src="http://multiply.com/mu/sukarman/image/1/photos/212/500x500/22/DSC-7329.JPG?et=jg2iSw4Qogv29X%2C9YeDQuw&nmid=381663600" width="428" /><br /> <br /> <img border="0" height="640" src="http://multiply.com/mu/sukarman/image/1/photos/212/500x500/23/DSC-7335.JPG?et=8DWJDXweB6Vpz2xvYsv4gg&nmid=381663600" width="428" /><br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <img border="0" src="http://multiply.com/mu/sukarman/image/1/photos/212/500x500/24/DSC-7338.JPG?et=K9fAUnNhwwKqNlxf7i%2CpHg&nmid=381663600" /><br /> <br /> <img border="0" height="640" src="http://multiply.com/mu/sukarman/image/1/photos/212/500x500/25/DSC-7350.JPG?et=AaZduixz%2B69EWZj5VVDGog&nmid=381663600" width="428" /><br /> <br /> 8.puncak<br /> <img border="0" src="http://multiply.com/mu/sukarman/image/1/photos/212/500x500/26/DSC-7383.JPG?et=ikkiIaW%2BEm%2CFj4uOOrx3mg&nmid=381663600" /><br /> <br /> <img border="0" src="http://multiply.com/mu/sukarman/image/1/photos/212/500x500/29/DSC-7413.JPG?et=O4zjo0oLd2QXuCG8ZTFz3Q&nmid=381663600" /><br /> <br /> <img border="0" src="http://multiply.com/mu/sukarman/image/1/photos/212/500x500/27/DSC-7386.JPG?et=lmB1Z9U3JDk9ADFEBjpcAg&nmid=381663600" /><br /> <br /> 9.pulang<br /> <img border="0" src="http://multiply.com/mu/sukarman/image/1/photos/212/500x500/28/DSC-7406.JPG?et=KmlQ60hzXOGfLJ0%2CYI5wQw&nmid=381663600" /><br /> </span><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">maaf potonya kurang lengkap terutama pas turun yg dikarenakan hujan & gerimis jadi potografernya males ngeluarin kamera</span></div><span style="font-size: small;"><br /> <span style="font-size: large;"><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2005/05/forum-wisbenbae.html">Kirim Foto perjalanan anda yg lebih menarik di sini !</a></span></span></div>

Foto perjalanan Gunung Lawu 2010

sedikit penampakan dari perjalanan ke lawu via cheto bersama rekan2 dari HC & OANC foto taken by adicole 1.Pemanasan jalan pagi menuju...

Read more »