Rambut (silk) pada tanaman jagung diperlukan oleh tanaman untuk menghasilkan biji. Tanaman jagung mempunyai batang berkayu yang tingginya dapat mencapai dari 1,9 sampai 6,9 meter (6 sampai 20 kaki). Di puncak terdapat untaian bunga jantan. Bagian ini menghasilkan bunga jantan jagung. Di sebelah bawah, tumbuh satu atau lebih untaian bunga betina yang berkembang menjadi bongkol tempat biji tumbuh. Untaian bunga betina ini mempunyai filamen (tangkai putik) seperti dari benih dalam bunga yang disebut bakal biji. Bakal biji ini tersusun dalam deretan sepanjang untaian bunga.
Masing-masing akan menghasilkan sebuah biji, disebut kernel, bila filamen itu dibuahi oleh sebutir serbuk sari. Untuk menangkap serbuk sari, ujung rambut yang lembut menjulur keluar dari daun yang membungkus untaian bunga. Ketika bagian bunga ini berkembang, bunga jantan menghasilkan serbuk sari berwarna kekuningan, seperti debu. Akhirnya untaian bunga tumbuh menjadi struktur yang ebsar, mempunyai banyak biji yang disebut tongkol, sedangkan bakal biji tumbuh dan masak menjadi biji atau kernel.
Masing-masing akan menghasilkan sebuah biji, disebut kernel, bila filamen itu dibuahi oleh sebutir serbuk sari. Untuk menangkap serbuk sari, ujung rambut yang lembut menjulur keluar dari daun yang membungkus untaian bunga. Ketika bagian bunga ini berkembang, bunga jantan menghasilkan serbuk sari berwarna kekuningan, seperti debu. Akhirnya untaian bunga tumbuh menjadi struktur yang ebsar, mempunyai banyak biji yang disebut tongkol, sedangkan bakal biji tumbuh dan masak menjadi biji atau kernel.
Catatan fakta:
Terdapat lima tipe jagung tetapi popcorn adalah satu-satunya yang bijinya dapat meletus. Biji jagung mempunyai penampilan yang amat bervariasi --- warnanya mungkin merah, hitam, keemasan, putih semu kelabu, kuning atau banyak warna lain.
Sumber: Buku 'Katakan Kepadaku Mengenai? #Pengetahuan Umum'
Post a Comment Blogger Facebook