Menurut Anda, bagaimana sih cara mengatasi panas pada laptop.? Apakah cukup dengan memakai cooling pad saja? Ternyata masih banyak lagi cara yang lebih efektif! Apa saja tips jitu untuk mengatasi panas pada laptop kesayangan Anda?
1. Gunakan cooling pad
cara ini paling umum, tp pemakaian cooling pad kurang berpengaruh. cooling pad yg paling murah paling hanya menurunkan temperatur cpu 1-5C
2. Bersihkan kipas heatsink notebook dari debu
biasanya klo laptop udh lama dipake, maka debu akan numpuk di kipas & heatsink. debu akan menghalangi hembusan udara panas keluar, jadi cpu ente akan spt di gurun pasir. hehe ..
3 Ganti thermal paste CPU
stelah bersihkan heatsink dari debu, jangan lupa ganti thermal paste. Thermal paste tidak berfungsi untuk mendinginkan cpu secara aktif, melainkan membuat transfer panas dari CPU ke heatsink menjadi lebih bagus. klo ente ganti thermal paste tp heatsink berdebu atau kipas tidak berjalan normal, gak bakal efek.
4. Suhu Ruangan
suhu ruangan sangat berpengaruh thd panas laptop. Bagusnya sih nyalain laptop di tengah antartica kali ya..wkwkwk. Nah, karena ane pake laptop di ruangan non-AC, jadi ane ga bisa terlalu banyak berharap dari sini.
5. Undervolting
Nah, cara yg ini langsung mengurangi panas di CPU sndiri dengan menggunakan s/w dengan total biaya 0, Hasilnya bisa mengalahkan smua point di atas huehehehe
Apa sih Undervolt itu?? undervolting adalah proses mengurangi voltase berlebih ke CPU dengan menggunakan software. Undervolting tidak mempengaruhi performance sama skali. yang mempengaruhi performance adalah overclock dan underclock. Undervolting tidak sama dengan underclocking zzz
Tidak semua prosesor sama, tiap model prosesor memiliki toleransi voltase yang berbeda. Tapi daripada repot2 menyetel voltase stabil terendah ke tiap chip, Intel memakai voltase standard yang stabil (dan tinggi) ke setiap chip.
Masalahnya adalah voltase standard pabrikan sangat tinggi
(otomatis menambah tinggi temperatur cpu). Undervolting mencoba menyetel ke voltase stabil yang paling rendah
Proses undervolting memang memakan waktu, karena kita harus mencari voltase stabil terendah untuk tiap2 multiplier di CPU. Multiplier berhubungan dengan teknologi speedstep, daripada cpu bekerja full power tiap saat, multiplier digunakan untuk mengatur clock cpu secara dinamik (tanda multiplier: 6x, 7x, 8x dst). Tp klo udh dpt voltase stabilnya.
Yang terakhir, gunakan tools HWMonitor untuk memonitor tegangan dan suhu laptop
1. Gunakan cooling pad
cara ini paling umum, tp pemakaian cooling pad kurang berpengaruh. cooling pad yg paling murah paling hanya menurunkan temperatur cpu 1-5C
2. Bersihkan kipas heatsink notebook dari debu
biasanya klo laptop udh lama dipake, maka debu akan numpuk di kipas & heatsink. debu akan menghalangi hembusan udara panas keluar, jadi cpu ente akan spt di gurun pasir. hehe ..
3 Ganti thermal paste CPU
stelah bersihkan heatsink dari debu, jangan lupa ganti thermal paste. Thermal paste tidak berfungsi untuk mendinginkan cpu secara aktif, melainkan membuat transfer panas dari CPU ke heatsink menjadi lebih bagus. klo ente ganti thermal paste tp heatsink berdebu atau kipas tidak berjalan normal, gak bakal efek.
4. Suhu Ruangan
suhu ruangan sangat berpengaruh thd panas laptop. Bagusnya sih nyalain laptop di tengah antartica kali ya..wkwkwk. Nah, karena ane pake laptop di ruangan non-AC, jadi ane ga bisa terlalu banyak berharap dari sini.
5. Undervolting
Nah, cara yg ini langsung mengurangi panas di CPU sndiri dengan menggunakan s/w dengan total biaya 0, Hasilnya bisa mengalahkan smua point di atas huehehehe
Apa sih Undervolt itu?? undervolting adalah proses mengurangi voltase berlebih ke CPU dengan menggunakan software. Undervolting tidak mempengaruhi performance sama skali. yang mempengaruhi performance adalah overclock dan underclock. Undervolting tidak sama dengan underclocking zzz
Tidak semua prosesor sama, tiap model prosesor memiliki toleransi voltase yang berbeda. Tapi daripada repot2 menyetel voltase stabil terendah ke tiap chip, Intel memakai voltase standard yang stabil (dan tinggi) ke setiap chip.
Masalahnya adalah voltase standard pabrikan sangat tinggi
(otomatis menambah tinggi temperatur cpu). Undervolting mencoba menyetel ke voltase stabil yang paling rendah
Proses undervolting memang memakan waktu, karena kita harus mencari voltase stabil terendah untuk tiap2 multiplier di CPU. Multiplier berhubungan dengan teknologi speedstep, daripada cpu bekerja full power tiap saat, multiplier digunakan untuk mengatur clock cpu secara dinamik (tanda multiplier: 6x, 7x, 8x dst). Tp klo udh dpt voltase stabilnya.
Yang terakhir, gunakan tools HWMonitor untuk memonitor tegangan dan suhu laptop
sumber :http://gegares.blogspot.com/ Lihat laptop2 yg lebih menarik di sini !
Post a Comment Blogger Facebook