Berbagai cara dilakukan massa pengunjuk rasa anti-Ariel untuk menyampaikan aspirasi. Salah satunya, mereka menulis puisi berjudul Puisi Gila.
Massa demonstran gabungan dari Front Umat Islam (FUI), Hajar Indonesia itu menggelar aksi demonstrasi di depan Pengadilan Negeri Bandung, Jalan RE Martadinata, Bandung, Senin (22/11/2010). Sepanjang persidangan Ariel digelar, massa terus berteriak lantang agar sidang Ariel digelar secara terbuka.
Berbagai macam spanduk dan poster kecaman dibawa demonstran yang dikawal puluhan polisi. Selain mengusung poster dan spanduk menolak pornografi, mereka juga membacakan puisi yang isinya mengecam Ariel, Luna Maya dan Cut Tari.
Puisi itu ditulis dalam selembar kertas berukuran folio, lalu diletakan di jalan tempat demonstran berunjuk rasa. Uniknya, setiap bait kata puisi diawali dengan huruf depan nama Ariel, Luna dan Cut Tari. Inilah petikan puisi yang dibawa massa demonstran:
Andai elu mau tobat
Rekan band lo dan fans mendukung lo
Ingat Peterpan aset Bandung
Elu malah nyungsep enggak karuan
Lo disuruh siapa sih sombong kaya gitu…!
Lo lagi biang kerok godain Ariel
Usaha lo bakal sia-sia
Nungguin Ariel enggak bakalan bisa
Akhirnya ntar lo juga masuk penjara kale
Cewek selingkuh punya suami soleh banget
Ujung-ujungnya lu ‘Arisan Ariel’ sama si Luna
Tunggu aje lo juga ntar dikerangkeng
Tapi gue hargai lo mau ngaku juga
Akhirnya lo sadar udeh ngumbar aurat maksiatmu
Ruginye dunie wal akhirot tau
Ingat iblis muke artis di cekal di Bandung mah.
Gelaran sidang Ariel akan dilangsungkan kembali pada Senin, 29 November 2010, dengan agenda tanggapan jaksa atas eksepsi yang diajukan Ariel. Di hari yang sama, Redjoy juga akan kembali menjalani sidang dengan agenda eksepsi.