Untuk dapat berhenti merokok harus dimulai dengan merubah sikap dan pola pikir mengenai rokok. Rokok bersifat adiktif atau candu. Dan adiksi selalu berkaitan dengan penyangkalan. Kita seringkali menggunakan penyangkalan saat harus dihadapkan pada pilihan untuk berhenti merokok. Ada saja alasan untuk tetap merokok. Mungkin setelah mengetahui fakta-fakta ini anda bisa mulai berhenti dari sekarang.
1. Saya berhak melakukan apapun yang saya kehendaki, karena ini tubuh saya sendiri.
Fakta menunjukkan bahwa kebiasaan merokok turut menyumbang polusi udara, pemanasa global, keracunan, asma dan sindrom kematian bayi tiba-tiba.
Fakta menunjukkan bahwa kebiasaan merokok turut menyumbang polusi udara, pemanasa global, keracunan, asma dan sindrom kematian bayi tiba-tiba.
Anda tidak hidup sendiri di planet ini dan hobi anda tersebut bukan saja membahayakan anda namun juga orang disekitar anda.
2. Jika saya membuka jendela mobil lebar-lebar saat sedang merokok, maka saya melindungi anak saya dari bahaya asap rokok.
Pengaruhnya kurang signifikan. Setiap anda merokok di dalam mobil maka mereka juga ikut “merokok” bersama anda.
Pengaruhnya kurang signifikan. Setiap anda merokok di dalam mobil maka mereka juga ikut “merokok” bersama anda.
3. Merokok adalah kebiasaan buruk.
Merokok adalah kecanduan tembakau, bukan kebiasaan buruk.
Merokok adalah kecanduan tembakau, bukan kebiasaan buruk.
4. Semua orang merokok.
Tidak semua orang merokok. Bahkan di negara-negara maju dengan tingkat pendidikan tinggi jumlah perokoknya cukup rendah. Jika merokok, maka anda akan menjadi minoritas.
Tidak semua orang merokok. Bahkan di negara-negara maju dengan tingkat pendidikan tinggi jumlah perokoknya cukup rendah. Jika merokok, maka anda akan menjadi minoritas.
5. Merokok itu keren.
Ketika merokok anda bukannya terlihat keren, melainkan bodoh. Bayangkan saja, anda memilih untuk melakukan aktivitas yang mengeluarkan biaya dan membahayakan kesehatan. Maka intelegensia anda patut dipertanyakan.
Ketika merokok anda bukannya terlihat keren, melainkan bodoh. Bayangkan saja, anda memilih untuk melakukan aktivitas yang mengeluarkan biaya dan membahayakan kesehatan. Maka intelegensia anda patut dipertanyakan.
6. Ini hanya tembakau, bukan heroin atau zat berbahaya lain.
Nikotine lebih berbahaya daripada kokain, heroin atau alkohol jika dilihat dari kadar ketergantungannya.
Nikotine lebih berbahaya daripada kokain, heroin atau alkohol jika dilihat dari kadar ketergantungannya.
Apalagi rokok merupakan produk lokal yang mudah didapat dimana saja kapan saja. Kecanduan tembakau lebih banyak pengaruh negatifnya ketimbang heroin.
7. Rokok adalah produk legal, jadi sah-sah saja merokok.
Lihat Fakta 6
Lihat Fakta 6
8. Saya hanya merokok sesekali ketika berkumpul dengan teman-teman.
Sesekali merokok juga bisa membuat anda kecanduan tembakau. Jika anda menyayangi teman-teman anda, maka janganlah membahayakan nyawa mereka.
Sesekali merokok juga bisa membuat anda kecanduan tembakau. Jika anda menyayangi teman-teman anda, maka janganlah membahayakan nyawa mereka.
9. Saya masih muda dan akan stop merokok saat tua nanti.
Semakin lama anda bertahan dengan rokok, semakin sulit pula anda terlepas dari jeratannya.
Semakin lama anda bertahan dengan rokok, semakin sulit pula anda terlepas dari jeratannya.
10. Tak ada gunanya. Saya sudah sering berusaha berhenti merokok, namun selalu gagal.
Tidak semua orang bisa sukses berhenti merokok di percobaan pertama. Fakta menunjukkan bahwa sebagian besar mantan perokok sebelumnya telah mencoba beberapa kali usaha berhenti merokok hingga akhirnya mereka berhasil. Coba terus!
Tidak semua orang bisa sukses berhenti merokok di percobaan pertama. Fakta menunjukkan bahwa sebagian besar mantan perokok sebelumnya telah mencoba beberapa kali usaha berhenti merokok hingga akhirnya mereka berhasil. Coba terus!
Sumber : http://gugling.com/
Post a Comment Blogger Facebook