Taman Nasional Wakatobi memiliki luas area sekitar 1.39 juta ha memiliki potensi sumberdaya alam laut yang bernilai tinggi, baik jenis dan keunikannya, yang menyajikan panorama bawah laut yang menakjubkan. Secara umum, perairannya mempunyai konfigurasi mulai dari datar, melandai ke arah laut, dan bertubir curam. Kedalaman airnya bervariasi hingga mencapai 1.044 meter dengan dasar perairan sebagian besar berpasir dan berkarang. Taman tersebut terdiri dari empat pulau besar, yaitu: Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko yang berada di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Pada tahun 1994, beberapa orang yang tergabung dalam tim IPB melakukan survei di Wakatobi.
Dari hasil survei yang mereka lakukan tersebut terungkap, bahwa di Wakatobi terdapat beranekaragam kekayaan alam bawah laut, seperti: terumbu karang dan aneka binatang laut. Karena memiliki kekayaan alam bawah laut, kawasan tersebut menyajikan panorama bawah laut yang begitu menawan dan sangat bagus sebagai tempat kegiatan menyelam. Setelah mempelajari dengan seksama hasil temuan tim IPB, Menteri Kehutanan pada tahun 1996 mengeluarkan surat keputusan No.393/Kpts-V/1996 yang menetapkan Wakatobi sebagai taman nasional.
wakatobi scenery:
LOKASI:
TERUMBU KARANG
Di taman ini terdapat panorama keindahan alam bawah laut yang memiliki 25 buah gugusan terumbu karang. Gugusan terumbu karang dapat dijumpai sekitar 112 jenis dari 13 famili yang terletak pada 25 titik di sepanjang 600 km garis pantai. Adapun jenis karang tersebut adalah:
- Acropora formosa, - Hyacinthus, - Psammocora profundasafla, - Pavona cactus, - Leptoseris yabei, - Fungia molucensis, - Lobophyllia robusta, - Merulina ampliata, - Platygyra versifora, - Euphyllia glabrescens, - Tubastraea frondes, - Stylophora pistillata, - Sarcophyton throchelliophorum, dan - Sinularia spp.
LOKASI:
TERUMBU KARANG
Di taman ini terdapat panorama keindahan alam bawah laut yang memiliki 25 buah gugusan terumbu karang. Gugusan terumbu karang dapat dijumpai sekitar 112 jenis dari 13 famili yang terletak pada 25 titik di sepanjang 600 km garis pantai. Adapun jenis karang tersebut adalah:
- Acropora formosa, - Hyacinthus, - Psammocora profundasafla, - Pavona cactus, - Leptoseris yabei, - Fungia molucensis, - Lobophyllia robusta, - Merulina ampliata, - Platygyra versifora, - Euphyllia glabrescens, - Tubastraea frondes, - Stylophora pistillata, - Sarcophyton throchelliophorum, dan - Sinularia spp.
Terumbu karang:
Acropa formosa:
Acropa formosa:
A. Hyacintus:
pavona Cactus:
Fungia Moluccensis:
Lobophillia robusta:
Merullina Ampliata:
Fungia Moluccensis:
Lobophillia robusta:
Merullina Ampliata:
Euphyllia glabrescens
IKAN
Di samping keindahan yang disajikan oleh beraneka ragam terumbu karang, taman tersebut juga memiliki ragam spesies ikan. Kekayaan jenis ikan yang dimiliki taman nasional ini sebanyak 93 jenis ikan konsumsi perdagangan dan ikan hias di antaranya: - argus bintik (Cephalopholus argus), - takhasang (Naso unicornis), - pogo-pogo (Balistoides viridescens), - napoleon (Cheilinus undulatus), - ikan merah (Lutjanus biguttatus), - baronang (Siganus guttatus), - Amphiprion melanopus, - Chaetodon specullum, - Chelmon rostratus, - Heniochus acuminatus, - Lutjanus monostigma, - Caesio caerularea, dan lain-lain.
ikan:
pogo-pogo:
Takhasang:
Baronang:
ikan merah:
Satwa Lain
Selain itu terdapat beberapa jenis burung laut seperti: - angsa-batu coklat (Sula leucogaster plotus), - cerek melayu (Charadrius peronii), - raja udang erasia (Alcedo atthis);
Terdapat tiga jenis penyu yang sering mendarat di pulau-pulau yang ada di taman nasional yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea).
angsa batu coklat:
penyu sisik:
penyu tempayan:
cerek melayu:
KEISTIMEWAAN
Bagi para wisatawan yang menyukai keindahan alam bawah laut dapat melakukan beberapa kegiatan di Taman Nasional Wakatobi, seperti: menyelam, snorkeling dan berenang untuk melihat gugusan terumbu karang yang indah dan warna warni ikan yang sedang menari dan juga menyaksikan berbagai kebudayaan masyarakat setempat.
PULAU HOGA
Pulau Hoga (Resort Kaledupa), Pulau Binongko (Resort Binongko) dan Resort Tamia merupakan lokasi yang menarik dikunjungi terutama untuk kegiatan menyelam, snorkeling, wisata bahari, berenang, berkemah, dan wisata budaya.
Cara pencapaian lokasi:
Kendari ke Bau-bau dengan kapal cepat regular setiap hari dua kali dengan lama perjalanan lima jam atau setiap hari dengan kapal kayu selama 12 jam. Dari Bau-bau ke Lasalimu naik kendaraan roda empat selama dua jam, lalu naik kapal cepat Lasalimu-Wanci selama satu jam atau kapal kayu Lasalimu-Wanci selama 2,5 jam. Wanci merupakan pintu gerbang pertama memasuki kawasan Taman Nasional Wakatobi.
Sumber:
http://sayaindonesia.com/
Kirim Daerah anda yg lebih menarik di sini !
IKAN
Di samping keindahan yang disajikan oleh beraneka ragam terumbu karang, taman tersebut juga memiliki ragam spesies ikan. Kekayaan jenis ikan yang dimiliki taman nasional ini sebanyak 93 jenis ikan konsumsi perdagangan dan ikan hias di antaranya: - argus bintik (Cephalopholus argus), - takhasang (Naso unicornis), - pogo-pogo (Balistoides viridescens), - napoleon (Cheilinus undulatus), - ikan merah (Lutjanus biguttatus), - baronang (Siganus guttatus), - Amphiprion melanopus, - Chaetodon specullum, - Chelmon rostratus, - Heniochus acuminatus, - Lutjanus monostigma, - Caesio caerularea, dan lain-lain.
ikan:
pogo-pogo:
Takhasang:
Baronang:
ikan merah:
Satwa Lain
Selain itu terdapat beberapa jenis burung laut seperti: - angsa-batu coklat (Sula leucogaster plotus), - cerek melayu (Charadrius peronii), - raja udang erasia (Alcedo atthis);
Terdapat tiga jenis penyu yang sering mendarat di pulau-pulau yang ada di taman nasional yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea).
angsa batu coklat:
penyu sisik:
penyu tempayan:
cerek melayu:
KEISTIMEWAAN
Bagi para wisatawan yang menyukai keindahan alam bawah laut dapat melakukan beberapa kegiatan di Taman Nasional Wakatobi, seperti: menyelam, snorkeling dan berenang untuk melihat gugusan terumbu karang yang indah dan warna warni ikan yang sedang menari dan juga menyaksikan berbagai kebudayaan masyarakat setempat.
PULAU HOGA
Pulau Hoga (Resort Kaledupa), Pulau Binongko (Resort Binongko) dan Resort Tamia merupakan lokasi yang menarik dikunjungi terutama untuk kegiatan menyelam, snorkeling, wisata bahari, berenang, berkemah, dan wisata budaya.
Cara pencapaian lokasi:
Kendari ke Bau-bau dengan kapal cepat regular setiap hari dua kali dengan lama perjalanan lima jam atau setiap hari dengan kapal kayu selama 12 jam. Dari Bau-bau ke Lasalimu naik kendaraan roda empat selama dua jam, lalu naik kapal cepat Lasalimu-Wanci selama satu jam atau kapal kayu Lasalimu-Wanci selama 2,5 jam. Wanci merupakan pintu gerbang pertama memasuki kawasan Taman Nasional Wakatobi.
Sumber:
http://sayaindonesia.com/
Kirim Daerah anda yg lebih menarik di sini !
Post a Comment Blogger Facebook