GuidePedia

0

Berbagai minuman dan jajanan khas Ramadhan selalu bermunculan saat memasuki bulan puasa. Di kampung Islam Kepaon, Denpasar, pun adasebuah minuman khas Ramadhan yang selalu menemani waktu berbuka puasa dari tahun ke tahun.
Minuman bernama brongko ini, selain rasanya enak, juga sangat cocok untuk berbuka puasa karena kandungan rempah-rempahnya mampu menyegarkan tubuh yang lelah seusai beraktivitas seharian.
“Ya kalau pas minum itu buka puasa rasanyaseger gitu karena ada kayu manis dan cengkeh, sama palanya,” ujar Nurillah, salah seorang penjual brongko.
Nurillah memperoleh resep membuat brongko secara turun-temurun dan setiap Ramadhan selalu menjajakan brongko di sebuah lapak di kawasan Kampung Islam Kepaon menjelang waktu berbuka. Satu bungkus brongko dijual Rp 1.000 dan dalam sehari Nurillah mampu menjual sekitar 250 bungkus.
Bagi Anda yang berada di luar Bali tak perlu khawatir datang jauh-jauh ke Kampung Islam Kepaon untuk mencari brongko. Karena proses membuat brongko ini cukup mudah, Anda bisa mencobanya di rumah.
Pertama-tama, tepung kanji dicampur pewarna makanan dan air secukupnya. Kemudian diaduk dan dibentuk bulat kecil-kecil seukuran kelereng.
Tahap yang kedua membuat kuah brongko. Rebus air dengan daun pandan dan gula pasir secukupnya. Lalu campurkan pewarna makanan dan rempah-rempah, yakni pala, kayu manis, dan cengkeh. Setelah tercampur, masukkan santan secukupnya ke dalam rebusan.
Jika sudah mendidih, bulatan kecil yang berasal dari tepung kanji tadi dimasukkan ke dalam rebusan kuah brongko. Setelah matang, brongko siap disajikan.
“Rasanya enak manis, segar, makanan khas kepaon, setiap sore pasti beli,” ujar Harnani, salah satu penikmat brongko Kepaon ini. Harnani dan keluarganya merupakan penggemar setia brongko dan hampir setiap hari selalu menyempatkan berbuka puasa dengan brongko.
Brongko lebih enak disajikan dalam keadaan dingin dengan dimasukkan ke dalam lemari es sebelum disantap. Bagi Anda yang penasaran, selamat mencoba di rumah.

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top