GuidePedia

0
world war 3

Banyak peneliti maupun orang-orang biasa memprediksi bukan tidak mungkin terjadinya perang dunia ke-III. Bahkan, Sang “peramal” terkenal, Nostradamus, memprediksikan penyebab dan bagaimana perang dunia ke-III dimulai, dalam bukunya The Nostradamus Code: World War III, kemungkinan terbesar dari perang dunia III adalah penggunaan nuklir. Mungkin sejarah bisa berkata lain, yaitu perjanjian untuk tidak menggunakan nuklir yang (sepertinya) tidak masuk akal. Ketika kebanyakan orang ditanyakan, “apa yang akan menyebabkan perang dunia III?“. Kebanyakan menjawab “timur tengah”, ya karena salah satu negara yang sedang panas adalah di timur tengah. Tetapi ada beberapa teori-teori penyebab perang dunia ke III, berikut beberapa teorinya:



1. Pengalihan Sungai Brahmaputra
China menghadapi krisis air dan pangan karena meningkat pesatnya populasi penduduk negara mereka. Dan nyatanya… sekarang, pemerintah china sudah mengajukan, dan menyetujui South-North Water Transfer Project, yaitu rencana untuk mengalihkan sungai-sungai menjadi lahan tanam. Nah, Sungai Brahmaputra itu salah satu sungai yang direncanakan untuk pengalihan tersebut. Masalahnya adalah sungai brahmaputra itu salah satu sumber terbesar (pangan, lahan, air) untuk bagian timur India.

Diprediksikan karena pengalihan tersebut, banyak penduduk India akan mengalami krisis air bersih,. Dan perlu diketahui juga, bahwa kedua negara tersebut merupakan negara yang terpadat populasinya. Karena kasus ini, kemungkinan besar hubungan kedua negara jadi tidak erat, tetapi jutaan jiwa orang bergantung pada sungai tersebut. Maka diprediksikan India akan mengancam China untuk segera menyelesaikan proyek pengalihan mereka atau India akan menginvasi sungai brahmaputra. China di dalam kebimbangan, apakah akan membiarkan penduduk mereka mati ataukah melanjutkan permusuhan. 

2. Klaim Kutub Utara
Mengapa kutub utara? Belakangan diketahui bahwa kutub utara (di greenland) memiliki Sumber Daya Alam yang sangat berlimpah, seperti gas, minyak, uranium, titanium, dan emas. Seiring dengan isu global warming dan mencairnya es di dunia, kutub utara kelak menjadi rute pelayaran strategis untuk pelayaran perdagangan di dunia (seperti halnya selat Malaka), meliputi dikelilinginya kutub utara oleh 3 benua dan 5 negara. yaitu Russia, Canada, America, Denmark, and Norway masing-masing dengan wilayah kekuasaanya masing-masing. Tapi, sekarang siapapun bisa mengklaim wilayah negara mereka di kutub utara tanpa harus ada persetujuan khusus. Tinggal menunggu waktu saja, ada negara maju/super power yang berkuasa di kutub utara dan melakukan kekuasaan dengan kekerasan dan militer.

Diprediksikan dari kelima negara yang berkuasa tersebut yang akan memulai konflik tersebut adalah Rusia…. Rusia memiliki kekuatan militer yang tangguh. Canada, Denmark, dan Norway hanya akan memilih solusi damai melalui PBB, tapi tidak untuk Amerika, yang diprediksikan akan menentang rusia secara langsung. Hal ini merupakan kesempatan Rusia untuk membuat Aliansi Komunis antara Rusia-China-Korea Utara (ataupun bisa lebih banyak!). Prediksi ini didasarkan pada kutub utara dan gerakan high Anti-American sentiment di Rusia. Jika benar-benar terjadi, kemungkinan besar AS akan beraliansi dengan Canada melawan aliansi komunis Rusia. Dan pastinya yang tidak bisa dielakkan adalah perang nuklir. 

3. Populasi Penduduk Vs Cadangan Makanan
Peningkatan populasi penduduk yang tidak diimbangi dengan peningkatan pangan. Kita tahu sejak tahun 1909 populasi dunia kekurangan suplai makanan, dan banyak juga perang yang tak terhitung dari dulu sampai sekarang. The Green Revolution, revolusi yang membantu output beras hingga 250%, hingga akhirnya dapat dinikmati ke seluruh dunia. Tapi, setengahnya dari seluruh produk beras di dunia tersebut masuk ke Amerika Serikat. Itu membuat imigrasi besar-besaran dari seluruh dunia menuju ke AS, semakin menimbulkan polusi dan kepadatan populasi.

Sekarang, AS berencana untuk memeratakan ekspor beras ke seluruh dunia dari tahun 2020 s/d 2050, atau penduduk amerika akan mengalami kesulitan mendapatkan pangan akibat imigrasi besar-besaran yang mengakibatkan inflasi di Amerika dan seluruh dunia, maka harga makanan akan menjadi 3-5 kali lipat harganya dari hari ini. Harga akan terus melunjak dan inflasi terjadi di mana-mana hingga akhirnya diprediksikan beberapa negara memberhentikan ekspor beras ke negara mereka, namun akan banyak orang kelaparan karena mahalnya makanan.

Jika terjadi bencana kelaparan sampai ke seluruh dunia, diperkirakan 1/3 s/d 2/3 populasi dunia akan merasakan dampak ini. Inilah penyebab perang dunia paling masuk akal. Negara-negara di seluruh dunia akan berusaha bagaimana mereka mencari solusi pangan untuk negara mereka. Beberapa negara miskin akan bergantung pada negara-negara yang menyediakan pangan dengan harga lebih mahal. Makanan, Obat-obatan, air banyak dipalsukan dan dicemari hingga menimbulkan penyakit-penyakit baru yang mendunia. Akibatnya, banyak kerusuhan, bencana kelaparan, dan pajak-pajak yang menjulang tinggi demi mendapatkan suplai makanan untuk menstabilkan kembali keadaan. Ditambah lagi Global Warming yang tak bisa dihindarkan.

Solusinya? Akan terjadi Genocide di seluruh dunia, atau pemusnahan secara teratur terhadap suatu golongan bangsa. Salah satunya adalah dengan memulai Perang Dunia ke-3, dan mungkin banyak lagi cara yang tidak diketahui untuk menanggulangi keadaan ini. Eropa mulai bersatu Intinya adalah, penyebab utama perang dunia ke III adalah Air. Negara-negara Major yang terlibat seperti China, USA, Canada, Rusia, India, Korea Utara, Israel, dan Palestine. Akibatnya, akan terjadi tingkat kematian yang besar. Akan terjadi juga percobaan senjata-senjata teknologi baru, senjata pemusnah massal paling mematikan di muka bumi, maupun Senjata biologis melalui makanan dan obat-obatan.


Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top