Bila Anda tidak faham dan mengerti mungkin langsung akan menilai apa yang dilakukan laki-laki ini sangatlah sadis, betapa tidak bayi anaknya sendiri darah dagingnya di timang timang di depan mulut buaya yang lapar, wah ngeri sekali bukan, salah salah bisa termakan sungguhan. Namun itulah bagian dari sebuah ritual masyarakat keturunan Afrika yang berada di Karachi Pakistan.
Bayi anak kandung sendiri diayun ayun di depan buaya kelaparan
Mereka bernama komunitas penganut aliran Sheedi yang menganggap buaya sebagai hewan yang suci dan mempu membawa berkah bagi rejeki serta kesejahteraan manusia. Menurut Daily Mail yang dikutip wisben on blogger menyebutkan bahwa masyarakat Sheedi sangat yakin buaya tidak akan memangsa anak mereka karna buaya adalah hewan suci.
Buaya dianggap hewan suci oleh masyarakat keturunan Afrika-Pakistan di Karachi
Buaya yang ada di komplek kuil umat Sheedi di Karachi tersebut bila mati akan dimakamkan sebagaimana manusia, baik tata cara dan ritualnya, karena keistimewaan hewan reptil tersebut.
Buaya dianggap hewan suci oleh masyarakat keturunan Afrika-Pakistan di Karachi
Subscribe to wisben.com on blogger by Email
Bayi anak kandung sendiri diayun ayun di depan buaya kelaparan
Mereka bernama komunitas penganut aliran Sheedi yang menganggap buaya sebagai hewan yang suci dan mempu membawa berkah bagi rejeki serta kesejahteraan manusia. Menurut Daily Mail yang dikutip wisben on blogger menyebutkan bahwa masyarakat Sheedi sangat yakin buaya tidak akan memangsa anak mereka karna buaya adalah hewan suci.
Buaya dianggap hewan suci oleh masyarakat keturunan Afrika-Pakistan di Karachi
Buaya yang ada di komplek kuil umat Sheedi di Karachi tersebut bila mati akan dimakamkan sebagaimana manusia, baik tata cara dan ritualnya, karena keistimewaan hewan reptil tersebut.
Buaya dianggap hewan suci oleh masyarakat keturunan Afrika-Pakistan di Karachi
Post a Comment Blogger Facebook