GuidePedia

0
Jangan mengaku berjiwa nusantara jika belum mengunjungi museum-museum bersejarah yang ada di tanah air. Selain menambah wawasan, wisata ke museum atau mengunjungi situs-situs purbakala ternyata juga bisa menjadi hal yang menyenangkan. Di kota Malang terdapat beberapa museum yang sarat dengan koleksi sejarah masa silam. Bangunan-bangunan yang menyimpan benda bersejarah di kota apel ini dibangun dengan konsep berbeda-beda dan unik. Penasaran? Nah, berikut ini museum-museum yang wajib Anda kunjungi saat berada di Malang.

1. Museum Brawijaya

 
Museum Brawijaya merupakan salah satu museum perang kemerdekaan terlengkap di Indonesia. Terletak di Jl. Ijen No. 25 Malang, museum tersebut diresmikan pada tanggal 04 Mei 1968 oleh Kolonel Pur. Dr. Soewondo. Adapun benda-benda bersejarah yang disimpan di museum ini antara lain kendaraan tempur seperti Tank AMP-TRACK, koleksi mobil dinas, berbagai jenis senjata serbu, pistol, meriam, mortil, granat, burung post, baju/seragam tentara perang, topi baja, sepatu tempur, komputer, radio, pesawat telepon, arsip tertulis hingga berbagai perlengkapan seperti meja kursi dan tempat tidur yang pernah digunakan Panglima Perang Gerilya Jendral Sudirman.

Di antara berbagai koleksi tersebut, benda yang paling menarik perhatian pengunjung sekaligus menjadi ikon Museum Brawijaya adalah Gerbong Maut. Gerbong Maut menyimpan sepenggal kisah para pejuang yang memilukan. Nuansa seram pun begitu terasa ketika kita berada di gerbong ini. Oya, Museum Brawijaya buka setiap hari Senin-Minggu dengan tiket masuk sebesar Rp 2.500. Untuk mencapai museum ini, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Jika menggunakan angkutan umum dari stasiun Kota Baru bisa naik mikrolet dengan kode ADL atau AL ke Jalan Ijen. Anda dapat langsung turun di depan museum.

2. Museum Zoologi Frater Vianney



Terletak di Jl. Raya Karangwidoro 7 Karangbesuki, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Museum Zoologi Frater Vianney memiliki koleksi biota kelautan terlengkap di Indonesia. Museum yang memiliki motto â??Science Ad Laboremâ??, ini menjadi pusat sumber belajar bagi seluruh elemen lapisan masyarakat khususnya para pelajar dan mahasiswa di seluruh Indonesia. Koleksi Museum Zoologi meliputi lebih dari 12 ribu kerang yang terdiri dari cangkang siput, kerang, dan mollusca (hewan avertebrata bertubuh lunak). Selain itu, museum ini juga mengoleksi hewan hidup seperti burung kasuari, tikus putih, ular cobra, ular phyton, buaya, ular hijau, kura-kura, burung hantu, burung cenderawasih, dan musang.

Museum Vianney buka pada hari Seninâ??Sabtu pukul 08-12.00 dan 16.00-18.00 WIB. Tarif masuk ke museum ini berbeda-beda berdasarkan jenjang sekolah. Untuk pengunjung SD tiketnya sebesar Rp 10.000, SMP Rp 12.500, SMA Rp 15.000, dan mahasiswa (perguruan tinggi) sebesar Rp 20.000. Sedangkan untuk pengunjung keluarga, pengelola membebaskan berapapun yang ingin disumbangkan.

3. Museum Malang Tempo Doeloe



Museum Tempo Doeloe terletak tidak jauh dari area belakang Balai Kota Malang tepatnya di Jalan Gajah Mada No. 2 Malang. Berbeda dengan museum pada umumnya, museum Tempo Doeloe menawarkan konsep modern dan suasana fresh. Image horor dan jadul samasekali tidak tampak di museum ini. Di dalam Museum Malang Tempo Doeloe terdapat 20 ruang atau wahana dengan berbagai konsep menarik.

Berbagai informasi menarik akan kita dapatkan di museum ini. Mulai dari ilmu paleontologi, pra sejarah, sejarah, hingga perang kemerdekaan. Museum Malang Tempo Doeloe buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Harga tiket masuk untuk umum adalah Rp 25.000, pelajar Rp 10.000, dan khusus warga Malang sebesar Rp 15.000. Selain tiket, Anda juga akan mendapatkan merchandise cantik dari museum ini. Mengunjungi museum ini, dijamin Anda akan kenyang pengetahuan dan sejarah.

4. Museum Mpu Purwa

Museum Mpu Purwa terletak di Jl. Sukarno-Hatta No. 210, tepatnya di komplek Perum Griyashanta Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Malang. Museum Mpu Purwa Malang menyimpan peninggalan penting yang mewakili lima masa kerajaan yaitu Kanjuruhan, Mataram Kuno, Kediri, Singasari, dan Majapahit. Sekitar 136 benda-benda bersejarah telah menjadi koleksi museum ini. Peninggalan bersejarah itu terdiri dari arca, prasasti dan fragment.

Beberapa arca terkenal yang ada di museum ini antara lain Arca Dewa Siwa, Resi Guru, Arca Resi Agastya, Wisnu, Brahma, Trimurti, Dwarapala, Nandiswara, Mahakala, Durgamahisasuramardini, Sangkara, Lembu Nandi, Dwarajala (saluran air), Laksmi (Dewi Kesuburan), sejumlah umpak (batu penyanggah tiang), struktur batu merah, ornamen kuncup teratai, pipisan, miniatur puncak candi, simbar (hiasan pelengkap pada struktur bangunan candi), dan berbagai arca tokoh dewa. Menariknya, terdapat tiga koleksi paling unik di antara ratusan koleksi Museum Mpu Purwa lainnya, yaitu patung Ganesha Tikus, arca Resi Agastya, dan arca Brahma masa Kerajaan Singasari. Museum Mpu Purwa Malang buka setiap hari Senin-Sabtu mulai jam 8.00-16.00 WIB dengan tiket masuk gratis.

5. Museum Bentoel Malang

Museum Bentoel berada di Pecinan Kecil atau Jalan Wiromargo 32 Klojen Malang, kira-kira 50 meter dari pertigaan Jl. Sersan Harun Pasar Besar Malang. Bangunan yang terkesan kuno ini merupakan hasil dari renovasi dan rekonstruksi yang tampilannya mendekati keaslian rumah pemilik dan pendiri PT. Bentoel, Ong Hok Liong. Museum ini mengisahkan perjalanan Ong dalam mengawali usaha rokoknya dan mengelolanya sampai berkembang pesat.

Sentuhan modern dan multimedia membuat pengunjung merasa kerasan berlama-lama di tempat ini. Secara keseluruhan, pengunjung diajak melanglang buana mengikuti alur perkembangan Bentoel dari awal berdiri sampai kondisi saat ini, baik melalui barang-barang peninggalan, galeri foto, maupun dari multimedia. Museum Bentoel buka tiap hari Selasa-Minggu mulai pukul 08.00-15.00 WIB. Tiket masuk museum ini gratis, tanpa dipungut biaya apapun. Pengunjung hanya diminta melapor dan mengisi buku tamu di kantor sekuriti dekat pintu gerbang masuk.

6. Museum Satwa

 

Museum Satwa merupakan salah satu theme park yang berada di Jawa Timur Park 2 (Jatim Park 2 ) yang terletak di Jalan Oro-Oro Ombo no. 9 Batu, Malang. Museum ini adalah salah satu karya luar biasa yang menggabungkan seni lukis dan satwa. Konsep yang diusung adalah museum bergaya kontemporer. Bahkan, museum ini bisa dikatakan merupakan sebuah sajian bertaraf internasional dan merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia. Arsitektur bangunan, koleksi satwa, serta diorama alami di dalam museum ini dapat menjadi sarana pendidikan dan menambah pengetahuan pengunjung.

Museum Satwa memiliki ribuan koleksi binatang yang sudah diawetkan meliputi mamalia, burung, reptil, serangga, dan binatang laut. Semua binatang awetan tersebut didatangkan dari beberapa negara di berbagai belahan dunia seperti benua Amerika, Afrika, Asia, Australia, Eropa, Artik, dan Antartika. Selain itu, di dalam kompleks museum ini juga terdapat banyak fasilitas yang siap memanjakan wisatawan. Museum Satwa buka jam 09.00 WIB, dengan harga tiket masuk Rp 20.000 per orang.

Nah, jika Anda sedang berada di kota Malang, tak ada salahnya memasukkan keenam museum tersebut dalam daftar destinasi wisata Anda. Dijamin wawasan Anda akan bertambah dan membuat Anda semakin bangga pada tanah air. Selamat berwisata.

Harga yang tertera dalam artikel ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.  

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top