wisbenbae

Bikin Tree View di Google Drive aboi !

Unknown 0 Gadget, Sci/Tec, TipsTrick 11:31 AM

<span style="font-size: large;"></span><br />
<div style="text-align: center;">
<img height="400" src="http://icons.iconarchive.com/icons/oxygen-icons.org/oxygen/256/Actions-view-list-tree-icon.png" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalo aboi pernah make DOS atau Linux sebelumnya, aboi pasti sudah familier ama perintah “tree” yg menampilkan daftar semua file dan folder di direktori sekrang dalam sebuah bentuk cabang. Kebanyakan kita sih lebih suka melihat tampilan navigasi lewat Windows Explorer atau Mac Finder tapi ada satu keistimewaan dari tree command adalah aboi bisa nyimpen danngeprint struktur direktori.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img height="548" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEhzW9xEZLa4bU1Xv9q_qRhQq2_8XsHccUgTTeHBdMpPjACX3ihwq5w7nQm5HKP78Q4SodTF3FWi-rRBRo4KwoVS92ZY4mCA4N0AxjDD3AhVe9HLWWhq8ILzJ40LmPKCTkjReQneyHwCy0hyHlQ3BSVO=" width="640" /></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Tree Command buat Google Drive aboi tuh !</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aing sudah pernah nulis mengenai sebuah Google script sederhana yg berjalan mirip “tree” tapi bertentangan ama kebijakan Google Drive. Ini akan menghasilkan sebuah diagram pohon yg bersifat hirarkis buat semua file dan folder di dalam Google Drive aboi yg bisa aboi simpen secara offline bahkan di print.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Buat memulai, k<a href="https://script.google.com/macros/s/AKfycbwsW5HhjJeDMp0yhnBOFQhLPgbB-VZwBPGls6KrmEhT-NngdsKd/exec">lik di sini</a> dan ijinkan script ini buat mengakses file di Google Drive aboi. Begitu proses otorisasi selesai, akan butuh sekitar semenit untuk menghasilkan semua diagam pohon Google Drive. Aboi akan dapat sebuah link untuk mengunduh sebuah file HTML yg akan memback up struktur google drive aboi. Aboi bisa kirim langsung file ini ke printer juga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Proses di dalemnya sih, semua script melakukan apa yg disebut sebagai <a href="http://ctrlq.org/code/19923-google-drive-files-list">recursive traversal</a> dan men-diagram pohon-kan sendiri dan ditampilkan lewat CSS sederhana. Di versi terbaru hanya ada nama folder dai diagrampohon yg terhubung dengan lokasi di Google Drive aboi lewat si script sehingga dengan gampang bisa diperpanjang untuk menghasilkan diagram pohon yg lebih kay data termasuk detail seperti file URL, ijin sharing, ukuran file, tipe file dan yg lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
prosesnya mungkin agaklama sedikit jika aboi punya simpanan file dan folder buanyak di google drive. Selain itu setelah aboi mengijinkan script diagram pohon di Google Drive aboi akan dapat sebuah email dari Google dengan instruksi tentang bagaimana masuk kuasa akses. Aboi bisa ngerjainnya kalau diagrampohon sudah ada.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.labnol.org/"><span style="font-size: large;">Sumber</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: large;">lanjutin di sini !</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div>

Bikin Tree View di Google Drive aboi !

Kalo aboi pernah make DOS atau Linux sebelumnya, aboi pasti sudah familier ama perintah “tree” yg menampilkan daftar semua file dan fo...

Bertemu WNI di Arequipa Peru

x 0 Tombo Ati, Travelling 11:26 AM

<span style="font-size: large;"></span><br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="Arequipa Peru" height="320" src="http://www.destination360.com/south-america/peru/images/s/arequipa.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Arequipa - Arequipa, Peru, Amerika Latin merupakan kota yang memiliki lanskap pegunungan indah. Bandar Udara Rodriguez Ballon International Airport milik kota Arequipa pun langsung memunggungi pegunungan El Misti.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Arequipa berada di wilayah selatan Peru. Dari Arequipa ke arah selatan, bisa menembus ke perbatasan Chile, dan juga ke perbatasan dengan negara Bolivia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kota yang dikenal sebagai kota tambang ini memiliki penduduk sekitar 844 ribu jiwa. Untuk menjangkau Kota Arequipa dari Kota Lima bisa ditempuh dengan menggunakan pesawat selama satu setengah jam. Bisa juga lewat bus dengan waktu 17-18 jam. Sedangkan perjalanan dari Jakarta menuju Lima, dengan transit di Amsterdam, membutuhkan waktu setidaknya 33 jam. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
Di jantung kota Arequipa, sebuah bangunan berarsitektur klasik berdiri megah. Orang Arequipa mengenalnya sebagai Plaza de Armas. Kawasan ini menjadi alun-alun kota yang dilengkapi dengan taman elok dan air mancur yang menebarkan udara segar.</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Burung dara liar menambah semarak alun-alun ini. Tempo berkunjung ke Arequipa pada Sabtu malam, 6 Desember 2014, atau Ahad 7 Desember 2014 waktu Jakarta. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kecantikan kota ini bertambah oleh hadirnya Basilica Catedral de Arequipa yang berdiri megah dan kokoh. Katedral besar ini dikelilingi bangunan klasik peninggalan kolonial Spanyol. Bonanza tembaga, emas, dan perak menjadikan Arequipa sebagai kota terbesar kedua setelah ibukota Peru, Lima.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satunya adalah pabrik pengolah tambang Sociedad Minera de Cerro Verde, yang berafiliasi dengan Freeport McMoRan & Co. Perusahaan di kawasan Cerro Verde, Arequipa ini merupakan perusahaan internasional raksasa yang berbasis Arizona, Amerika Serikat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Freeport bukan nama asing buat orang Indonesia. Sebab, perusahaan ini juga memiliki kawasan tambang bercadangan luar biasa di Papua. Ada sejumlah tenaga asal Indonesia yang bekerja di Freeport Peru. Di perusahaan itu, setidaknya ada lima warga negara Indonesia. "Kami rata-rata sudah tinggal 18 bulan di sini," kata seorang manajer Freeport Peru, Anto Kadyanto. Mereka kebanyakan bekerja pada proyek ekspansi pengolahan tambang milik Freeport.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain pekerja permanen, ada pula warga Indonesia yang datang bekerja dalam jangka waktu tertentu. Ada enam orang yang didatangkan Freeport dari perusahaan yang ada di Timika, Papua. Mereka bekerja pada kurun waktu 21 November- 18 Desember ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dua orang asal Timika itu adalah Margomgom Pangaribuan dan Elvis. Mereka bekerja merakit truk tambang untuk pengangkut material. Ada 50 truk yang didatangkan dari Indonesia lewat kapal laut. "Truk itu mampu mengangkut 320 metrik ton material tambang," kata Elvis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mereka menuturkan, pekerja Freeport sangat diawasi ketika sedang berada di luar area tambang. Mereka diikuti oleh petugas keamanan yang menggunakan senjata."Belanja ke supermarket pun kami diawasi ketat," kata Margomgom Pangaribuan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/Wisbenbae/comments"><span style="font-size: large;">Sumber</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: large;">lanjutin di sini !</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div>

Bertemu WNI di Arequipa Peru

Arequipa - Arequipa, Peru, Amerika Latin merupakan kota yang memiliki lanskap pegunungan indah. Bandar Udara Rodriguez Ballon Internat...

Kisah Ibu2 yg dibuang anaknya...

x 0 Tombo Ati 10:23 AM

<div style="text-align: center;">
<img src="http://www.arabnews.com/sites/default/files/imagecache/galleryformatter_slide/2014/11/29/elderlyabuse.jpg" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Mereka telah lupa bagaimana saya telah mengasuh mereka saat masih kecil."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perasaan sedih yang mendalam karena dikucilkan dan diabaikan menyelubungi penghuni kompleks Rubat Al-Shakirin, Arab Saudi sebuah tempat penampungan orang-orang tua.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mereka adalah sisa-sisa generasi tua yang mendambakan perhatian dan kasih sayang, yang selama ini tak diberikan oleh kerabat terdekatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tempat itu menjadi saksi betapa pengabaian yang disengaja dan kurangnya perhatian menjadi hal yang harus ditanggung penghuninya setiap hari. Bangunan di kompleks itu sudah tidak terawat, tidak ada petugas keamanan dan air bersih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Terlepas dari kenyataan bahwa tiga anak laki-laki dan tiga anak perempuan saya tinggal di kota, saya telah menghabiskan hari-hari saya di sini selama lebih dari 15 tahun. Sebelumnya, saya berada di jalanan selama beberapa waktu," kata Khadeejah Aydros, salah seorang penghuni Rubat Al-Shakirin, kepada Arab News, Senin 1 Desember 2014.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Khadeejah mengatakan tak satu pun dari anak-anaknya bersedia merawatnya terutama setelah dia jatuh sakit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wanita ini mengeluhkan tak ada seorang pun kerabatnya yang menanyakan kabarnya setelah ia tinggal di Rubat. Semuanya berawal ketika salah seorang menantu perempuan Khadeejah meminta suaminya mengusir ibunya keluar rumah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Satu malam, mereka meminta Khadeejah turun dari mobil di Rehaili Street dan kemudian meninggalkannya begitu saja. Tak seorang pun anak Khadeejah lainnya yang datang menolong.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
"Mereka telah lupa bagaimana saya telah mengasuh mereka saat masih kecil, bahkan setelah itu. Kejadian tersebut telah membuat hati saya hancur," katanya.</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Khadeejah kemudian menceritakan setiap Bulan Ramadhan dan Idul Fitri, ia akan berdiri di pintu gerbang kompleks. Berharap anak-anaknya datang untuk mengunjunginya. Tapi itu tidak terjadi selama 15 tahun terakhir ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selama Khadeejah sakit, penghuni lainnya yang mengurus segala keperluannya. Khadeejah tak mampu bergerak karena dia tengah menderita rematik dan hernia. Uang pensiun yang diterimanya tiap bulan tidak mencukupi untuk biaya pengobatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penghuni lainnya, Umi Aishah, 55 tahun, adalah istri imam masjid di Rubat. Sejak terbaring sakit, suaminya sudah tidak bisa lagi memimpin salat. Salah seorang putranya dulu sering membantu mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi kini dia tak lagi mengirimkan sebagian gajinya yang hanya 1500 riyal per bulan. Jadi Umi Aishah dan suaminya hanya mengandalkan sedekah dari orang-orang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Umi Aishah mengatakan sejak masjid ditinggal mati oleh pemiliknya, tak seorang pun yang mau merawatnya. Pasokan air masjid sudah diputus sejak dua tahun lalu karena lama tidak membayar tagihan air. Sekarang mereka hanya mengandalkan air dari tangki untuk memasak dan keperluan lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, kompleks Rubat kini tak memiliki penjaga dan tukang bersih-bersih. Semua penghuni Rubat Al-Shakirin adalah orang-orang tua yang sakit dan tak terurus, tapi mereka bisa hidup seperti sebuah keluarga yang harmonis. (Ism) </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/Wisbenbae/comments"><span style="font-size: large;">Sumber</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: large;">lanjutin di sini !</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div>
<a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;"></span></a><br />
<div style="text-align: center;">
</div>

Kisah Ibu2 yg dibuang anaknya...

"Mereka telah lupa bagaimana saya telah mengasuh mereka saat masih kecil." Perasaan sedih yang mendalam karena dikucilkan...

Ibu guru cantik ini bikin siswa susah kosen...

x 0 Amazing, Entertainment 9:20 AM

<div style="text-align: center;">
<img height="195" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYA5zwNJ7PPj81B1dZXIQRC2R77auyF4ztbKlfSzTJRhATiH0wb0LvT0Dr_pFLWpVqOTjQSx7Eab-yIWpYh7BF4tFrsuSh8iN0-PtVSuDh-ub-1m4yBRJALyVkd1julu_KqoBHIw/s400/6ff2160bgw1empd9o6y9zj20b406xmxd.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
Bei Mei Xie </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Wanita dijuluki si profesor cantik ini dikenal aktif bermain sosial media.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pasti sulit untuk mendapat perhatian di kelas dari siswa SMP. Tentu saja, mereka sudah cukup dewasa untuk memahami bahwa pendidikan itu penting, tapi tetap saja akan sulit bagi pikiran muda mereka untuk fokus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Khusus untuk siswa laki-laki, dengan mulai masuknya pubertas, banyak dari mereka lebih suka menghabiskan waktu melihat gadis-gadis cantik daripada mendengarkan penjelasan guru mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEg6Q96-P_AQge7RAkTJUsNcPq57vhh4eyfHpt3ymNA_GjGS_tWtaMx3KWy82nppKz3UNmZCi4apNgxKzkt6_hF1-uOn_Usvgi-0R2MBQaqqfj_rtd_tJ7gLETSKWHayMBuTWqW9r9YwFOIZ7WyyA6br9vbsUXO39ghSmFnpCaZs2GolpDhFJ4bmArc4bnBOXVb5N0sardOZv7Ng_6puUQvrh9zCtBax6hRMu6zyjRX5Ec-J94MrrodB3A8=" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEg6Q96-P_AQge7RAkTJUsNcPq57vhh4eyfHpt3ymNA_GjGS_tWtaMx3KWy82nppKz3UNmZCi4apNgxKzkt6_hF1-uOn_Usvgi-0R2MBQaqqfj_rtd_tJ7gLETSKWHayMBuTWqW9r9YwFOIZ7WyyA6br9vbsUXO39ghSmFnpCaZs2GolpDhFJ4bmArc4bnBOXVb5N0sardOZv7Ng_6puUQvrh9zCtBax6hRMu6zyjRX5Ec-J94MrrodB3A8=" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentu saja, seorang guru perempuan di Tiongkok tidak perlu khawatir soal itu. Karena dia sendiri adalah guru yang cantik. Saking cantiknya hingga teman-teman guru lainnya, terutama yang laki-laki, memanggilnya 'Profesor Cantik'.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bei Mei Xie masih setengah perjalanan dalam karirnya sebagai guru seni di SMP Huli, di Kota Xiamen. Kecantikan guru 22 tahun ini telah menjadi pusat perhatian sejak dia masih kuliah. Xie pernah membuat patah hati seseorang yang menyatakan cinta kepadanya ketika dia berjalan menuju kelasnya.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEhkkW1PeClW0OjwyaQwMerSPdDbNPUKiC6vk0wsJDitzoyVkYjZtlueuU5meQI9M1544GfUyxYsUmLwKwdiRWvcvvu-Kh2JHLIZxuWfnt-KrXVoTmMPqdbxpJMqBaYgqX7u9oWIRvMg4buuetUH5YwOgzJQ4hL1f_tXTNI_tPsvkeu1mRO4_VpP7YY2OgvA=" width="634" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain mengajar seni di kelas 1, Xie adalah wali kelas untuk murid-murid kelas dua. Antusias Xie dalam mengajar telah membuat orang betah untuk memandangnya. Tawa dan canda selalu menghiasi kelas musik SMP Huli.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun meski ramai, kelas-kelas sebelahnya sepertinya tidak keberatan. Bahkan beberapa guru kelas tersebut sengaja cepat-cepat selesai mengajar untuk sekadar melihat Profesor Cantik mengajar.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEhFyadlXV7idEoGGZqs9-syOUBxje6bKQtZHpxJy_i2ynYCJzrJyPdx3QnUNbZ1lfrFx4vRoBjXYQHfkMsjZrWZQHxb0zLU8jLJMPLeOfZbxB2PE0c_c3oqW_euOl1u76W6bpN12bC6F2uUi-jO8d3BDypZ2dAq5o5oca-t9VVZSpwqFmpGItb_WBQB=" width="518" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gaya mengajar Xie selalu didasarkan pada komunikasi dengan siswa. Dia aktif di Weibo, Twitter, dan bentuk media sosial lainnya di Tiongkok untuk berhubungan dengan anak-anak didiknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Jika kita menghabiskan banyak waktu terhubung satu sama lain, saya pikir anak-anak akan cepat menerima saya," jelasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentu saja, karena dia sekarang menjadi selebriti kecil dalam lingkugannya. Bahkan tidak jarang, anak sekolah lain juga menjadi 'friend' dia di media sosial.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahkan setelah beberapa bulan mengajar, Xie tidak tergoda untuk menggunakan penampilan cantiknya untuk memaksakan pendapat kepada siswanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia juta tidak mengandalkan kecantikannya itu untuk melindunginya dari kritik ketika mengajar di bawah standar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Yang paling penting adalah bagaimana guru mengajar," kata dia menegaskan. "Saya kira penampilan tidak penting. Yang saya inginkan adalah siswa saya bisa menikmati pelajaran saya lebih dan lebih." </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/Wisbenbae/comments">Sumber</a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html">lanjutin yg HOT di sini !</a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></div>
<a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;"></span></a><br />
<div style="text-align: center;">
</div>