wisbenbae

Green Canyon van Sukadana, Majalengka...

<span style="font-size: large;"></span><br />
<div style="text-align: center;">
<img height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcy7-YDkH6Bjg7bdRImPwVoEClt4ZrggwV-XLh-DRIr6P1diqIkXc0J5vAMJzTNIqPfaE5rVLuPBCcV8ACKipwU9Sb2AOx2sscjJPCPTmZry7RWAdoa8Gba9sIfCgH-kRdBxHe/s1600/14089816961376734729.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
alamaaaak....indahnyo !</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
KABUPATEN Majalengka rupanya memiliki destinasi wisata yang luar biasa. Betapa tidak, selain memiliki potensi wisata Situ Sangiang, kawasan wisata Paralayang, dan Taman Dinosaurus, kabupaten berjuluk Kota Angin ini ternyata juga mempunyai objek wisata “Grand Canyon” seperti di Arizona Amerika Serikat atau “Green Canyon” di Pangandaran.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEjLY4BTaRTXaNe9_XJy-_AIcFYIjRtQU8Jl6gVV8H5O7x3EYNYsDgkScAP105vEZjK1Z44Y5tazh1QAVdLifW06YRuJoPEdZslNdMlTfnDcrB2INcnM2ycfvfTC3jOnG4t762CiRWE4Jnx6WQ4JdNWzdibd5qh6kCKxNfPJUQ=" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEjLY4BTaRTXaNe9_XJy-_AIcFYIjRtQU8Jl6gVV8H5O7x3EYNYsDgkScAP105vEZjK1Z44Y5tazh1QAVdLifW06YRuJoPEdZslNdMlTfnDcrB2INcnM2ycfvfTC3jOnG4t762CiRWE4Jnx6WQ4JdNWzdibd5qh6kCKxNfPJUQ=" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Uniknya, selain batu-batu yang mengapit sisi jurangnya berwarna hijau, lokasi wisata yang berjarak sekitar 16 kilometer dari pusat kota ini juga memiliki karakteristik khas pada air terjun yang berwarna-warni seperti pelangi. Tak heran jika air terjun ini kemudian dijuluki warga sebagai air terjun pelangi.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
"Dinamakan air terjun pelangi karena apabila tersorot cahaya matahari airnya berwarna-warni seperti pelangi," kata Yayat (25), warga setempat.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Yayat mengatakan, di Desa Sukadana selain terdapat air terjun dan "Green Canyon", juga terdapat gua kelelawar. "Mereka baru tahu setelah ramai di twitter dan facebook, kebanyakan pengunjung anak muda dan mahasiswa," jelasnya.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Warga lainnya, Een (48), menambahkan, pengunjung yang datang ke "Green Canyon" ini berasal dari berbagai kota. Sayangnya, areal wisata yang sangat indah ini belum mendapat sentuhan khusus dari pemerintah daerah. Bahkan, tidak ada retribusi sepeser pun kepada pengunjung yang datang. Akses jalan menuju objek wisata ini pun belum ditata dengan baik.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Untuk mencapai lokasi, pengunjung bisa menumpang angkutan umum dan turun di Terminal Maja. Setelah itu, dilanjutkan dengan naik naik angkutan perdesaan atau ojek menuju arah Argalingga. Tarif angkutan elf dari Terminal Majalengka ke Terminal Maja sekitar Rp3.000. Sedangkan tarif angdes atau mobil bak pengangkut sayuran sekitar Rp5.000. Untuk tarif ojek, pengunjung dikenakan ongkos Rp10.000.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Ketua Komunitas Iket Sunda Majalengka, Erry Sukmana, mengatakan, potensi wisata keindahan alam di Majalengka apabila dikelola dengan profesional akan menjadikan income bagi pemerintah daerah dan warga sekitar.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
"Saya harapkan ada investor yang jeli melihat peluang ini. Apalagi, infrastruktur jalan ke berbagai tempat wisata di Majalengka secara umum sudah cukup bagus," ungkapnya.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Ini beberapa penampakanya</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img border="0" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEijzK2as4UQuW2wdwHiL1_zwrugR1EcZs5UZrFL4XL9-9qmEKDw8s5bvNU18S_plzf-_1n5ia6rak-HSyF6GptZ_6aOQdA1JDn_8PKAg0ADch_Fl80Xi-jCY_D4t3J7vQPHHMgC8z04qijX8rAfBU65ubXXSUWHN0ge2AS-8A=" width="640" /><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEiOLOtG5r8JxJsDV85XAa2Edbegj5H514SrAw8TFM0SANPsuy8rDM3Dv2L4boZZZvZlJF58zEmb32h9STz_URhDaXjIHsy7T6lWdA3brubTW9yYLOzBCjKbc_OYjHv1ddwwlXEq5vI6FS0a_6jsGVJe0XuLXlQSUR6vDflsKg=" width="640" /> </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<center>
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="320" src="https://www.youtube.com/embed/AhyONVzbF6o" width="540"></iframe>
</center>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.kaskus.co.id/"><span style="font-size: large;">Sumber</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664"><span style="font-size: large;">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div>

Green Canyon van Sukadana, Majalengka...

alamaaaak....indahnyo ! KABUPATEN Majalengka rupanya memiliki destinasi wisata yang luar biasa. Betapa tidak, selain memiliki po...

Tangan tiga di taman purbakala Leang-leang...

Unknown 0 History, Travelling 10:00 PM

<span style="font-size: large;"></span><br />
<div style="text-align: center;">
<img height="287" src="http://indonesiaadventure.com/images/about_sulawesi/leang-leang.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebuah perjalanan dinas membawa saya kembali ke Makassar selama beberapa hari. Seperti biasa setiap pergi ke tempat atau kota yang lumayan jauh dari tempat tinggal dan jarang-jarang saya datangi, diusahakan sekalian mampir ke tempat-tempat eksotis yang ada disana. Peribahasanya “Sekali dayung dua, tiga, bahkan banyak pulau bisa terlampaui”. Meski sudah ada beberapa postingan mengenai tempat menarik di Sekitaran Makassar, tapi masih lagi dan lagi tempat lain yang tak kalah menarik dari yang sebelumya pernah saya datangi.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdlI_yhw4zzDuufC9IcuuyyACFcV9Ch3uAwggXupGQtrxPqdGaBYZlNeftkD8GLjVkvEy_4qZ8wPF4_mUxxl-a4D0eyXq7OH47DsVB7qzSq6VdlxTs_-UyuJyyAlAbgm73fT8UtQ/s1600/_MG_8957.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdlI_yhw4zzDuufC9IcuuyyACFcV9Ch3uAwggXupGQtrxPqdGaBYZlNeftkD8GLjVkvEy_4qZ8wPF4_mUxxl-a4D0eyXq7OH47DsVB7qzSq6VdlxTs_-UyuJyyAlAbgm73fT8UtQ/s1600/_MG_8957.JPG" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbynJL4IyBWLjFB3i3tbOVBexTTBRkq45NlDRswMgqI8HIKMtAt-0wNftHy5tsypdSOfI28f5ySkA6sMRx0my577-rf4n_jmtX-QrtXUJqP460zcT6W3CbljYVDpnN6QKInXRINA/s1600/_MG_8985.JPG"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbynJL4IyBWLjFB3i3tbOVBexTTBRkq45NlDRswMgqI8HIKMtAt-0wNftHy5tsypdSOfI28f5ySkA6sMRx0my577-rf4n_jmtX-QrtXUJqP460zcT6W3CbljYVDpnN6QKInXRINA/s1600/_MG_8985.JPG" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Kali ini saya yang ditemani seorang rekan satu kantor berencana mengunjungi salah satu situs yang berada di sekitaran deretan Karst Maros. Sebelumnya Taman Batu Rammang-rammang dan Dusun Berua sudah sempat saya kunjungi. Kalau mau dieksplore lebih jauh, bakal nemu sangat banyak banget spot menarik di sepanjang deratan karst terbesar di Indonesia itu. Dan kali ini kami bakal menyambangi “Taman Purbakala Leang-leang”.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9Q9nCIwWtPwpeSr31Mwp1fXxAElil8ciOuSKxiYVuygnzAhtDjt_y1ITWtrf9NU5100M9pUanymjFfSHMXPvKocTjVALVV8ug3fJ11FMf8kPvq7Vs3lxVzatwdP7hmnpWXCLOJw/s1600/_MG_9303.JPG"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9Q9nCIwWtPwpeSr31Mwp1fXxAElil8ciOuSKxiYVuygnzAhtDjt_y1ITWtrf9NU5100M9pUanymjFfSHMXPvKocTjVALVV8ug3fJ11FMf8kPvq7Vs3lxVzatwdP7hmnpWXCLOJw/s1600/_MG_9303.JPG" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Leang kalau tidak salah berarti Goa. Memang tepat kalau di tempat tersebut yang menjadi daya tarik adalah goa-goanya. Sama dengan karts yang ada di Gunung Kidul, DIY yang memiliki potensi wisata goa seperti Goa Pindul, Goa Jomblang, Goa Grubug, dan banyak lagi. Oiya, “leang” yang merupakan bahasa daerah di Sulsel yang berarti goa ternyata punya kemiripan juga dengan sebutan goa bagi goa-goa yang ada di Gunung Kidul. Kalau di sana menyebut goa itu “luweng”, kayak Luweng Jomblang, Luweng Grubug. Antara Leang dan Luweng, punya kemiripan yang tidak kebetulan karena sama-sama untuk menyebut goa yang berada di deretan pegunungan karst namun berada di dua daerah di dua pulau yang terpisah jauh. Hmm, tak heran sih karena keduanya sama-sama ada di Indonesia. Proud to be Indonesian.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Oke kembali ke Leang-leang.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Goa-goa yang ada di sana tak hanya sekedar goa, dari namanya saja “Taman Prasejarah Leang-leang” pastinya ada kaitannya dengan kehidupan pubakala. Inilah yang menjadi point tambahan yang menjadikan saya makin tertarik untuk kesana. Dari info yang saya dapat kalau di dalam goa ada lukisan yang dibuat oleh manusia purba berupa lukisan tangan dan bentuk binatang-binatang. Ini pernah saya lihat di TV tapi bukan di Leang-leang melainkan ada di Raja Ampat.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixj2hSJ1VoNkzYF5GB1nko0r15ZcoJM-0mUN2Uxy3x65IriSfODEF7D2sedVMux9O0QGIYTwlLU9pMKp6sVToEoKoiHMY6Hx7QrwzC1G48kF7fgkwDpwYLjpP9FKQnnVx04PeFxQ/s1600/_MG_9130.JPG"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixj2hSJ1VoNkzYF5GB1nko0r15ZcoJM-0mUN2Uxy3x65IriSfODEF7D2sedVMux9O0QGIYTwlLU9pMKp6sVToEoKoiHMY6Hx7QrwzC1G48kF7fgkwDpwYLjpP9FKQnnVx04PeFxQ/s1600/_MG_9130.JPG" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Lukisan yang dibuat di jaman purba dan masih bisa dilihat sampai sekarang ???</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Ini adalah sesuatu yang WoW banget bukan ???</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Hahaha, maaf agak lebay. Tapi beneran itu adalah sangat luar biasa. Dan saat itu saya berkesempatan menyaksikan langsung dari dekat dan sangat jelas.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Sebenarnya di Goa dekat Dusun Berua ada juga sih cap tangannya, tapi yang terlihat hanya 1 saja itupun kecil lebih anehnya lagi jarinya cuma tiga. Wew, agak aneh memang cap tangan yang ada di dekat Dusun Berua.Tapi yang di goa Leang-leang ini teramat jelas dan ada banyak banget lukisannya.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Menuju Taman Purbakala Leang-leang</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWSprrImSyfy5bKhC7eruiyo4XPBWrNcmD5qHQyZHbQ79W7y1YxH1MvYYk2brk4cn4A_UrsZcAJ5zDsgBPREbVfH3efmdgspAH3RLqu-vnAM3YbbTdUZmiISuYrLhaQm0DqsKhyA/s1600/_MG_8911.JPG"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWSprrImSyfy5bKhC7eruiyo4XPBWrNcmD5qHQyZHbQ79W7y1YxH1MvYYk2brk4cn4A_UrsZcAJ5zDsgBPREbVfH3efmdgspAH3RLqu-vnAM3YbbTdUZmiISuYrLhaQm0DqsKhyA/s1600/_MG_8911.JPG" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Tentu teman-teman penasaran dong sama lukisan-lukisan karya kakek nenek moyang kita yang hidup di jaman purba dulu. Bagi yang pengen kesana ga perlu kuatir kesasar meski memang jalannya agak masuk-masuk. Saya saja yang masih blank daerah sana bisa sampai kok, tanpa ngeliat GPS lagi heheh. Hal ini karena sudah banyak petunjuk di jalan yang bakal mengarahkan kita.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWFPvFJv2Tt5yCKmo8v6bUh4CSAsAAlVxEk9kRZ-Dny0QdFRsdazl1_0znE-xLOq9r43GEuy90GpsiLe_g6nM_feAjucUlKnPMgJafh9q4GPsmAIbZnTkIugfJQ02FsLqp3hkgkg/s1600/_MG_9039.JPG"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWFPvFJv2Tt5yCKmo8v6bUh4CSAsAAlVxEk9kRZ-Dny0QdFRsdazl1_0znE-xLOq9r43GEuy90GpsiLe_g6nM_feAjucUlKnPMgJafh9q4GPsmAIbZnTkIugfJQ02FsLqp3hkgkg/s1600/_MG_9039.JPG" width="426" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUQUcvHIGBu7VeqiYT82_kQ8-cZC99zUz7uyfY0mVNtCGm0yO_EoLrNaPSTfrZRTdb8sUe0Cj-QLkSLzi-RXaW8ckEtEhoIKWwBZKWk47uHumx4fDXIqKvwNiJgmCwxvWP8YZvEA/s1600/_MG_9039.JPG"></a>Teman-teman yang dari luar kota, biasanya ke Makassar dulu kan yak. Nah, dari kota Makassar kita ke arah Maros atau pangkep. Angkutan umum mulai dari “pete-pete” sampai yang maucarter mobil juga boleh, semua tersedia. Oiya Maros, tau kan ? Bandara Sultan Hasanuddin itu uda masuk Maros lho sebenarnya. Jadi kalau kalian tujuan utamanya langsung ke Karst Maros malah lebih dekat dari bandara, tanpa perlu ke pusat kota dulu.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Kalau kita keluar dari bandara, sampai di jalan poros langsung ambil kanan. Kalau kekiri kan ke pusat kota. Nah, yang ke kiri itulah yang menuju Maros dan Pangkep letak deretan Karst Terbesar di Indoensia. </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivg_R_sH1qx-L5xgnKZgCtbEUtAiKw__xGeq-28cav91zu6KTfKKKWaDTJL57MO5-EotNYgmFTEtdMmIJDygUZwXYpIuihTyjJ25PQE0-yLIcl0cFBVbv8U5s4mEHIDV9CiSrw1w/s1600/_MG_9002.JPG"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivg_R_sH1qx-L5xgnKZgCtbEUtAiKw__xGeq-28cav91zu6KTfKKKWaDTJL57MO5-EotNYgmFTEtdMmIJDygUZwXYpIuihTyjJ25PQE0-yLIcl0cFBVbv8U5s4mEHIDV9CiSrw1w/s1600/_MG_9002.JPG" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Bisa pilih ke Rammang-rammang, Dusun Berua, Taman Purbakala Leang-leang, Taman Nasional Bantimurung yang banyak kupu-kupu langkanya, atau mau mendaki Gunung Bulusaraung dengan bebatuan yang tak bisa dijumpai di gunung lain, semua tinggal direncanakan. Masih banyak spot lagi sih, cuman yang saya sudah pernah itu doang dulu. </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Ada beberapa goa di Taman Purbakala Leang-leang. Antara lain Leang Pettakere, Leang Pettae, Leang Burung, dan yang lainnya. Namun diantara leang-leang tersebut yang paling faforit dikunjungi adalah Leang Pettakere dan Pettae, sedangkan Leang Burung berada di sebelum gerbang masuk.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Leang Pettakere</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2lJk9-d0Bx_2Aw9I9cuUuW17257XU-sWjXCaXYK9xXA9hNNzcMbjLcjvTHOpScpKHOvUyDBuagZc8qqk6-cJ4Zcgqdwwh93exwRTHsG6wftCCaBCizcEvk4dZNanf-6VPtSQwQw/s1600/_MG_9054.JPG"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2lJk9-d0Bx_2Aw9I9cuUuW17257XU-sWjXCaXYK9xXA9hNNzcMbjLcjvTHOpScpKHOvUyDBuagZc8qqk6-cJ4Zcgqdwwh93exwRTHsG6wftCCaBCizcEvk4dZNanf-6VPtSQwQw/s1600/_MG_9054.JPG" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Leang yang satu ini berada 300 m di sebelah timur Leang Pettae dengan koordinat 4° 58’ 43.2” LS - 119° 40’ 34.2” BT dan pada ketinggian 45 mdpl dan 10 m di atas permukaan tanah. Meski berada di dinding tebing tapi leang ini punya semacam pelataran di bagian depannya yang menjorok ke luar selebar 1-2 m. Ada beberapa lukisan pada dinding goa ini antara lain lukisan telapak tangan dan babi rusa juga ada pula peralatan berupa alat batu serpih bilah dan anak panah yang kini disimpan.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioE3scuOnrdn_61VgAp0C-xcS5hOKXTD2ydVkivSvpODRselF0OHR0ecK6jsHxD-RqQVEqmoqGNvUcWi1fLZLQ5rV1l_r-CR9QVKEUYx83M35co5j0orTCKkEOWdd6KcAMrHw4Pg/s1600/_MG_9167.JPG"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioE3scuOnrdn_61VgAp0C-xcS5hOKXTD2ydVkivSvpODRselF0OHR0ecK6jsHxD-RqQVEqmoqGNvUcWi1fLZLQ5rV1l_r-CR9QVKEUYx83M35co5j0orTCKkEOWdd6KcAMrHw4Pg/s1600/_MG_9167.JPG" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvnei2BMHYEKXtdD4iIs8rMl0QqM-Z4Q_uD4tdMNGfNaUVpNOJWfA-OsmlVZC5METkt8yLyDtd885-irWB-bJZWPf-S23l22uXR61SE7sMTSHwRQc0JzX8lcY5aC8AcmN_gA9iWA/s1600/_MG_9056.JPG"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvnei2BMHYEKXtdD4iIs8rMl0QqM-Z4Q_uD4tdMNGfNaUVpNOJWfA-OsmlVZC5METkt8yLyDtd885-irWB-bJZWPf-S23l22uXR61SE7sMTSHwRQc0JzX8lcY5aC8AcmN_gA9iWA/s1600/_MG_9056.JPG" width="426" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Karena berada pada ketinggian ini pula untuk masuk kedalamnya kita perlu memanjat tebing yang sangat curam, eits bercanda... Sudah ada anak tangga yang disediakan untuk menuju ke dalam area goa. Perlu bawa senter kalau nggak mau nabrak-nabrak pas di dalam goa, lumayan gelap dan bikin bulu kuduk merinding soalnya. Nggak terlalu dalam memang, di ujung goa ini bakal tembus di tebing yang lain yang lebih tinggi.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Berikut penampakan bagian dalam Leang Pettakere...!!!</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl2WDkf_1P6KTQypIZ85Ai1zEbjg2e8PhM5wTN2xcdbkT5qXfXVKoeL9eRooZcRmdnxRbj9a5oayH7EL8RmZA2ROeBdnq2V9Msy1HUWCx7kE3nUfDkZuLXEQ4-7JKxDTMdZuXCcA/s1600/_MG_9121.JPG"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl2WDkf_1P6KTQypIZ85Ai1zEbjg2e8PhM5wTN2xcdbkT5qXfXVKoeL9eRooZcRmdnxRbj9a5oayH7EL8RmZA2ROeBdnq2V9Msy1HUWCx7kE3nUfDkZuLXEQ4-7JKxDTMdZuXCcA/s1600/_MG_9121.JPG" width="426" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGGp3UD4ZpCW2gDAt_nC35vN7iaLKxM_5F_1k74WrSdsMi70CtZoPeLesVEAytwcLyQLBqBOIGqPlX3ByhTbseua52OKB48nGGUfYoQujMKlKJkNIe6TiYtQAosAdUmyeJ7p3mAw/s1600/_MG_9076.JPG"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGGp3UD4ZpCW2gDAt_nC35vN7iaLKxM_5F_1k74WrSdsMi70CtZoPeLesVEAytwcLyQLBqBOIGqPlX3ByhTbseua52OKB48nGGUfYoQujMKlKJkNIe6TiYtQAosAdUmyeJ7p3mAw/s1600/_MG_9076.JPG" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqjIFcCjq1G_Fsz659_JkjmDDoFmHD6J8RFTeBPzUvGOFkf7SgnHYG3FQDHGEKPSmIOSCtKdTCxgx1OM0OW1AHFJjarUYGpEHPpwAoZirV1QLDedTWstCM6-77a1vkp2fEA4d_2g/s1600/_MG_9120.JPG"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqjIFcCjq1G_Fsz659_JkjmDDoFmHD6J8RFTeBPzUvGOFkf7SgnHYG3FQDHGEKPSmIOSCtKdTCxgx1OM0OW1AHFJjarUYGpEHPpwAoZirV1QLDedTWstCM6-77a1vkp2fEA4d_2g/s1600/_MG_9120.JPG" width="426" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Leang Pettae</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN0SuonrzEmf7EDBZM_TUJYhsYQtFUOUrI63pDtvAjLB54PbmxzlM1TxAb6HsdMXT1PVXF5zFw_C_f3g6fJS5Xu_ZtSPdJw7w51UjX5W7U-IqD1AiSWLrEaSS03VSHjhTuqgMR2Q/s1600/_MG_9236.JPG"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN0SuonrzEmf7EDBZM_TUJYhsYQtFUOUrI63pDtvAjLB54PbmxzlM1TxAb6HsdMXT1PVXF5zFw_C_f3g6fJS5Xu_ZtSPdJw7w51UjX5W7U-IqD1AiSWLrEaSS03VSHjhTuqgMR2Q/s1600/_MG_9236.JPG" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Kalau leang ini berada pada koordinat 4° 58’ 44.6” LS dan 119° 40’ 30.5” BT dengan ketinggian 50 mdpl namun tak perlu naik anak tangga kayak di Leang Pettakere. Kondisi dalam goa leang ini agak berbeda dengan leang yang satunya. Leang Petae punya dinding goa lebih tinggi. Peninggalan yang ditemukan dalam goa ini berupa lukisan telapak tangan dan juga gambar babi rusa, artefak batu, dan juga sampah dapur berupa kerang yang terdeposit pada mulut goa.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8LSyBuSceDeIaPQhd_gVf4ajg9iaGA3nIAYPZFLH2LJw8OPi_BBKjOgX9xGAuXBka1ycdOiC9ATXYF1UwpUze7dtqisXXMhHQxJ-5Bv-pLUSMbvlSpw92VMxUQXDZjj9XtJ4Kgw/s1600/_MG_9273.JPG"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8LSyBuSceDeIaPQhd_gVf4ajg9iaGA3nIAYPZFLH2LJw8OPi_BBKjOgX9xGAuXBka1ycdOiC9ATXYF1UwpUze7dtqisXXMhHQxJ-5Bv-pLUSMbvlSpw92VMxUQXDZjj9XtJ4Kgw/s1600/_MG_9273.JPG" width="426" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Leang yang satu ini menjadi awal penelitian terhadap goa-goa prasejarah dan awal penemuan lukisan dinding yang terdapat di kabupaten maros. Penelitian itu dilakukan pada tahun 1950 oleh Van Heekeren dan Miss Heeren Palm. Heekeran menemukan gambar babi rusa yang sedang melompat dengan anak panah yang tertancap di dadanya, sedangkan Miss Heeran Palm menemukan gambar telapak tangan dengan latar belakang cat merah yang diduga merupakan tangan kiri wanita.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF_fVM2aOXbzEUoluulYZNc4xnbN0vBmu9eUuQWSO4KzwJ7zgJrEQpUH9J7L92_MOQgrWAPX6qhG1BJ4k54rJ8UA2MAmmzY1fUjJtisHIn-qSoXMQgOyBMsHjOnPCFM5Ht4QDF-Q/s1600/_MG_9247.JPG"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF_fVM2aOXbzEUoluulYZNc4xnbN0vBmu9eUuQWSO4KzwJ7zgJrEQpUH9J7L92_MOQgrWAPX6qhG1BJ4k54rJ8UA2MAmmzY1fUjJtisHIn-qSoXMQgOyBMsHjOnPCFM5Ht4QDF-Q/s1600/_MG_9247.JPG" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Sejak saat itu penelitian di kawasan Karst Maros-Pangkep dilakukan lebih intensif dan menghasilkan data yang melimpah tentang jejak hunian prasejarah di kawasan tersebut. Menurut pendataan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Makassar, terdapat sekitar 100an leang prasejarah yang tersebar di kawasan itu dengan beragam jenis peninggalannya.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: xx-small;">(sumber : Papan informasi di kawasan Leang-leang). </span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://feedly.com/#subscription/feed/http://ardiyantaa.blogspot.com/feeds/posts/default"><i><span style="font-size: xx-small;">ARDIYANTA</span></i></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/Wisbenbae/comments"><span style="font-size: large;">Sumber</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664"><span style="font-size: large;">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div>

Tangan tiga di taman purbakala Leang-leang...

Sebuah perjalanan dinas membawa saya kembali ke Makassar selama beberapa hari. Seperti biasa setiap pergi ke tempat atau kota yang lum...

Kelezatan BAKSO SAPI BAKMI AYAM 68 SINGKAWANG...

Unknown 0 Daerah, Kuliner, Travelling 8:58 PM

<span style="font-size: large;"></span><br />
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<img height="200" src="http://photos-b.ak.instagram.com/hphotos-ak-xpa1/10513780_718311948227073_871874528_a.jpg" width="200" /></div>
<div style="text-align: center;">
Bakso Sapi Bakmi Ayam 68 Spesial</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://dherdian.files.wordpress.com/2014/11/bakso-sapi.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img height="483" src="https://dherdian.files.wordpress.com/2014/11/bakso-sapi.jpg?w=529&h=399" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya ingin cerita tentang sebuah tempat makan di Kota Amoi atau Kota Seribu Klenteng, Kota Singkawang Kalimantan Barat, namanya Bakso Sapi Bakmi Ayam 68 di Jalan Diponegoro No. 68.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Bakmi Ayam ini beda dari biasa……</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasa Bakmi Ayamnya khas ditambah dengan Bakso Sapi yang lembut (buatan sendiri), Bakmi Ayam khas Singkawang……..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika datang, kami disambut oleh Bapak Herry Liu dan Puterinya. Dipersilahkan memilih tempat duduk sendiri, di luar atau di bagian dalam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
O ya, pada kesempatan yang baik itu, saya memesan Bakmi Ayam Spesial, ada bakso daging sapi, udang, jeroan (usus dan babat), “peluru dan aksesoris” sapi, iirisan telor dadar, Kiang Udang, tauge, dll (harganya Rp33.000).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyajian Bakmi tsb juga disertai dengan satu mangkok kecil campuran air jahe, sebagai tambahan bumbu bagi yang menyukainya, boleh juga ditambah dengan emping.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alamdulillah pesanan saya segera datang, padahal biasanya pengunjung harus bersabar menunggu -  antri, apalagi klo ada acara-acara istimewa seperti Festival Cap Go Meh atau Imlek.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengunjung bisa menunggu lebih dari satu jam….!!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada yang lucu, tamu di depan saya makan nasi dengan bakmi ayam, jadi bakmi dan segala pernik-perniknya dianggap sebagai lauk…..!!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
O ya, disamping Bakmi Ayam Bakso Daging, ada juga Kwetiau Bakso</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk minuman saya pilih Es Kembang Tahu (hanya Rp5.000) yang sangat digemari oleh masyarakat Kalimantan Barat, ada juga minuman khas lain namanya Es Namnong, mirip dengan es jeruk dengan buah Namnong, seperti asinan buah.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://dherdian.files.wordpress.com/2014/11/es-kembang-tahu.jpg"><img height="640" src="https://dherdian.files.wordpress.com/2014/11/es-kembang-tahu.jpg?w=529&h=746" width="453" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Es Kembang Tahu</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rumah Makan ini dikelola oleh Bapak Herry Liu beserta keluarga, dan beberapa karyawan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selesai melahap Bakmi, kami sempat ngobrol dengan Pak Herry dan Puterinya, bahkan Pak Herry sempat memperlihatkan keahliannya melempar mie dr sendok sebelum dimasukkan ke dalam mangkok.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Puteri Bapak Herry menceritakan tentang sejarah berdirnya rumah makan ini :</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Beberapa puluh tahun yang lalu, Kakek saya sudah jualan Bakmi, meskipun waktu itu belum mempunyai tempat yang permanen dan menetap  seperti sekarang. Sekitar tahun 70-an (saya lupa 60an atau 70an?) beliau membeli bangunan ini. Saat itu bakminya belum punya nama. Kakek saya kan buta huruf tapi beliau adalah wajib pajak yang taat membayar pajak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika datang Petugas Pajak menanyakan nama restorannya apa ?. Kakek saya mejawab tidak tau, beliau tidak punya ide, namun Petugas Pajak membutuhkan sebuah nama untuk membuat laporan pajaknya. Singkat kata Petugas Pajak memberikan nama Restoran Bakmi Ayam 68, sesuai dengan nomor rumah yang ditempati yaitu 68. Jalan Diponegoro No. 68, Singkawang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mulai saat itulah, restoran ini dikenal dengan nama Bakso Sapi Bakmi Ayam 68, Singkawang dan sekarang berkembang dan membuka satu cabang di Taman Semanan Indah Blok F No. 9 Cengkareng."</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://dherdian.files.wordpress.com/2014/11/kuah.jpg"><img height="585" src="https://dherdian.files.wordpress.com/2014/11/kuah.jpg?w=529&h=483" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Kuah Bakmi</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://dherdian.files.wordpress.com/2014/11/air-jahe.jpg"><img height="543" src="https://dherdian.files.wordpress.com/2014/11/air-jahe.jpg?w=529&h=448" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Air Jahe</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://dherdian.files.wordpress.com/2014/11/babat.jpg"><img height="462" src="https://dherdian.files.wordpress.com/2014/11/babat.jpg?w=529&h=381" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Potongan Babat</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://dherdian.files.wordpress.com/2014/11/usus.jpg"><img height="453" src="https://dherdian.files.wordpress.com/2014/11/usus.jpg?w=529&h=374" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Usus</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://dherdian.files.wordpress.com/2014/11/peluru.jpg"><img height="435" src="https://dherdian.files.wordpress.com/2014/11/peluru.jpg?w=529&h=359" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Potongan “Peluru dan aksesorisnya” Sapi</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://dherdian.files.wordpress.com/2014/11/img_2280.jpg"><img height="427" src="https://dherdian.files.wordpress.com/2014/11/img_2280.jpg?w=529&h=352" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Pak Herry Liu dan Karyawannya</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada diding restoran banyak dipajang foto-foto selebritis maupun pejabat ang pernah datang ke sini. </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/Wisbenbae/comments"><span style="font-size: large;">Sumber</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664"><span style="font-size: large;">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div>

Kelezatan BAKSO SAPI BAKMI AYAM 68 SINGKAWANG...

Bakso Sapi Bakmi Ayam 68 Spesial Saya ingin cerita tentang sebuah tempat makan di Kota Amoi atau Kota Seribu Klenteng, Kota Sing...

TOLERANSI berat sebelah ala Indonesia...

Unknown 0 politics, Tombo Ati 4:51 PM

<span style="font-size: large;"></span><br />
<div style="text-align: center;">
<img height="176" src="http://al-azharpress.com/image/cache/data/Artikel/PII-Aceh-20%20-%20Copy-680x300.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
IRONIS</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Indonesia adalah negara muslim terbesar dan terluas serta terbanyak penduduk muslimnya di dunia, namun IRONIS aneka kebathilan dan kekafiran mendominasi, antara lain :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. TAKBIR KELILING di malam Hari Raya untuk agungkan Allah SWT habis-habisan DIKECAM dan DILARANG dengan dalih macetkan Lalu Lintas. Namun Arak-arakan Presiden dan Wakilnya hingga jalan protokol ditutup total, tidak mengapa, bahkan dipuji dan diapresiasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. QURBAN di Jakarta dilarang karena dianggap mengotori Jakarta, tapi serakan KONDOM bekas Zina di malam Tahun Baru Masehi dan puluhan Ton TUMPUKAN SAMPAH Pesta Rakyat arak Presiden di jalan utama Ibu Kota tidak mengapa dan tidak dianggap mengotori Jakarta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ-dtsM0hrK5GJQdobJG37v66EkTE_Nw2GB_j3KFaiA_XqIe9If4exsMLajRIkxrH2dlKgtCrqREsv1EOjlKzgFUXM2YiadK_UGmFn4_ktYDV48vnY-O-L5ykYcNBC60W7a3AV4w/s1600/habib-rizieq.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ-dtsM0hrK5GJQdobJG37v66EkTE_Nw2GB_j3KFaiA_XqIe9If4exsMLajRIkxrH2dlKgtCrqREsv1EOjlKzgFUXM2YiadK_UGmFn4_ktYDV48vnY-O-L5ykYcNBC60W7a3AV4w/s1600/habib-rizieq.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. FPI Menolak Pemimpin Kafir, lalu FPI disebut DISKRIMINASI dan LANGGAR HAM serta INKONSTITUSIONAL, tapi AHOK menggusur Masjid, melarang Qurban dan menolak Busana Muslim di sekolah, tidak disebut Diskriminasi dan pelanggaran HAM, bahkan dinilai Konstitusional.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Seorang MUSLIM tidak boleh jadi Gubernur di BALI yang mayoritas Hindu, dan tidak boleh juga jadi Gubernur di NTT yang mayoritas Nashrani. Tapi orang KAFIR boleh jadi Gubernur di KALBAR dan KALTENG yang warga kedua daerah tersebut mayoritas muslim yaitu lebih dari 70%. Dan kini Si Kafir Ahok pun ingin jadi Gubernur Jakarta yg mayoritas warganya muslim .</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Jika Anggota FPI atau anggota ORMAS ISLAM lainnya lakukan kesalahan, maka itu adalah kesalahan Institusi Organisasinya shg harus DIBUBARKAN, tapi jika anggota ORMAS NON ISLAM /</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
PARPOL / DEWAN / TNI / POLRI / PEJABAT PEMERINTAH lakukan kesalahan, maka itu hanya ulah OKNUM shg Institusi Organisasinya tidak boleh disentuh, apalagi dibubarkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6. Umat Islam tuntut Tutup TEMPAT MA'SIAT setidaknya di Bulan Ramadhan dan Hari Besar Islam, tapi ditolak dengan dalih Indonesia bukan Negara Islam. Tapi di Bali tiap Hari Raya Nyepi semua Tempat Hiburan dilarang buka, dan PLN harus padam, serta Bandara Internasional harus tutup, bahkan ketika Nyepi berbarengan dengan Idul Fitri maka umat Islam di Bali tidak boleh berhari raya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
7. Masih soal Bali. Hingga kini bangun Masjid di Bali TIDAK BOLEH. Jika pun boleh, maka proses perizinannya bisa mencapai 40 tahun lebih. Bahkan Jilbab pun mulai dilarang di sekolah-sekolah negeri di Bali. Tapi Pura Hindu Bali berserakan di daerah-daerah muslim, bahkan di tiap halaman rumah Hindu Bali ada Pura. Dan mereka pun bebas memakai pakaian adat dan ritual mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
8. Saat umat Islam menolak pembangunan rumah ibadat umat lain di wilayah muslim langsung dituduh INTOLERANSI. Namun saat pembangunan Masjid dilarang di Bali dan NTT serta wilayah non muslim lainnya, maka dimaklumi dengan dalih untuk menjaga KEARIFAN LOKAL (Local Wisdom).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
9. Seluruh Negeri Islam atau yang berpenduduk mayoritas muslim menggunakan HILAL MERAH untuk lambang kesehatannya, kecuali Indonesia yang masih menggunakan SALIB MERAH.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
10. Di Indonesia libur HARI AHAD telah memberi Umat Nashrani keleluasaan untuk hidupkan KEBAKTIAN GEREJA dengan pakaian rapih dan wewangian serta tanpa macet di jalan. Sedang Umat Islam dipaksa kerja HARI JUM'AT, sehingga tidak maksimal menghidupkan Jum'at dengan segala Adab dan Sunnahnya, karena mereka lelah, capek, pakaian lecak, berkeringat, bau badan, ngantuk, ditambah macet dan panasnya jalan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
11. Saat seorang muslim jadi pejabat dituntut habis-habisan untuk bagi-bagi jabatan kepada non muslim dengan dalih kemajemukan dan keadilan. Namun saat non muslim jadi pejabat, maka dengan leluasa dia bagi-bagi jabatan kepada non muslim seenaknya, tanpa peduli dengan Asas Proporsional.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
12. Pengkhianatan PKI dan Pembangkangan PRRI serta Pemberontakan DI / TII dimuat dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia, tapi pemberontakan dan pengkhianatan PO AN TUI ( - nama Laskar Cina Indonesia bentukan Penjajah Belanda -) terhadap negara RI serta kebiadabannya terhadap Pribumi disembunyikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
13. Tabligh Akbar dan Kegiatan Da'wah selalu diawasi Aparat, bahkan di daerah banyak yang ditakut-takuti dan dipersulit "izin"-nya, sedang pertunjukkan Musik Syetan dan Dangdut Koplo yang tampilkan Pornografi dan Pornoaksi dipermudah dan dijamin keamanannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
14. Topeng Monyet dan Ondel-Ondel adalah Hiburan anak-anak Betawi, tapi dilarang Ahok, sedang Barongsai Cina bagian dari Ritual Dewa Cina dibesar-besarkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
15. Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) yang kini disebut Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) mulai dinodai. Saat parade pembukaan STQ di Ambon ada KOTEKA ikut parade, dan di STQ di Jambi dibuka dengan BARONGSAI.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
16. Jika seorang muslim sekedar mendukung ISIS langsung dituduh TERORIS, dikejar dan ditangkap, walau tidak lakukan tindakan apa pun. Tapi jika orang Kafir dukung RMS dan OPM, bahkan lakukan pembantaian terhadap muslim di Sambas, Sampit, Ambon dan Poso, tidak disebut Teroris, dan tidak dikejar serta tidak ditangkap, bahkan para pelakunya hingga saat ini tidak tersentuh hukum sama sekali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
17. Ketika Osamah mengancam untuk membunuh Obama maka Dunia termasuk Indonesia menyebutnya sebagai KEJAHATAN, namun ketika Obama mengancam untuk membunuh Osamah disebut KEBIJAKAN.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
18. Ketika HAMAS lakukan perlawanan membela Islam dan Palestina makan Dunia termasuk Liberal Indonesia menyebutnya sebagai TERORIS, namun ketika ISRAEL membombardir dan membantai warga Palestina disebut BELA NEGARA.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
19. Ketika ada pelarangan pembangunan rumah ibadah kafir, apalagi pembunuhan terhadap SEORANG kafir saja di negeri atau wilayah muslim, langsung para pendekar HAM berteriak keras dan menyerang ISLAM,namun sebaliknya ketika ada pembakaran masjid dan pembantaian RIBUAN umat Islam di wilayah kafir, para pendekar HAM bungkam seribu bahasa.</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
20. Ketika ada Kyai atau Da'i seperti AA Gym yang menikah resmi dan berpolygami secara HALAL, semua Media Liberal mem-BULI-nya habis-habisan, namun ketika ada Artis yang berzina dan bernarkoba hingga divonis penjara, berbagai Media Liberal membelanya habis-habisan, bahkan saat Si Artis keluar penjara disambut media dengan gegap gempita bak pahlawan hingga dijadikan pembawa acara unggulan di TV mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Innaa Lillaahi Wa Innaa ilaihi Rooji'uun .....</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Hasbunallaahu Wa Ni'mal Wakiil .... Ni'mal Maulaa Wa Ni'man Nashiir ...</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata illaa Billaahil 'Aliyyil 'Azhiim...</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>*RZQ*</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">sumber: <a href="https://www.facebook.com/HabibRizieq/photos/a.247574938776823.1073741834.159905264210458/321498241384492/?type=1&theater">fanpage Muhammad Rizieq Syihab</a></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/Wisbenbae/comments"><span style="font-size: large;">Sumber</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664"><span style="font-size: large;">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div>