Equinox : menurut BMKG Tak Perlu Khawatirkan ...

<div style="text-align: center;"> <div style="text-align: center;"> <div style="text-align: center;"> <img height="420" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPH6qxGtSC283B8YQ1g0AYMjA6T9KKDlSjatd_9-jYs5Znk79IduFt3I5WxfRqpw7e56UGZRxmIh9rg7YwJJVM-NVCuIWEVlG1JY2W8U1-vUETerMym7BFq5HE5XBx7bsoXOCwMA/s640/Earth-lighting-equinox_EN.png" width="640" /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Wisbenbae.blogspot.com, MEDAN -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=geofisika" target="_blank">Geofisika </a>mengharapkan masyarakat tidak merasa khawatir dengan fenomena Equinox. Fenomena itu merupakan hal biasa.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Kabid Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah 1 Medan, Syahnan, di Medan, Rabu (15/3), mengatakan harapan itu disampaikan karena adanya informasi yang menyebutkan Equinox akan membuat suhu udara mencapai 40 derajat celsius.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ia menjelaskan Equinox adalah salah satu fenomena astronomi dengan keberadaan matahari yang melintasi garis khatulistiwa. Secara periodik, <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=fenomena" target="_blank">fenomena </a>tersebut akan berlangsung sebanyak dua kali dalam setahun yaitu pada 21 Maret dan 23 September.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Saat fenomena tersebut berlangsung, suhu di luar bagian bumi hampir relatif sama, termasuk wilayah yang berada di subtropis bagian utara dan selatan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Keberadaan Equinox tersebut tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis karena rata-rata suhu maksimal di wilayah Indonesia berkisar 32-36 derajat Celsius.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Equinox bukan merupakan fenomena seperti "heat wave" yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah yang dapat mengakibatkan peningkatan suhu udara secara besar dan bertahan lama.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak perlu mengkhawatirkan dampak dari equinox seperti isu yang sempat berkembang. Secara umum, kondisi cuaca di wilayah Indonesia cenderung masih lembab, apalagi di beberapa wilayah Indonesia sedang memasuki masa pancaroba.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Meski demikian, masyarakat sebaiknya tetap mengantisipasi kondisi cuaca yang cukup panas dengan meningkatkan daya tahan tubuh, serta tetap menjaga kesehatan keluarga dan <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=lingkungan" target="_blank">lingkungan</a>.</div> <br /> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=equinox" target="_blank">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://tees.co.id/topi-trucker-ini-topi-350546?model=topi-trucker&utm_source=widget&utm_medium=referral&utm_campaign=product&utm_content=ini-topi"><span style="font-size: x-large;">Mau Topi ini ? Klik ajah !</span></a><br /> <br /> <a href="https://tees.co.id/topi-trucker-ini-topi-350546?model=topi-trucker&utm_source=widget&utm_medium=referral&utm_campaign=product&utm_content=ini-topi"><img alt="Ini topi" src="https://tees.co.id/go/generate/preview/image?product_id=350546&color_id=47&model=topi-trucker&side=front&size=All%20Size" /></a></div> </div>

Equinox : menurut BMKG Tak Perlu Khawatirkan ...

Wisbenbae.blogspot.com, MEDAN -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengharapkan masyarakat tidak merasa khawatir dengan fe...

Read more »

Preman : Masuk Surga atau Neraka ?

<div style="text-align: center;"> <div style="text-align: center;"> <div dir="ltr" style="text-align: start;"> </div> <div style="text-align: center;"> <img height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7kT70Zibn9rLPOqkFzQ1iFWB-_MPhYceFS78HEiUQu6THigFuGADYfyuCsHrqwiioSZzu_OO3sXl_cQUkTLXi0Be3lL-lAvtmZWBI2SYcxip9MbOZwZCMQn4aWq7sm2IUCHWRxg/s640/Foto064.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Status  Preman Masuk Neraka Atau Surga?</span></div> <br /> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <i>Tanya tadz, preman kan suka bikin <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=rusuh" target="_blank">rusuh </a>di masyarakat, mabuk-mabukan dan bagaimana status preman tersbut kelak? Apakah surga atau neraka?</i></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <b>Jawab:</b></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <i>Bismillah was shalatu was salamu 'ala Rasulillah, wa ba'du,</i></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Ada perbedaan dalam memaknai istilah preman di tempat kita. Dalam kamus KBBI preman berarti orang sipil, bukan tentara atau aparat. Sementara di masyarakat, istilah preman lebih identik dengan pelaku tindak kriminal  atau orang yang dicurigai masyarakat karena berpotensi melakukan kriminal.</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Apapun itu, kita tidak sedang belajar ilmu bahasa atau kajian semantik. Yang jelas, setiap muslim ditekankan untuk sebisa mungkin menjadi pribadi yang tidak membahayakan orang lain. Sehingga jangan sampai, keberadaan dia di masyarakat, justru membuat masyarakat selalu merasa khawatir, was-was, tidak tenang, karena waspada dengan potensi kejahatannya.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Dalam hadis dari Abdullah bin Amr radhiyallahu 'anhuma, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menyebutkan karakter seorang muslim,</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="rtl" style="text-align: justify;"> "Seorang muslim adalah orang yang keberadaannya tidak mengganggu muslim yang lain baik dengan lisan maupun tangannya." (HR. Bukhari 10 & Muslim 171)</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Karena itulah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutuk orang yang keberadaannya diwaspadai oleh orang lain. Masyarakat tidak merasa aman, tidak nyaman, karena dia berpotensi mengganggu. Beliau menyebut orang semacam ini sebagai orang jelek di hari kiamat adalah orang yang ditakuti orang lain karena kejahatannya. Bisa jadi ada rakyat yang takut kepada anda, karena mereka khawatir anda akan mendzalimi mereka.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Dalam hadis dari Aisyah radhiyallahu 'anha, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> إِنَّ شَرَّ النَّاسِ عِنْدَ اللَّهِ مَنْزِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ تَرَكَهُ النَّاسُ اتِّقَاءَ شَرِّهِ</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="rtl" style="text-align: justify;"> Sesungguhnya manusia yang kedudukannya paling jelek di sisi Allah pada hari kiamat adalah orang </div> <div dir="rtl" style="text-align: justify;"> yang dijauhi <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=masyarakat" target="_blank">masyarakat</a>, karena takut dengan kejahatannya. (HR. Bukhari 6032)</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Penilaian Masyarakat Baik</span></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Diantara yang menentukan status baik buruknya seseorang adalah penilaian masyarakat terhadap kita. Ketika masyarakat merasa risih dengan tingkah laku kita, atau perbuatan kita, sementara mereka umumnya orang yang baik, maka penilaian mereka bisa jadi dibenarkan oleh Allah.</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Masyarakat menjauhinya karena akhlaknya, periangainya yang kasar, dst.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <i>Sahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu pernah menceritakan,</i></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Suatu ketika para sahabat melihat seorang jenazah yang diangkat menuju pemakamannya. Merekapun memuji jenazah ini. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> وَجَبَتْ، وَجَبَتْ، وَجَبَتْ</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="rtl" style="text-align: justify;"> "Wajib.., wajib.., wajib."</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Tidak berselang lama, lewat jenazah lain. Kemudian para sahabat langsung mencelanya.</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Seketika, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> وَجَبَتْ، وَجَبَتْ، وَجَبَتْ</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="rtl" style="text-align: justify;"> "Wajib.., wajib.., wajib."</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Umarpun keheranan dan bertanya,</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> "Apanya yang wajib?"</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <i>Jawab Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam,</i></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <i><br /></i></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> هَذَا أَثْنَيْتُمْ عَلَيْهِ خَيْرًا، فَوَجَبَتْ لَهُ الجَنَّةُ، وَهَذَا أَثْنَيْتُمْ عَلَيْهِ شَرًّا، فَوَجَبَتْ لَهُ النَّارُ، أَنْتُمْ شُهَدَاءُ اللَّهِ فِي الأَرْضِ</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="rtl" style="text-align: justify;"> "Jenazah pertama kalian puji dengan kebaikan, maka dia berhak mendapat surga. Jenazah kedua </div> <div dir="rtl" style="text-align: justify;"> kalian cela, maka dia berhak mandapat neraka. Kalian adalah saksi Allah di muka bumi." (HR. Bukhari 1367 & Muslim 949).</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Hadis ini merupakan dalil bahwa pujian yang disampaikan masyarakat kepada mayit, menjadi bukti status keshalehan seseorang ketika di dunia. Pujian yang sifatnya alami. Tidak dibuat-buat atau dikondisikan atau diarahkan suasana agar masyarakat memujinya. Karena pujian atau celaan yang menjadi bukti baik dan buruk seseorang adalah pujian yang jujur.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Pilih Komunitas yang Selamat</span></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Hidup itu memang harus memilih. Hidup memang harus memihak. Karena sejak Allah ciptakan penduduk bumi, kebenaran dan kebatilan selalu bersaing. Kebenaran punya pengikut, kebatilan juga memiliki pengikut. Dan masing-masing berusaha untuk saling mengalahkan, saling mempengaruhi, dst.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Di situlah kita harus menentukan kebepihakan… kita harus menentukan pilihan… karena komunitas adalah cermin siapa kita.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Dalam hadis dari Aisyah radhiyallahu 'anha, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> الأَرْوَاحُ جُنُوْدٌ مُجَنَّدَةٌ فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ وَمَا تَنَاكَرَا مِنْهَا اخْتَلَفَ</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="rtl" style="text-align: justify;"> "Ruh-ruh itu seperti pasukan yang berhimpun. Apabila mereka saling mengenal (karakternya) maka akan saling akrab, dan apabila tidak mengenal maka akan saling menentang." (HR. Bukhari 3336 & Muslim 6876)</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Burung hanya akan bertengger bersama kawanannya,</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br />إن الطيور على أشكالها تقع</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="rtl" style="text-align: justify;"> فكل يرغب في مثله</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="rtl" style="text-align: justify;"> Sesungguhnya burung-burung itu akan bertengger bersama burung yang sama bentuknya sehingga setiap orang akan mencintai yang semisal dengannya.</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Anda berhak untuk menilai diri anda baik… tapi komunitas anda yang akan memberi jawaban siapa anda yang sebenarnya. Karena komunitas adalah <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=cermin" target="_blank">cermin </a>siapa kita.</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <i>Allahu a'lam</i></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <i><span style="font-size: x-small;">Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)</span></i></div> <br /> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=preman" target="_blank">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://tees.co.id/topi-trucker-ini-topi-350546?model=topi-trucker&utm_source=widget&utm_medium=referral&utm_campaign=product&utm_content=ini-topi"><span style="font-size: x-large;">Mau Topi ini ? Klik ajah !</span></a><br /> <br /> <a href="https://tees.co.id/topi-trucker-ini-topi-350546?model=topi-trucker&utm_source=widget&utm_medium=referral&utm_campaign=product&utm_content=ini-topi"><img alt="Ini topi" src="https://tees.co.id/go/generate/preview/image?product_id=350546&color_id=47&model=topi-trucker&side=front&size=All%20Size" /></a></div> </div>

Preman : Masuk Surga atau Neraka ?

Status  Preman Masuk Neraka Atau Surga? Tanya tadz, preman kan suka bikin rusuh di masyarakat, mabuk-mabukan dan bagaimana sta...

Read more »

Makame Waita Puyengan.

<div style="text-align: center;"> <div style="text-align: center;"> <div dir="ltr" style="text-align: center;"> <img height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ6p1q_TLXv3wfDr4JNfLLCI35EHNtU2XtmzfpDfFRMwH3YlFheZs6UMbP58y4S-FhzE7VhI2kq06VJo176Hxnv2oC-SAh1M2AfAcKohUDP8rrkroBI69yIRd5v4677Di7nKrd/s640/3.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Miturut Serat <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=damarwulan" target="_blank">Damarwulan</a>, ana paraga kang asring disebut yaiku Waita lan Puyengan. Waita lan Puyengan iku garwa selire MenakJingga. Jalaran kepencut marang baguse Damarwulan, Waita lan Puyengan gelem  mbiyantu Damarwulan nyolong gada Wesi Kuning kang dadi andel-andele Minakjingga. Sawise andel-andele <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=ilang" target="_blank">ilang</a>, Menakjingga bisa diperjaya dening Damarwulan.</span></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Manut kapitayane masyarakat ing dhukuh Kedhaton, desa Sentanareja kecamatan Trawulan, ing kono ana makame Waita Puyengan. Ing papan kono uga misuwur karan "Sumur Upas". Miturut ahli sejarah P.J. Veth papan ing kono mau diarani "Kuburan Srengenge". Saliyane kuburane Waita Puyengan ing kono diyakini uga ana kuburane Dewi Murni lan Dewi Pandhansari. </blockquote> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Balung manungsa kang dipercaya balunge Waita, Puyengan, Dewi Murni lan Pandhansari saiki disimpen ana kompleks Sumur Upas (candhi Kedhaton) ing dhukuh Kedhaton, desa Sentanareja, kecamatan Trawulan, kabupaten Majakerta.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Pethikan saka serat Damarwulan kang asring kanggo gerongan ing gendhing  kang nyritakake nalika Damarwulan pamit marang Dewi Anjasmara. Tembange Asmaradana.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: start;"> </div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> <i>Anjasmara ari mami,<br />masmirah kulaka warta,<br />dasihmu  tan wurung layon,<br />aneng kitha Prabalingga,<br />prang tandhing lan Urubisma,<br />karia mukti wong ayu,<br />pun <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=kakang" target="_blank">kakang </a>pamit palastra.</i></blockquote> <br /> <br /> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=waita%20puyengan" target="_blank">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://tees.co.id/topi-trucker-ini-topi-350546?model=topi-trucker&utm_source=widget&utm_medium=referral&utm_campaign=product&utm_content=ini-topi"><span style="font-size: x-large;">Mau Topi ini ? Klik ajah !</span></a><br /> <br /> <a href="https://tees.co.id/topi-trucker-ini-topi-350546?model=topi-trucker&utm_source=widget&utm_medium=referral&utm_campaign=product&utm_content=ini-topi"><img alt="Ini topi" src="https://tees.co.id/go/generate/preview/image?product_id=350546&color_id=47&model=topi-trucker&side=front&size=All%20Size" /></a></div> </div>

Makame Waita Puyengan.

 Miturut Serat Damarwulan , ana paraga kang asring disebut yaiku Waita lan Puyengan. Waita lan Puyengan iku garwa selire MenakJi...

Read more »

Ini loh Kerugian dari Pacaran dengan Keluarga Sendiri!

<div style="text-align: center;"> <div style="text-align: center;"> <div dir="ltr" style="text-align: start;"> </div> <div style="text-align: center;"> <img height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOUfUGqoH9idkKhTZwzkgunRW3RYj7l5YpE1CvMi2esrHv-2ZXfbxUbQTL2FWfHk8Po7ly4F6g-iKrymZnHdpp7vu9zKmanHRlDyzo8kefknqxVUriivAvAw4Md5qFwCps6oTl/s640/2012-08-12+18.46.48.jpg" width="586" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <br /> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Tanya</span></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <i>Dear Cik Prim yang saya kagumi.</i></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <i><br /></i></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Izinkan saya memperkenalkan diri dulu, Cik. Saya Dani, 21 tahun, tinggal di kota B yang terkenal karena itiak lado ijau-nya. Cik Prim kalau mau saya kirimin sekali-sekali boleh lo.</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Jadi gini lo, Cik. Saya <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=jatuh%20cinta" target="_blank">jatuh cinta</a>, Cik. Sayangnya sama sepupu saya sendiri.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Saya coba mengurangi komunikasi dengan si sepupu ini. Niatan saya supaya perasaan ini tidak berlarut-larut. Tapi, kok saya yang jadi uring-uringan sendiri karena tidak bisa ber-texting ria dengan dia.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Setelah mendengar lagu dari band favorit saya, saya terilhami sebuah filosofi yang dinyanyikan oleh Kang Pierre cs, "Semua orang harusnya merayakan saat dia jatuh cinta, tidak penting cowok suka cewek, cowok suka cowok, cewek suka cewek, tidak ada yang peduli." Oh ya, saya masih suka cewek sih.</blockquote> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Jadi, saya putuskan mengikuti saran Kang Pierre. Dia saya beribik, saya sepik, tentu saja dengan beribikan sebisanya. Ya maklum, dia kan sepupu saya. Saya takut blunder. Ditambah lagi saya tidak yakin dia sudah memberi lampu hijau kepada saya. (Memangnya dia traffic light.—Cik Prim)</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Kemudian, ada beberapa hal yang membingungkan di sini. Si sepupu itu tipe introver, tidak terlalu nyaman mengungkapkan perasaannya. Nah, saya pikir ketika dia sudah berani bilang "I miss you" atau "kangen" ke saya, itu artinya lampu hijau. Tetapi, di saat lain dia kelihatan terganggu dengan sepikan saya. Misalnya cuma merespons dengan ketawa garing, walau besok-besoknya dia kembali bilang kangen. Rumit, kan?</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Apa jangan-jangan dugaan saya bahwa cinta saya berbalas itu hanya analisis yang salah? Apa saya mesti jadi mentalis dulu supaya paham apa yang dia pikirkan?</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Udah, gitu dulu, Cik. Diteloletin, ya.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <b>Dani di kota B.</b></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Jawab</span></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <i>Dani yang murah hati.</i></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Saya mau menjawab singkat saja mengenai suka duka asmaramu dengan sang sepupu.</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <i>Gini, Dan,</i></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> alih-alih menjawab apakah sebenarnya si <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=sepupu" target="_blank">sepupu </a>itu cinta balik ke kamu—hal yang kok ya masih ditanyakan gitu lo, sebagai cowok kamu tuh nggak peka!—saya justru mau memberi analisis soal masa depan cinta kamu kalau kamu jadi pacaran dengan si sepupu.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <i>Gini, Dan,</i></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Dalam bercinta dan dalam hal apa pun, kita nggak boleh egois. Nggak boleh cuma mikirin kesenangan kita sendiri. Kita harus mempertimbangkan baik dan buruknya hari ini maupun di masa depan. Termasuk menimbang-nimbang bagaimana seandainya kamu jadi jalan sama si sepupu, apalagi kemudian berujung pernikahan.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Pertama, kamu pasti sudah tahu inses itu nggak bagus buat keturunan. Itu sudah jelas. Selain itu, inses dalam keluarga juga sangat berisiko.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Kalau Dani pernah mengalami, jangankan inses di keluarga, "inses" satu organisasi atau satu kantor saja sudah bisa bikin bumi gonjang-ganjing. Inses di organisasi dan kantor ini maksudnya pacaran dengan rekan satu organisasi atau satu kantor. (Btw, pembaca yang snob sama bahasa Indonesia, nggak usah sok melucu dengan bilang, "Ya nggak mungkin, lah, pacaran sama semua orang di kantor." Basi. Guyon receh.)</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Yang sering terjadi, saat ada pasangan satu kantor atau organisasi pacaran, pas berantem masalah mereka dibawa-bawa ke kantor atau organisasi. Dan yang juga kerap terulang, saat putus, salah satu atau salah duanya akan keluar karena tidak tahan lihat muka mantan tiap hari.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Nah, bayangkan itu terjadi di keluarga. Masak, ya, kalau putus dari sepupu tadi, kamu mau absen datang Lebaran/Natal/Imlek/Waisak/Yom Kippur/apa pun hari raya agamamu tiap tahun selama seumur hidup sampai salah satu dari kalian mati? Ini namanya, kan, sudah perpecahan keluarga.</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Itu dari segi kalau kalian pacaran, kemudian malah putus.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <i>Kalau kemudian pacaran dan menikah?</i></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Nah, yang repot anak kalian nanti. Saya yakin kamu pasti tahu rasanya dimanja sama kakek nenek saat bertemu di hari raya. Dikasih uang, bolak-balik disuruh makan enak-enak, dibelikan baju bagus, disayang, dan berbagai kesenangan lainnya.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Kalau kalian punya anak bersama, betapa malangnya anak kalian. Kakek neneknya sepaket, bisa ketemu semua di satu tempat saat kumpul keluarga besar. Uang jajan juga sepaket karena biasanya ada pertimbangan, "Lah sudah dikasih sama Mbak itu, nggak perlu dikasih lagi." Lalu, apa senangnya?</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Apalagi jika orang tuamu dan orang tuanya tinggal di satu kota. Dan kemudian kalian juga tinggal di kota yang sama. Bisa kamu bayangkan ketika anakmu disuruh membuat karangan Bahasa Indonesia bertema "Berlibur ke Rumah Kakek Nenek"? sementara rumah kakek neneknya cuma sepelemparan buah kuldi? Sakit, men. Sakit. Anak kalian nggak akan tahu gimana asyiknya mudik.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Jadi, demi masa depan yang lebih cerah dan terhindar dari kemudaratan-kemudaratan, saya sarankan cari perempuan lain. Minimal beda provinsilah.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Kalau ternyata nggak mampu cari cewek lain selain keluarga sendiri? Saran saya sama kayak di curhat sebelum-sebelumnya: mending alihkan rasa sayangmu ke <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=binatang" target="_blank">binatang </a>atau hewan saja.</div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Salam sayang. Jangan lupa kiriman itiak-apa-tadi, ya.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <b>Cik Prim</b></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: start;"> </div> <div dir="ltr" style="text-align: start;"> <br /></div> <br /> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=pacaran" target="_blank">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://tees.co.id/topi-trucker-ini-topi-350546?model=topi-trucker&utm_source=widget&utm_medium=referral&utm_campaign=product&utm_content=ini-topi"><span style="font-size: x-large;">Mau Topi ini ? Klik ajah !</span></a><br /> <br /> <a href="https://tees.co.id/topi-trucker-ini-topi-350546?model=topi-trucker&utm_source=widget&utm_medium=referral&utm_campaign=product&utm_content=ini-topi"><img alt="Ini topi" src="https://tees.co.id/go/generate/preview/image?product_id=350546&color_id=47&model=topi-trucker&side=front&size=All%20Size" /></a></div> </div>

Ini loh Kerugian dari Pacaran dengan Keluarga Sendiri!

Tanya Dear Cik Prim yang saya kagumi. Izinkan saya memperkenalkan diri dulu, Cik. Saya Dani, 21 tahun, tinggal di kota...

Read more »