Kunjungan calon wakil presiden nomor urut dua, Muhammad Jusuf Kalla, ke sejumlah pesantren di Jawa Timur, dalam beberapa hari ini tak akan mengubah dukungan para ulama dan kiai Nahdlatul Ulama kepada pasangan capres cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
KH. Anwar Iskandar, pengasuh Pondok Pesantren As-Saidiyah Jamsaren, Kediri, menegaskan hal itu, saat berbincang dengan aing, Selasa malam 17 Juni 2014.
KH. Anwar Iskandar, pengasuh Pondok Pesantren As-Saidiyah Jamsaren, Kediri, menegaskan hal itu, saat berbincang dengan aing, Selasa malam 17 Juni 2014.
"Tidak akan berpengaruh apa pun. Sebelum dikunjungi (Kalla), para kiai sudah menghubungi saya dan mengatakan bahwa sekadar menerima tamu, istihsan atau bersikap ramah kepada orang lain," ujar Kiai Anwar.
Sebelumnya, Jusuf Kalla mengunjungi Pondok Pesantren Sidogiri, Kraton, Pasuruan, Senin kemarin, 16 Juni 2014. Selasa, Kalla bertandang ke Jember, Banyuwangi dan Situbondo.
Kemudian, Rabu, 18 Juni 2014, mantan wakil presiden itu akan ke Sumenep dan Bangkalan Madura. Semua yang dikunjungi Kalla adalah kota-kota basis ulama dan kiai NU. Kawasan itu selama ini identik dengan kaum Nahdliyyin dan dikenal sebagai masyarakat santri.
Kiai Anwar mengatakan, para ulama tetap menerima siapa pun yang ingin berkunjung ke pondok pesantrennya. "Namanya tamu, masa mau ditolak. Tapi soal dukungan tetap ke Prabowo," lanjutnya.
Dia menyatakan, pilihan para kiai dan ulama Jawa Timur sudah jauh-jauh hari diberikan untuk Prabowo Subianto. Bahkan, sebelum proses pemilihan presiden.
Dukungan diberikan ke Prabowo, karena para kiai dan ulama yakin mantan Komandan Jenderal Kopassus itu mampu menyelesaikan persoalan bangsa Indonesia yang semakin pelik.
"Ini bukan sekadar masalah blusukan. Memilih pemimpin tidak boleh coba-coba. Pemimpin Indonesia harus bisa mempertahankan teritorial, menyelesaikan masalah ekonomi, menyelamatkan aset bangsa, menghadapi intervensi asing," tegas Kiai Anwar Iskandar yang pernah menjabat Ketua Dewan Syuro PKB Jawa Timur.
Kiai Anwar menilai kubu Jokowi-Kalla ingin menambah suara dengan menerjunkan Jusuf Kalla mengunjungi basis-basis NU di Jawa Timur. Di sisi lain, capres Joko Widodo juga menggeber kunjungan ke sejumlah basis NU di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Karena kiai-kiai sepuh sudah mendukung Pak Prabowo, mungkin mereka mau mengimbangi. Barangkali ada harapan. Mungkin seperti itu. Kiai sepuh ini kan full ke Prabowo. Jadi, mereka mencari celah ke yang muda-muda, ke gus-gus. Tapi pengaruhnya, ya tetap kalah sama kiai-kiai sepuh," tuturnya.
Para gus-gus itu, kata Kiai Anwar, dalam menentukan dan menjatuhkan pilihan politiknya tetap mengikuti garis yang dikeluarkan kiai sepuh. Sikap politik itu bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap para kiai. "Ya, itulah kultur NU yang dijunjung tinggi warganya," ujar Kiai Anwar Iskandar.
Post a Comment Blogger Facebook