GuidePedia

2

http://www.rimanews.com/sites/default/files/imagecache/article/isi/2014/06/HOK%20GIE.jpg
Banyak pendaki gunung dan penempuh rimba yang akrab disapa pencinta alam tidak mengetahui hubungan yang begitu dekat antara pendaki legendaris Indonesia Soe Hok Gie dengan Prabowo Subianto.

Pada umumnya mereka terperanjat ketika mengetahui bahwa Soe Hok Gie meninggal di Puncak Semeru, Jawa Timur, (16 Desember 1969), dengan menggunakan sepatu pinjaman dari Prabowo Subianto, seperti kesaksian Wartawan Senior Sinar Harapan Daud Sinjal.

Cerita kedekatan Prabowo Subianto sekilas ada di dalam buku Catatan Seorang Demonstran yang merupakan kumpulan tulisan aktivis mahasiswa Soe Hok Gie. Dalam catatan Soe Hok Gie, nama Prabowo muncul pada tahun 1969. Soe menyebut nama panggilannya "Bowo."

Soe Hok Gie dan Prabowo tampak cukup dekat. Mereka beberapa kali kerap keluyuran bareng. "Dari pagi keluyuran dengan Prabowo ke rumah Atika, ngobrol dengan Rachma, dan membuat persiapan-persiapan untuk pendakian Gunung Ciremai," tulis Gie pada Kamis 29 Mei 1969.

"Prabowo Subianto tidak hanya dekat dengan Soe Hok Gie, tapi juga dekat dengan kalangan pendaki gunung dan ini dibuktikan Prabowo ketika mensponsori para pendaki Indonesia mendaki puncak gunung tertinggi di dunia, Everest, dan menjadikan tanggal 26 April 1997 sebagai hari yang sangat penting dalam sejarah Indonesia," ujar salah satu pendaki senior, Iko Jakalaksana kepada Rakyat Merdeka Online, Sabtu, (14/6).

Pada hari itu, lanjut Iko Jakalasana, putra-putra terbaik bangsa Indonesia yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Everest Indonesia yang terdiri dari pendaki-pendaki sipil (Wanadri, Mapala UI, FPTI, Rakata) dan militer (Kopassus) berhasil menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest (8.848 m dpl.), tempat paling tinggi di dunia dan sering dianggap sebagai simbol ketangguhan suatu bangsa.

"Dahulu, sebelum Pangeran Abdullah menjadi Raja Jordania, merasa sangat terkesan dan terharu ketika mendengar cerita bahwa suara takbir diteriakkan pertama kali oleh para pendaki dari Kopassus di puncak Everest, dan sang pangeran memandang Prabowo sebagai seniornya yang patut dibanggakan," ujar Iko Jakalaksana yang tergabung dalam organisasi TRAMP (Top Ranger And Mountain Pathfinder).

"Kita-kita sebagai pecinta alam tentunya menghormati Soe Hok Gie sebagai aktivis sekaligus tauladan pencinta alam di Indonesia. Dan ternyata Prabowo adalah sahabat Gie, oleh karena itu Prabowo adalah sahabat kita semua," tegas Iko Jakalaksana yang sering mendaki Cartenz Pyramid.

Sumber 
Lihat yg lebih 'seru' di sini !

Post a Comment Blogger

  1. wah http://wisbenbae.blogspot.com/ sepertinya senang dengan ulasan Prabowo...kenapa Jokowi selalu yang jelek jelek ya di expose ya...saya perhatikan lo sebagai pembaca..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ah..itu perasaan aboi aja... [-( ini hanya alternatif media biar balance...sudah terlalu banyak yang mengangkat jokowi...harus balance....lagian kalo aboi jeli ada buanyak artikel netral di wisbenbae...

      Delete

Beli yuk ?

 
Top