GuidePedia

0
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmUBftSrTrEBXGPsdw8syJKqFHIZzDQNrXZbPuwcH3Lful7qYA101NL4OYv8ShMw9UIo7n53GBO6WoTjDKAUpelEd68CZ-WEIyZZbHz3DwY_6v152BP7TRHsMpUMA334ygiHE/s1600/kiswah.jpg
Sebagian jamaah yang mencuri itu yakin kiswah yang mereka telan bisa mendatangkan keberuntungan. Dream - Aksi pencurian kiswah atau kain penutup Kabah oleh jamaah umrah maupun haji masih saja terjadi. Pencurian itu dilakukan dengan berbagai cara supaya tidak diketahui oleh petugas.

Laman Saudi Gazette, Selasa 10 Juni 2014, membeberkan salah satu modus yang dipakai oleh jamaah usil untuk mencuri kiswah. Jamaah penggunting kiswah atau pun melepas benang-benangnya. Kemudian mereka menelan potongan kain maupun benang-benang itu.

Sebagian jamaah yang mencuri itu yakin kiswah yang mereka telan bisa mendatangkan keberuntungan. Dengan menelan kain atau benang kiswah, mereka berharap mendapat berkah.

Direktur perusahaan pembuat kiswah, Muhammad Bajoudah, mengatakan pencurian kain kiswah itu terjadi karena keyakinan yang keliru. Pencurian kain kiswah dia nilai sia-sia saja, dan hanya merusak kiswah.

Bajoudah menambahkan, pencurian kain kiswah itu bertentangan dengan ritual yang diajarkan agama. Oleh sebab itu, dia berdoa agar jamaah yang berniat mencuri kiswah diberi petunjuk oleh Tuhan.

Untuk mengatasi kerusakan akibat pencurian itu, perusahaan pembuat kiswah telah membentuk sebuah departemen yang khusus melakukan pembenahan. Ada tim ahli, spesialis, dan tim lapangan, untuk menangani aksi pencurian yang terjadi hampir setiap hari itu.

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top