Bentuk deklarasinya juga santai saja, berupa silaturahmi dan santap makan panggangan di Zuiderpark, Den Haag, Belanda, Minggu (15/6/2014).
Tentu ada orasi politik dari tim sukses, disandingkan dengan ceramah menjelang Ramadan tahun ini.
Ketua Relawan Barisan Merah-Putih Belanda untuk Indonesia Satu, Didin Fachrudin, yang mengikuti deklarasi itu menyatakan para relawan terdiri dari keluarga-keluarga pekerja migran di Belanda, pelajar, dan mahasiswa.
"Ini wadah silaturahmi warga Indonesia yang tinggal di Belanda yang menginginkan Indonesia dipimpin presiden yang betul-betul memikirkan nasib rakyatnya, sehingga Indonesia menjadi negara yang sejahtera dan dihargai dunia," kata Fachrudin.
Ketua PIP PKS untuk wilayah Belanda, Deden Permana, menyatakan Indonesia memerlukan pemimpin yang mengatakan apa yang dipikirkan dan mengerjakan apa yang dikatakan.
Pembacaan piagam deklarasi dukungan itu dilanjutkan mendengar rekaman pesan lisan Prabowo kepada para pendukungnya di Belanda.
Dalam pesan berdurasi delapan menit itu, Prabowo membacakan puisi Chairil Anwar Antara Karawang dan Bekasi.
Dia mengingatkan bangsa ini menghargai perjuangan para pahlawannya dengan berjuang untuk masa mendatang bagi Indonesia yg lebih berdaulat, lebih bermartabat, dan lebih sejahtera. (Antara)
Post a Comment Blogger Facebook