GuidePedia

0

Berapa usia anda sekarang ? Bisa saya pastikan belum ada yang mencapai delapan puluh tahun saat membaca tulisan saya ini. Apakah anda telah menjadi orang yang sukses pada usia anda sekarang ? Jika anda merasa belum sukses, jangan khawatir dan jangan pernah berputus asa. Ternyata sukses bukan masalah usia. Dia bisa datang pada usia muda atau usia tua.

Jangan mengira sukses itu adalah sebuah hasil, karena sesungguhnya sukses itu adalah tentang bagaimana kita berusaha dan terus berusaha melakukan hal terbaik. Zig Ziglar memaknai sukses sebagai berikut, "Success means doing the best we can with what we have. Success is the doing, not the getting; in the trying, not the triumph. Success is a personal standard, reaching for the highest that is in us, becoming all that we can be."

Menurut Ziglar, sukses adalah melakukan yang terbaik apa yang bisa kita lakukan dengan apa yang kita miliki. Sukses adalah melakukan, bukan mendapatkan; sukses adalah usaha, bukan kemenangan. Sukses adalah standar pribadi, meraih yang tertinggi yang ada di dalam diri kita, menjadi semua yang kita bisa.

Mari kita perhatikan, sangat banyak orang mencapai sukses ketika usia mereka sudah tidak bisa dibilang muda lagi. Walaupun semua orang menghendaki mendapatkan sukses sejak masih muda remaja, namun jangan pernah putus asa jika belum mendapatkannya. Karena sukses bisa menjadi milik kita kapan saja, pada usia berapa saja, tidak pernah terlambat untuk mendapatkannya.

Penulis Sukses di Usia 99
Toyo Shibata jelas tidak lagi muda. Pada usianya yang hampir 100 tahun, perempuan Jepang itu memunculkan buku kumpulan puisi, dan baru pertama kali itu pula ia menerbitkan buku. Tidak dinyana, buku berjudul Don̢۪t Be Frustated tersebut laris manis. Tidak sampai satu tahun, telah menembus angka penjualan 1.500.000 eksemplar. Sangat fantastis. Sementara di Jepang, buku puisi disebut sukses jika sudah mencapai 10.000 eksemplar.

Buku perdana Toyo Shibata berhasil masuk The 10 Best Seller 2010 versi Touhan, penerbit buku terbesar di Jepang. Uniknya, ia baru mulai menulis saat berusia 92 tahun. Luar biasa, benar-benar nenek yang produktif. Usia tidak menghalanginya berkarya dan bekerja meraih sukses. Padahal kita lihat banyak orang tua di sekitar kita yang sudah tidak berpikir lagi untuk menghasilkan karya besar. Bahkan banyak juga anak muda yang tidak memiliki keinginan kuat untuk sukses dan memiliki karya monumental.

Toyo Shibata menjadi contoh bahwa kesuksesan bisa diraih pada usia berapapun. Ia menjadi ikon bahwa menulis bisa dilakukan kapan saja, pada usia berapa saja. Ia membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk berkarya dan berprestasi gemilang. Benar-benar pesan yang kuat, bahwa tidak ada terlambat untuk meraih sukses dan terkenal. Kita semua belum pernah mendengar nama Toyo Shibata sebelum ini. Justru kita mengenal namanya saat ia berusia 99 tahun dan bersiap menyambut usia genap 100 tahun.

Menjadi Penyanyi Terkenal di Usia 60
Kita juga ingat musisi fenomenal Urip Ariyanto yang lebih terkenal dengan nama Mbah Surip. Lagu Tak Gendong melejitkan namanya, dan sempat menjadi berita yang menghangatkan dunia hiburan Indonesia. Ia lahir tahun 1949, setelah mengalami berbagai jenis pekerjaan, tahun 1979 mulai hijrah ke Jakarta. Mbah Surip sebenarnya sudah banyak melahirkan album, seperti "Ijo Royo-royo" (1997), "Indonesia" (1998), "Reformasi" (1998), "Tak Gendong" (2003) dan "Barang Baru" (2004). Album ini bukan dirilis perusahaan musik, tapi direkam dan diedarkan sendiri. Distribusinya bukan dari Disc Tara atau toko musik terkenal lain, tapi melalui warung dan toilet umum di seputar Blok M dan Ancol.

Baru pada April 2009, perusahaan rekaman Falcon memilih 10 lagu Mbah Surip, termasuk "Tak Gedong" dan "Bangun Tidur", lalu melemparnya ke pasar, dan ternyata langsung meledak. Usianya sudah 60 tahun saat menjadi populer dan sukses. Ia menjadi selebritis mendadak, diundang di berbagai kegiatan dan forum. Diwawancara berbagai stasiun televisi, radio, majalah dan koran. Lagunya dinyanyikan sejak anak kecil sampai orang tua. Ucapan "I Love You Full" menjadi bahasa gaul yang ditirukan banyak kalangan.

Walaupun hanya sebentar menikmati masa sukses, namun ada pesan yang kuat tertangkap oleh kita, bahwa sukses tidak mengenal usia. Mbah Surip sudah tua saat terkenal. Ia tidak terkenal saat berusia 20 atau 30 tahun. Lagu Tak Gendong yang sudah dirilis pada tahun 2003, baru meledak setelah dirilis ulang pada tahun 2009. Konon, ia berhak mendapatkan royalti 4,5 Milyar Rupiah dari album Tak Gendong yang dirilis tahun 2009. Jelas uang yang tak pernah dibayangkan Mbah Surip sepanjang hidupnya. Ternyata sukses tidak mengenal usia.

Sanders Sukses di Usia 65
Kita juga mengenal Kolonel Harland Sanders, pendiri Kentucky Fried Chicken. Sanders lahir di tahun 1890. Ia telah melakukan banyak pekerjaan sebelum menjadi sukses dengan KFC-nya. Pernah menjadi tukang parkir pada usia 15 tahun di New Albany, kemudian pada usia 16 tahun menjadi tentara yang dikirim selama 6 bulan di Kuba. Setelah itu ia menjadi petugas pemadam kebakaran, pegawai asuransi, operator kapal feri, penjual ban, dan operator bengkel. Sanders sempat belajar ilmu hukum melalui korespondensi dan mempraktikkannya dalam dunia pengadilan. Pada usia 40 tahun Kolonel mulai memasak untuk orang yang yang bepergian yang singgah di bengkelnya di Corbin.

Percaya diri dengan kualitas ayam gorengnya, Kolonel membuka usaha waralaba yang dimulai tahun 1952. Ia pergi jauh menyeberangi Negara bagian dengan mobil dari satu restoran ke restoran lainnya, memasak sejumlah ayam untuk pemilik restoran dan karyawannya. Jika reaksi yang terlihat bagus, ia menawarkan perjanjian untuk mendapatkan pembayaran dari setiap ayam yang laku terjual. Inilah kegigihan Kolonel Sanders. Dia memulai suksesnya di usia 65 tahun, saat tidak memiliki uang sepeser pun kecuali dari tunjangan hari tuanya sebagai pensiunan tentara.

Dia memiliki keahlian dalam memasak, dia tawarkan resep masakannya ke lebih dari 1.000 restoran di negaranya. Akhirnya restoran yang ke-1008 menerima resepnya tersebut, dan kini Kentucky Fried Chicken telah tersebar di lebih dari 80 negara di dunia. Ya, tak ada kata terlambat untuk menjadi sukses dan terkenal. Di usia 66 tahun memulai usaha besar, dan ternyata Sanders mendapatkan tempat di dunia makanan. KFC menjadi cita rasa makanan orang di berbagai negara.

Walikota Sukses di Usia 89
Hazel McCallion adalah sosok perempuan yang sangat kuat. Pada usianya yang sudah lebih dari 90 tahun, ia masih mampu menjadi walikota Mississauga, Ontario, Kanada yang sukses. Ia selalu terpilih dalam pemilihan walikota sejak 1978. Sudah 33 tahun memimpin kota hingga sekarang, mampu mengubah Mississauga yang dulu kumuh, kini menjadi salah satu kota terindah di Kanada.

Masyarakat Mississauga selalu mendukung Hazel dalam setiap pemilihan walikota yang digelar secara langsung dan demokratis. Hazel selalu berhasil memenangkan para pesaing politiknya dalam ritual pemilihan umum, namun hal itu tidak membuatnya besar kepala dan sombong. Kekuasaan yang dimilikinya di Kota Mississauga, tidak mengantarkan ia menjadi seorang pemimpin yang glamour atau hedonis. Bahkan ia menampilkan jati dirinya sebagai seorang pemimpin yang sederhana dan bersahaja.

Hazel McCallion mulai karir politiknya di distrik Streetsville, berawal sebagai ketua Badan Perencanaan Streetsville pada tahun 1967. Ia terpilih sebagai walikota Streetsville pada tahun 1970, dan menjabat sampai tahun 1973. Ia mulai terpilih menjadi walikota Mississauga pada tahun 1978, ketika ia sudah berumur 67 tahun.

Karena popularitasnya, ia tidak memerlukan kampanye selama proses pemilihan umum walikota. Bukan hanya itu, ia bahkan menolak menerima donasi politik. Hazel tidak meminta pihak manapun untuk menyumbangkan dana bagi pemenangan dirinya dalam setiap pemilihan wakil kota. Ia memenangkan pemilihan walikota Mississauga 12 (dua belas) kali berturutan, hingga ia berhasil memenangkan pemilihan terakhir pada 25 Oktober 2010 kemarin, pada saat usianya sudah 89 tahun.
Wisuda Sarjana di Usia 99

Tidak pernah terlambat untuk menuntut ilmu dan menjadi sarjana. Ungkapan ini rupanya benar-benar diterapkan oleh seorang nenek berusia 94 tahun, Hazel Soares. Warga kota San Leandro, California, Amerika Serikat (AS) ini adalah satu dari sekitar 500 lulusan Mills College yang berhasil meraih gelar sarjana. Upacara kelulusan berlangsung pada Sabtu, 15 Mei 2010.

"Perlu waktu lama (untuk lulus) karena saya sangat sibuk," kata Soares. "Akhirnya saya berhasil mencapainya dan membuat saya merasa sangat puas,” lanjut sarjana sejarah seni ini. Soares, ibu enam anak dan nenek dari 40 cucu dan cicit, berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi. Soares lahir di Richmond, California pada tahun 1915, ia mengatakan ingin kuliah setelah lulus dari sekolah menengah atas Roosevelt di Oakland pada 1932, saat sedang terjadi Depresi Besar. "Kecuali kita dapat bantuan dana, sangat mustahil bisa kuliah", kata Soares. "Tapi keinginan saya untuk kuliah tidak pernah lenyap," lanjutnya.

Satu lagi seorang nenek, Nola Ochs (OAKS) dari Kansas, menempati posisi sebagai orang tertua saat lulus dari Fort Hays State University tiga tahun lalu pada usia 95 tahun, menurut Guinness Book of World Records. Ochs, kini 98 tahun, baru-baru ini juga menerima gelar master di bidang studi liberal dari Fort Hays.

Dia kuliah satu kelas dengan cucunya yang berusia 21 tahun. Berjalan di kampus dengan rambut putih dan keriput, Nola menjadi sangat populer di kampus. Teman kelas memberi dia kejutan ketika berultah yang ke 95. Selama kuliah dua semester, nenek Nola mendapat IPK 3,7 dan menyelesaikan lebih dari 100 paper dan esai. Profesornya memberi nila A plus terhadap salah satu paper Nola dan menjadikannya sebagai contoh bagaimana membuat paper yang baik.

Ada lagi yang lebih tua dari mereka berdua. Leo Plass, kakek berusia 99 tahun keluar dari perguruan tinggi selama masa Depresi Besar (Great Depression) tahun 1932 untuk bekerja, tapi kini meraih gelar sarjana. Leo Plass, pria asal Redmond, Oregon, Amerika Serikat itu berhasil meraih gelar sarjana dari Eastern Oregon University, La Grande, pada 11 Juni lalu dalam usia 99 tahun.

Ketika Eastern Oregon University, dulu bernama Eastern Oregon Normal School, memeriksa skripsi Leo, mereka baru menyadari bahwa berdasarkan ketentuan yang baru ternyata Plass memenuhi syarat untuk meraih gelar sarjana. Jadilah Leo diwisuda dan mungkin menjadi wisudawan tertua di dunia.

“Saya hanya butuh waktu 80 tahun untuk menyelesaikan kuliah,” kata Leo berkelakar kepada Reuters, Kamis (17/6). “Mereka membawa saya keliling kampus. Ya ampun, semuanya sudah berubah,” kata Leo saat wisuda. Leo Plass yang akan berusia 100 tahun pada 3 Agustus 2011 mengaku tidak memiliki keinginan atau rencana khusus untuk meniti karier lain dengan gelar barunya tersebut.

Lakukan Sesuatu, Jika Ingin Sukses
Bagi manusia yang religius, sukses adalah sebuah keinginan dan cita-cita terbesar dalam kehidupan. Kita ingin mendapatkan sukses di dunia dan sukses di akhirat. Kita ingin bahagia di dunia dan bahagia di akhirat. Jika hanya mengejar sukses dunia saja, kita akan merugi kelak di akhirat. Contoh-contoh yang saya tulis di atas tentu saja adalah sukses menurut ukuran dunia. Bagaimana orang-orang melakukan aktivitas kehidupan yang bisa membuatnya menjadi sukses dalam kehidupan. Bahkan pada usia yang sudah tua sekalipun, sukses bisa diraih.

Kita tidak memisahkan jalan antara sukses dunia dengan sukses akhirat, karena itu berada di jalan yang harus sama, agar tidak perlu menempuh dua jalan yang berbeda untuk bisa sukses pada keduanya. Allah telah memerintahkan manusia agar selalu bekerja keras, bekerja serius, dengan mengoptimalkan segenap potensi dan waktu yang dimiliki :

â€Å“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap” (Alam Nasyrah: 7- 8).

Allah menghendaki agar semua waktu kita produktif, tidak ada yang tersia-siakan. Bersambung antara satu kegiatan dengan kegiatan berikutnya, antara satu usaha dengan usaha berikutnya. Jangan membiarkan diri manja dan cengeng dengan meratapi kondisi yang tidak sesuai harapan, sampai menghabiskan waktu hanya untuk menangisi nasib yang belum berpihak kepada dirinya. Tidak mengenal usia, semua waktu harus bermanfaat dan teroptimalkan untuk membuat karya. Namun di semua usaha kita, ujungnya adalah harapan besar kepada Tuhan.

Inilah jalan sukses itu. Kesungguhan, kegigihan, dan keseriusan dalam perjuangan untuk melakukan aktivitas terbaik pada setiap waktu yang kita lewati. Tidak mudah mengeluh, tidak mudah kecewa, tidak berputus asa dari kebaikan. Jika di masa muda belum merasa menemukan kesuksesan, bukan alasan untuk menutup lembar kehidupan dengan mengatakan udah selesai sejarahku. Tidak mungkin aku menjadi orang sukses”. Ini pikiran dan jiwa pesimis yang harus dibuang.

Selama kita masih diberi waktu, semua peluang dan kesempatan sukses selalu terbuka. Tinggal kita mengolah potensi dan mengambil kesempatan yang terbuka tersebut untuk meraih sukses. Kewajiban manusia hanyalah berusaha, melakukan yang terbaik, sembari terus berdoa. Allah yang akan memberikan kesuksesan bagi kita. Jangan pernah menyerah untuk mendapatkan sukses. Sesaat sebelum meninggalnya, seseorang bisa meraih sukses.

Jangan merasa tua untuk memulai karya. Jangan merasa tua untuk bekerja produktif. Jangan merasa tua untuk meraih mimpi. Jangan merasa tua untuk mendapatkan sukses. (Ustad Cahyadi Takariawan)

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top