Jakarta - Awan berbentuk unik muncul di langit Padang Panjang, Sumatera Barat. Awan itu sempat diabadikan oleh warga setempat. BMKG Padang Panjang membenarkan penampakan awan unik itu tadi pagi.
Dari foto yang dipotret Anthony dengan ponsel itu terlihat awan berbentuk meruncing ke bawah. Kondisi cuaca saat itu mendung, namun tidak hujan.
"Kira-kira 30 menit awannya masih seperti itu, tapi setelahnya ya normal-normal saja," kata warga Silaing Bawah, Padang Panjang, Sumatera Barat, ini.
Fenomena awan mirip tornado ini baru pertama kali dilihat oleh Anthony di kotanya. Namun ia pernah juga menyaksikan awan berbentuk tidak biasa.
"Awan yang bentuknya seperti ini baru sekali ini kelihatan. Dulu pernah ada yang aneh juga ketika akhir 2013, tapi tidak meruncing ke bawah seperti ini bentuknya," ujar Anthony.
Sementara itu, staf analisis BMKG Padang Panjang, Furqon Dawam Raharjo, saat dikonfirmasi detikcom, membenarkan penampakan awan tadi pagi.
"Memang ada awan berbentuk seperti itu sekitar pukul 10.00-11.00 WIB," ujarnya.
Furqon menuturkan bahwa fenomena ini baru kali ini terjadi. Penyebabnya kemungkinan adalah berkumpulnya awan kumulonimbus atau disebut juga awan Cb.
"Sekitar pukul 10.00 WIB saya dibangunkan orang tua karena ada awan berbentuk aneh. Saat saya keluar, kelihatan awan itu mirip tornado tapi bukan. Saya bingung juga kenapa ini aneh," kata Anthony Saputra yang mengirimkan foto awan tersebut , Minggu (6/4/2014).
Dari foto yang dipotret Anthony dengan ponsel itu terlihat awan berbentuk meruncing ke bawah. Kondisi cuaca saat itu mendung, namun tidak hujan.
"Kira-kira 30 menit awannya masih seperti itu, tapi setelahnya ya normal-normal saja," kata warga Silaing Bawah, Padang Panjang, Sumatera Barat, ini.
Fenomena awan mirip tornado ini baru pertama kali dilihat oleh Anthony di kotanya. Namun ia pernah juga menyaksikan awan berbentuk tidak biasa.
"Awan yang bentuknya seperti ini baru sekali ini kelihatan. Dulu pernah ada yang aneh juga ketika akhir 2013, tapi tidak meruncing ke bawah seperti ini bentuknya," ujar Anthony.
Sementara itu, staf analisis BMKG Padang Panjang, Furqon Dawam Raharjo, saat dikonfirmasi detikcom, membenarkan penampakan awan tadi pagi.
"Memang ada awan berbentuk seperti itu sekitar pukul 10.00-11.00 WIB," ujarnya.
Furqon menuturkan bahwa fenomena ini baru kali ini terjadi. Penyebabnya kemungkinan adalah berkumpulnya awan kumulonimbus atau disebut juga awan Cb.
Post a Comment Blogger Facebook