Seharusnya pernikahan ini menjadi unik, pasangan ini berencana menikah setelah mencapai garis finish lomba marathon dengan konsep olahraga. Sayangnya, tragedi bom Boston membuat pernikahan ini dibarengi air mata dan kesedihan.Robert Watling (38) dan Kelli Johnston (38) adalah dua orang dari 23.000 kontestan yang mengikuti lomba lari Boston. Dengan berbagai pertimbangan, mereka menikah kurang lebih empat jam setelah tragedi ledakan bom di area Marathon Boston. Robert dan Kelli sangat beruntung karena mereka mencapai garis finish sebelum ledakan itu terjadi.
Pernikahan mereka seharusnya membahagiakan, apa daya sebuah tragedi membuyarkan semuanya. Pasangan yang sama-sama menyukai olahraga lari ini sudah menyusun tema olahraga pada pesta pernikahan mereka. Cincin pernikahan mereka mengandung lima lingkaran olimpiade, pasangan ini bahkan memakai replika obor olimpiade.
Pernikahan mereka seharusnya membahagiakan, apa daya sebuah tragedi membuyarkan semuanya. Pasangan yang sama-sama menyukai olahraga lari ini sudah menyusun tema olahraga pada pesta pernikahan mereka. Cincin pernikahan mereka mengandung lima lingkaran olimpiade, pasangan ini bahkan memakai replika obor olimpiade.
Setelah tragedi berlangsung, banyak pertimbangan apakah mereka akan tetap melangsungkan pernikahan setelah ledakan bom yang menewaskan beberapa orang. Dengan hati yang terluka, pasangan ini tetap melaksanakan pernikahan secara sederhana di sebuah taman. Robert dan Kelli bahkan memakai sepatu lari mereka. Janji setia diucapkan berbarengan dengan suara sirine yang hilir mudik melintasi kota.
Robert mengatakan, "Saat nanti kami melihat ke belakang, kami akan merayakan pernikahan sekaligus mengingat para korban. Kami akan selalu berdoa untuk mereka,"
Kini, keduanya sudah resmi menjadi sepasang suami istri. Pernikahan sendu ini menjadi setitik kebahagiaan di tengah tangis akibat tragedi bom Boston. Semoga tragedi bom kali ini menjadi yang terakhir.
Robert mengatakan, "Saat nanti kami melihat ke belakang, kami akan merayakan pernikahan sekaligus mengingat para korban. Kami akan selalu berdoa untuk mereka,"
Kini, keduanya sudah resmi menjadi sepasang suami istri. Pernikahan sendu ini menjadi setitik kebahagiaan di tengah tangis akibat tragedi bom Boston. Semoga tragedi bom kali ini menjadi yang terakhir.
Sumber