Wanita cantik bernama Kayleigh Duff (23 tahun) tampil amat anggun dengan gaun pengantin berwarna putih dan buket bunga ditangannya. Ia akan melangsungkan pernikahan di sebuah kastil bagai seorang putri raja dalam kisah dongeng fairy tale. Namun sayangnya, pernikahan ini hanya sebuah "akal-akalan" untuk memenuhi keinginan terakhirnya yang mengidap kanker stadium akhir sebelum meninggal.
Mempelai pria yang akan 'dinikahkan' dengan Kayleigh juga sebenarnya bukan calon suaminya, melainkan seorang model tampan yang diminta berpura-pura menjadi suami Rayleigh. Walau demikian, Kayleigh tak tak henti-henti tersenyum menampakkan kebahagiaan.
Kayleigh didiagnosa mengidap kanker hati parah pada bulan Februari 2013 lalu. Kelainan gen yang ia miliki telah berkembang menjadi kanker, sama seperti yang dialami ayahnya. Ayah Kayleigh meninggal pada usia 37 tahun akibat kanker.
Sejak bulan Maret, Kayleigh menjalani kemoterapi dan mulai menyusun daftar atau 'bucket list' berisi hal-hal yang ingin dilakukan sebelum meninggal, salah satunya adalah menikah. Sahabatnya bernama Katie Birch yang berprofesi sebagai perencana pernikahan mencoba mewujudkan mimpi tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, pernikahan yang digelar untuk Kayleigh terbilang mewah. Sebelum diantar ke Kastil Wihtstable di Kent dengan mobil Jaguar Vintage, dia dimanjakan oleh penata rambut dan make-up artis. Di sana sudah menunggu seorang model tampan bernama Danny Wisker yang diminta berperan sebagai mempelai pria.
Kayleigh berpose bersama "suaminya", Danny Wisker dengan latar belakar mobil mewah Jaguar
"Agak aneh pada awalnya karena jelas ini adalah situasi aneh, saya tidak bisa berhenti tertawa. Saya tidak mengharapkan semua itu, itu gila. Ini benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan. Gaunnya indah, kastil dan semuanya. Ini benar-benar indah," kata Kayleigh meluapkan kebahagiaan.
Kayleigh mencium putranya yang menjadi "pendamping mempelai"
Kelainan genetik yang dimiliki Kayleigh disebut familial adenomatosa poliposis yang menyebabkan pertumbuhan pada usus besar. Gangguan ini meningkatkan risiko kanker. Pada bulan Juni 2012 lalu, dokter mendiagnosisnya terkena kanker hati dan segera menjalani operasi.
Sayang, pada bulan Februari 2013, hasil tes menemukan bahwa kanker telah menyebar. Dokter mengatakan bahwa kanker yang diidap wanita dengan seorang anak berusia 2 tahun ini tak bisa disembuhkan. Pengobatan dengan kemoterapi biasa hanya dilakukan dengan tujuan memperpanjang usia.
Kayleigh berpose bersama ibunya saat "pernikahan"
Karena penyakitnya ini, ia terpaksa berhenti dari pekerjaannya sebagai asisten dapur. Kini ia ingin menghabiskan waktunya sebanyak mungkin untuk anaknya, Kai.
"Ini sudah sangat luar biasa. Rasanya seperti benar-benar terjadi untuknya meskipun tidak akan menjadi nyata. Bagi kita, ini adalah nyata dan kita sudah mendapat foto dan kenangan yang indah," kata Beverley Cox, ibunda Kayleigh.