Bos Chelsea FC, Roman Abramovich dengan uangnya yang tak berseri adalah orang yang sangat impulsif dan kesabarannya tipis. Namun apabila Anda berpikir bahwa dialah bos paling sadis sedunia karena mudh memecat pelatih, maka Anda salah besar.
Asa banyak bos klub sepakbola yang lebih gila dan lebih sadis dari pada "Tho Roman Emperor" ini, yaitu:
1. Christian Constantin (Bos FC Sion, Swiss)
Klub Liga Swiss, FC Sion didepak dari haknya ikut Europa
League akibat skandal transfer pemain pada musim lalu. Pemiliknya,
Christian Constantin yang juga arsitek, telah mempekerjakan 20 pelatih
dalam satu dekade (termasuk dirinya juga!) yang mengambil alih kendali
manajerial tim sebanyak 2 kali. Mantan kiper ini juga belum lama ini
menantang gelandang tengah Serey Die untuk adu tendangan penalti
dengannya. Bila mampu memasukkan 14 gol dari tendangan penalti, maka Die
boleh mengambil Ferrari sang bos. Sayangnya, Die hanya sukses
memasukkan 11 penalti dan harus membayar 20.000 poundsterling untuk
mentraktir rekan-rekannya di Sion.
2. Maurizio Zamparini (Bos Palermo, Italia)
Orang satu ini amat tak sabaran terhadap orang yang
dianggapnya tak becus. Para pemain yang tampil mengecewakan pernah ia
beri salad berhiaskan testis. Adrian Mutu ia sebut "gipsi pintar" (entah
ini pujian atau sindiran rasis). Klub-klub Inggris ia sebut "bajak laut
barbar" karena liar dalam memburu pemain-pemain muda akademi klub lain.
Zampa pernah memakai 23 pelatih dalam 10 tahun. Pada tahun 2004,
Francesco Guidolin ia pecat karena sang pelatih ia sebut tidak memiliki
masa depan di klubnya, tapi kemudian melatih klubnya lagi 3 bulan
kemudian.
Pelatih musim lalu, Delio Rossi dia depak usai kekalahan
0-7 karena ia anggap menghancurkan Palermo, tapi ia tarik kembali
sebagai pelatih 4 minggu kemudian. "Rossi seperti istri saya, dan saya
sendiri menginginkannya," kata Zampa. Rossi kembali dia depak di akhir
musim. Benar-benar ababil bos Palermo ini.
3. Aurelio De Laurentiis (Bos Napoli, Italia)
Karena lama berkecimpung dalam dunia perfilman sebagai
produser nampaknya membuat ia memiliki bakat drama. Ia pernah menyuruh
pemain barunya (Gokhan Inler) memakai topeng singa saat diperkenalkan ke
publik dan berteriak serta menyumpah-nyumpah di tempat parkir sebelum
naik ke Vespa yang lewat sebagai penumpang gelap.
Ia juga pernah memperingatkan pemainnya bahwa kehidupan di
Inggris itu buruk, makanannya tak enak, dan wanita-wanitanya jarang
membersihkan organ intimnya (ini dia lakukan untuk mencegah pemain
bintangnya, seperti Edinson Cavani pindah ke klub Inggris, Manchester
City). Ia juga sering menyerang wasit dan pihak Liga dengan sindiran dan
hujatan. Ia pernah memanfaatkan bintang asal Uruguay, Edinson Cavani
sebagai penggoda bahkan dalam konferensi pers ia menyebut bahwa sebuah
pesawat tengah menunggu Cavani terbang ke Manchester City dan melihat
sendiri organ intim kotor wanita disana. Tambahan lagi, ia pernah
mengatakan Lionel Messi sebagai "idiot".
4. Todor Batkov (Bos Levski Sofia, Bulgaria)
Bos satu ini menjadi terkenal karena responsnya yang
"tepat" atas kepemimpinan wasit Mike Riley (Inggris) dalam laga Levski
Sofia vs Schalke 04 dalam ajang UEFA Cup, terutama komentarnya ini:
"Homoseks Inggris ini merusak pertandingan. Atas komentarnya ini Batkov
diskorsing tak boleh ikut serta dalam 2 laga Levski di turnamen
tersebut.
Intimidasinya juga terjadi saat timnya menjalani laga derbi
melawan CSKA Sofia dengan mengungkapkan "mengadopsi doping sebagai
sebuah kebijakan", serta menuduh tim-tim korupsi. Selain itu dia juga
menjadi pengacara bagi para oligarki keturunan Rusia yang menjadi
buronan internasional karena tuduhan pencucian uang.
5. Gigi Becali (Bos Steaua Bucharest, Rumania)
Orang ini mempunyai daftar kegilaan yang panjang. Ia pernah
berbuat rasisme terhadap kulit hitam, menyerang seorang gay, orang
pendek, wanita dan Lady Gaga dan menuduh Ketua Federasi Sepakbola
Rumania mengalami disfungsi ereksi dan berkata: "Saya akan memaksa gipsi
ini kembali ke ibunya". Dia pernah meminta maaf atas pernyataannya
"lebh baik membubarkan klub saya daripada mengizinkan seorang gay masuk
klub ini" dengan berucap: "Saya suka gay, tapi tak sekalipun saya pernah
mempekerjakan mereka".
Belum cukup, dia juga merusak Maybach-nya yang berharga
350.000 pound dengan linggis dalam sebuah acara TV. Dalam sebuah
konferensi pers ia bertanya, "Apakah ini kosong?" sambil mengetuk-ngetuk
kepalanya sebelum melakukan hal yang sama terhadap para jurnalis dan
mengumumkan bahwa wanita sudah tidak lagi bernilai kalau sudah
melahirkan. Benar-benar psikopat.
6. Silvio Berlusconi (Bos AC Milan, Italia)
Bos flamboyan yang juga mantan Perdana Menteri Italia ini
gemar pesta di klub-klub malam, menghindari pajak, dan dipenjara selama 4
tahun. Bagi AC Milan, ia aamat dicintai dan dihormati pemain serta
fans. Ia pernah memperkenalkan dirinya dari helikopter lewat pengeras
suara di Ride of the Valkiries. Ia pernah terkena skandal seks dan suka
ikut campur dalam penentuan taktik pelatih di lapangan.
Pada bulan April 2011, pria yang mengklaim dirinya sebagai
"Yesus di dunia politik" karena obsesinya yang ingin kembali memimpin
Italia ini berkata: "Kalau ditanya apakah mereka suka berhubungan seks
dengan saya, 30% wanita menjawab 'ya' dan 70% lainnya menjawan 'Apa,
lagi?'. Parah, benar-benar sangat tidak mencerminkan seorang Kristen.
7. Ioan Niculae (Bos Astra Giurgiu, Rumania)
Ia pernah memecat beberapa pelatih pada siaran langsung
televisi. Contohnya ia memecat Bogdan Stelea, mantan kiper timnas Rumania sebagai pelatih Astra dalam sebuah acara televisi dan langsung
menunjuk langsung penggantinya di acara yang sama. Melihat Gigi Multescu
(mantan pelatuh Astra) ada diantara para penonton, dia menunjuk,
"Lihat, saya sudah menemukan pelatih yang sempurna untuk mengambil alih!
Gigi, teleponlah setelah acara ini selesai." Multescu hanya bertahan
kurang dari 2 bulan!
Dibawah kediktatorannya, Astra telah mempekerjakan 12
pelatih sejak 2009. Salah satunya adalah Tibor Selymes, yang dipecat
pada Agustus setelah menangani timnya sebanyak 2 laga, dipanggil kembali
pada November untuk kemudian dipecat lagi pada Desember. Kezalimannya
belum cukup sampai disitu: ia bahkan memindahkan markas asli Astra dari
Ploiesti ke kampung halamannya di Giurgiu yang jauhnya 85 mil!
8. Christos Panopoulos (Bos Skoda Xanthi, Yunani)
Pebisnis ini membeli Xanthi pada tahun 1991 dan sejak itu
diandalkan memimpin tim lebih dari 20 musim yang digambarkan sebagai
masa yang solid, konsisten dan menyuguhkan permainan menarik. Hal
menarik di saat ia memimpin klubnya adalah mencapai ronde pertama UEFA
Cup sebanyak 3 kali, kalah dar Lazio, Middlesbrough dan Dinamo
Bucharest. Berbeda dengan para bos lainnya, Panopoulos agak diluar
"mainstream" tingkat kesintingannya. Ia pernah berkata seorang pelatih
semestinya tetap di klub "untuk selamanya" dan menganjurkan pemisahan
klub-klub dan administrasi liga (kalau begini mana bisa kompetisi
berjalan?).
Ucapannya yang paling terkenal sekaligus kontroversial adalah: "Kami harus keluar dari liga dan memberikan posisinya kepada para teknokrat"
(Dari berbagai sumber)